MENGKUDU COCOK DITANAM DI PEKARANGAN DAN LAHAN SEMPIT

Barusan saya mengantar jenazah salah satu tetangga saya. Di pekuburan saya melihat ada banyak pohon mengkudu yang awalnya di tebang kini sudah tumbuh lagi, mulai berbunga lagi dan berbuah lagi. Padahal tinggi tunas dari tunggak (bekas di tebang) hanya sekitar 1 - 1,5 meter.

Melihat hal tersebut yang terlintas dibenak saya adalah jika pohon mengkudu merupakan salah satu pohon yang bisa di tanam di halaman atau belakang rumah karena tidak membutuhkan lokasi yang luas untuk bisa tumbuh dan berbuah. Yah... hanya butuh lahan sekitar 1 meter persegi maka kita sudah bisa menamam pohon mengkudu dan mengambil manfaatnya seumur hidup.

Seperti yang sama-sama kita ketahui jika pohon mengkudu memiliki banyak sekali manfaat, misalnya:

1. Tanaman obat : Hampir semua bagian tanaman mengkudu bisa dimanfaatkan sebagai obat. Mulai dari daun, akar dan buah mengkudu. Misanya untuk obat hipertensi (darah tinggi) dan diabetes.
2. Tanaman warung hidup : Sebagai tanaman obat, nilai ekonomis buah mengkudu juga sangat tinggi sehingga bisa menambah penghasian keluarga. Apalagi jika ditanam dalam jumlah banyak pastilah bisa menjadi penghasilan utama keluarga.
3. Tanaman taman. Daunnya yang hijau, pohonnya yang bisa dibonsai dan bentuk buahnya yang unik dan lucu menjadi salah satu daya tarik tersendiri dan menambah keindahan taman sehingga pohon mengkudu layak dipertimbangkan sebagai salah satu tanaman pertamanan.
4. Tanaman industri: selaian memiliki manfaat seperti diatas, tanaman mengkudu juga bisa ditanam sebagai tanaman industri pengobatan yang dibutuhkan oleh masyarakat dunia.
5. Tanaman hijau : Pohonnya yang rindang dan besar serta akarnya yang kokoh membuat pohon mengkudu bisa dipertimbangkan sebagai salah satu tanaman untuk menghijaukan perkotaan dan menjaga kesuburan serta erosi tanah. Jika dibiarkan diameter pohon mengkudu bisa lebih dari 50 cm. 

MANGGIS SEBAGAI ANTIAGING

Deskripsi Penuaan Dini

Ada beberapa kejadian yang dengan mudah bisa membuktikan jika seseorang lebih cepat menjadi tua dibandingkan dengan yang lainnya, salah satunya adalah acara reuni sekolah. Ya... ketika kita ketemu dengan teman-teman sekolah semasa SD, SMP, atau SMA kita sering mendengar seseorang bicara kepada yang lainnya, “aihh kamu mah awet muda eyy tidak seperti kita-kita yang sudah tua” , “Wah walau sudah punya anak banyak kamu masih kelihatan seperti bujangan saja”, “Elehh... mani nampak seperti anak umur 30 th saja kamu mah walau sudah 45 th juga!” dan perkataan-perkataan lain.

Ya... itulah penuaan dini, proses dari penuaan kulit yang lebih cepat dari kebiasaannya. Bahkan bukan hanya kulit, tetapi juga organ-organ tubu lainnya.

Penyebab Penuaan Dini

Penyebab terjadinya penuaan dini ada yang berasal dari dalam tubuh seperti radikal bebas, hormon yang berkurang, proses glikosilasi, metilasi, apoptosi, gen, sistem kekebalan tubuh yang menurun, sakit yang berkepanjangan, kurangnya asupan gizi. Ada juga faktor yang berasal dari luar tubuh seperti sinar matahari, polusi, asap rokok, makanan yang tidak sehat, gaya hidup tidak sehat, diet yang salah, lingkungan, kemiskinan, dan lain sebagainya.

Gejala Penuaan Dini

Banyak sekali gejala yang bisa kita lihat dari seseorang yang mengalami penuaan dini seperti kulit yang keriput, raut muka yang terlihat lebih tua, anggota badan yangterlihat lebih rapuh, rambut yang berubah warna lebih cepat dari kebiasaan, dan gejala-gejala lainnya.

Pengobatan Penuaan Dini

Banyak cara untuk mencegah penuaan dini dan mengatasi masalah-masalah yang timbul karena penuaan dini tersebut, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi buah manggis yang kaya akan zat antiaging. Terutama dibagian kulit buah manggisnya.

MANGGIS SEBAGAI ANTIINFLAMASI

Deskripsi

Inflamasi  atau peradangan merupakan proses perlindunungan sel darah putih bersama senyawa kimia lain dalam melindungi tubuh dari infeksi oleh benda asing, seperti bakteri dan virus. Lebih mudahnya, inflamasi adalah respon jaringan tubuh terhadap kerusakan (Paramawati,2010). Sedangkan menurut Yunitasari (2011) inflamasi adalah satu dari respons utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. Proses terjadinya inflamasi merupakan proses kimia terlepasnya histamin, bradikinin, serotanin, leukotrien, atau prostaglandin sebagai reaksi untuk melindungi daerah yang terkena iritasi atau infeksi, demikian  tambah Warisno dan Dahana(2012). 

Mungkin secara kronologis infeksi itu begini, ada patogen (benda asing yang merugikan, bisa berupa bakteri, jamur,virus) masuk kedalam jaringan tubuh. Kemudian tubuh memberikan perlawanan dengan cara melepaskan histamin, dan sejenisnya. Nah perlawanan inilah yang disebut inflamasi atau peradangan.

Gejala Inflamasi

Bagian tubuh yang mengalami peradangan memiliki tanda-tanda sebagai berikut: tumor atau membengkak, calor atau menghangat, dolor atau nyeri, rubor atau memerah, rubor atau memerah (http://id.wikipedia.org/wiki/Radang)

Akibat Inflamasi

Meskipun sebagai reaksi dari sistem kekebalan tubuh, inflamasi dapat menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan seperti terjadinya penyakit kanker, penyaikit alzheimer, penyakit jantung, penyakit diabetes, penyakit alergi, penyakit asma, penyakit paru-paru, penyakit parkinson, penyakit arthritis, melemahkan kekebalan tubuh, atau penyakit lainnya sesuai dengan tempat dimana terjadinya inflamasi(Warisno dan Dahana, 2012).

Pengendalian Inflamasi

Sampai disini kita faham, jika patogen yang menyerang tubuh kita maupun inflamasi sebagai reaksi perlawanan terhadap patogen tersebut haruslah kita kendalikan dengan tepat dan cepat, sebab jika tidak maka keduanya (patogen dan inflamsi) menjadi liar dan sama-sama merugikan kesehatan kita. Nah sesuatu yang bisa mengendalikan inflamasi biasa disebut sebagai antiinflamasi.

Salah satu antiinflamasi yang paling hebat adalah kandungan buah manggis, kenapa? Karena selain mengandung zat antiinflamasi, buah manggis juga mengandung zat antimikroba (antibakteri, antijamur, antivirus), antioksidan, antidiabetes, antikanker, dan kandungan berkhasiat lainnya.

MANGGIS SEBAGAI ANTIMIKROBA

ORDER EKSTRAK KULIT MANGGIS SMS 085227044550

Mikroba adalah organisme yang sangat kecil sehingga untuk melihatnya dengan jelas diperlukan alat bantu mikroskop. Ada tiga jenis mikroba yang sudah dikenal yaitu bakteri, jamur, dan virus. Sebagian mikroba sangat merugikan dan berbahaya bagi kesehatan manusia sehingga perlu dikendalikan dan dibunuh dengan bahan antimikroba. Salah satu bahan antimikroba yang sudah teruji dan terbukti adalah kandungan kulit manggis yang bernama xanthone.

1.      Senyawa xanthones yang bernama alpha-mangostin, beta-mangostin, dan garcinone-B dapat menghambat Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC. Begitu hasil riset tim Departemen of Chemistry, Universitas Srinakharinwirot, Thailand dan juka di Indonesia dilakukan oleh Suksamran et.al (2003)

2.      Senyawa xanthones bisa membunuh bakteri yang sudah kebal terhadap antibiotik dan bisa menyebabkan infeksi parah, yaitu bakteri MRSA (methicillin-resistant staphylococcus aureus) dan juga bisa mematikan bakteri salmonella enteritidis yang sering menyebabkan penyakit melalui makanan. Demikian tulis Dr. Ir. Raffi Paramawati, M.Si. dalam salah satu bukunya yang berjudul Dasyatnya Manggis Untuk Menumpas Penyakit .

3.      Senyawa xanthones bisa menghambat aktifitas jamur penyebab penyakit seperti fusarium oxysporum V, Alternaria tenuis, dan Dreschlera oryzae (Cochiliobolus minyabeanu). Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh Geetha dan Gopalakrishnan.

4.      Senyawa xanthones terbukti mampu menghambat siklus replikasi virus HIV. Demikian kesimpulan penelitian Vlietinck (1998) dan (Chen et al., 1996)

5.      Senyawa xanthones juga berpotensi tinggi sebagai antimalaria seperti kesimpulan penelitian Ignatushchenko et.al.(1999)

6.      Senyawa xanthones sangat ampuh untuk membasmi mikroba (bakteri, jamur, virus) dan mengatsi penyakit-penyakit yang ditimbulkannya. Demikian tulis Liska Yunitasari S.P. dalam bukunya Gempur 41 Penyakik dengan Buah Manggis.

Tidak menutup kemungkinan buah manggis juga sangat bermanfaat untuk mengendalikan dan membunuh mikroba berbahaya lainnya seperti :

1.      Beberapa contoh bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan berbagai penyakit adalah pseudomonas pyocyaneus, vibrio cholerae, vibrio el tor, escherichia coli, klebsiella pneumonia, proteus vulgaris, salmonella typhi, shigella dysenteriae, yersenia pestis, haemophilus influenza, haemophilus ducrey, bordetella pertussis, staphylococcus aureus, neisseria meningitides, streptococcus pneumonia, corynebacterium diphtheriae, bacillus anthracis, Clostridium tetani, Clostridium botulinum, Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae, Treponema pallida, Treponema pertenue, Leptospira interrogans/Leptospira icterohaemorrhagica, Brucella sp.

2.      Beberapa penyakit yang disebabkan oleh jamur disebut mikosis. Ada mikosis pada organ luar seperti kulit, kuku, rambut, payudara gatal, vagina gatal. Ada mikosis pada organ dalam seperti jaringan sub-cutan, paru-paru, ginjal, jantung, mukosa mulut, usus, vagina.

3.      Beberapa penyakit yang disebabkan virus misalnya adalah pilek, cacar, HIV / AIDS, demam herpes, kanker leher rahim, hepatitis, gondong, rabies, SARS, dlln..

RUMPUT LIAR TASIKMALAYA

MENGKUDU TASIKMALAYA

BUNGA SUNGAI CIWULAN