Laman

Sabtu, 20 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06278 (Terang-terangan berbuat dosa)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06278 (Terang-terangan berbuat dosa)

كُلُّ أُمَّتِى مُعافًى إِلَّا الْمُجَاهِرِيْنَ، وَإِنَّ مِنَ الْجِهَارِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا ثُمَّ يُصْبِحُ وَقَدْ سَتَرَهُ اللهُ تَعَالَى فَيَقُوْلُ: عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللهِ عَنْهُ
Artinya
Semua umatku diselamatkan terkecuali yang yang terang-terangan (berbuat dosa). Dan sebagian dari terang-terangan tersebut adalah apabila seorang laki-laki berbuat (suatu dosa) di malam hari kemudian masuk waktu subuh dan Allah telah menutupinya, lalu ia berkata: "Semalam aku telah berbuat begini dan begini", padahal semalaman Allah telah menutupinya dan ketika masuk pagi hari ia justru malah membukanya.

[HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Setiap orang yang berbuat dosa bisa saja diampuni oleh Allah SWT, terkecuali orang yang terang - terangan dalam berbuat dosa maka dosanya jadi berlipat ganda karena mengkhianati Allah yang telah menutupi kesalahannya, kerena memberi contoh keburukan kepada yang lain, karena bisa membuat orang lain takut terhadap sesuatu yang tidak perlu ditakuti, dan lain-lain.
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.433  hadits nomor 06278
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.95. hadits nomor.06278
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.315. hadits nomor.04512.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.253. hadits nomor 06278.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm. 159. hadits nomor 6260.



Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06213 (Mendahulukan yang tua bicara)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06213 (Mendahulukan yang tua bicara)

كَبِّرْ كَبِّرْ

Artinya
Yang tua, Yang tua

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari Sahl bin Abi Khaitsumah. Riwayat Ahmad dari Rafi` bin Khadij. SHAHIH]

Penjelasan
Dalam urusan berbicara maka dahulukanlah yang lebih tua terlebih dahulu. Sedangkan dalam urusan memberi minum maka dahulukanlah yang sebelah kanan.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.429  hadits nomor 06213
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.77. hadits nomor.06213
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.302. hadits nomor.04471.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.223. hadits nomor 06213.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm. 125. hadits nomor 6195.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.429. hadits nomor 06213
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Jumat, 19 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06162 ( Shalawat Nabi )


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06162 ( Shalawat Nabi )

قُوْلُوا: أَللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. أللهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ


Artinya
Katakanlah: "Ya Allah, berilah rahmat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah, berilah keberkahan atas Muhammad dan kelurga Muhammad sebagaimana telah Engkau berikan keberkahan atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung".

[HR Ahmad, Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ka`b bin `Ujrah. SHAHIH]


[1]Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid IV., hlm 184, Hadits 6357, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 6358, 6360, 3370, 3396 4797, 4798.
=
Kumpulan hadits tasyahud, shalawat, dan doa sebelum salam 

Bacaan Tasyahud

التَّحِيَّاتُ المُبَارَكَاتُ، الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أيُّها النبيُّ ورَحْمَةُ اللهِ وبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وعلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسولُ اللَّهِ

          Artinya: “Segala ucapan selamat, shalawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Mudah-mudahan shalawat dan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan shalawat dan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah”. (HR. Muslim (403) dari Ibnu Abbas. SHAHIH)

          Bacaan Shalawat

أَللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. أللهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

          Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah, berilah keberkahan atas Muhammad dan kelurga Muhammad sebagaimana telah Engkau berikan keberkahan atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung". (HR. Bukhari (3370) dari Ka`b bin `Ujrah. SHAHIH)[1]

          Bacaan doa setelah shalawat sebelum salam

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

          Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari siksa Jahannam, siksa kubur, dari fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnahnya Al Masih Ad-Dajjal,” (HR. Muslim (588) dan Bukhari (1377) dari Abu Hurairah. SHAHIH)

اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

          Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang besar. Tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu. Kasihanilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).” (HR. Bukhari (834) dan Muslim (2705) dari Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu. SHAHIH)



[1] Jaami`ush Shaghiir 6162. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6162.


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06142 (Doa minta ampunan dan rahmat)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06142 (Doa minta ampunan dan rahmat)

قُلْ: أَللهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ ٱلذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْلِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya
Katakanlah: "Ya Allah sesungguhnya aku telah zhalim kepada diriku dengan kezhaliman yang banyak, dan sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan berilah aku rahmat, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang".

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar dan dari Abu Bakar. SHAHIH]

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.424  hadits nomor 06142
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.56. hadits nomor.06142
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.268. hadits nomor.04400.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.183. hadits nomor 06142.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm. . hadits nomor .

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.424. hadits nomor 06142
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06116 (Semutpun bertasbih)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06116 (Semutpun bertasbih)

قَرَصَتْ نَمْلَةٌ نَبِيًّا مِنَ الْأَنْبِيَاءِ، فَأَمَرَ بِقَرْيَةِ النَّمْلِ فَأُحْرِقَتْ، فَأَوْحَى اللهُ تَعَالَى إِليْهِ: أَنْ قَرَصَتْكَ نَمْلَةٌ أَحْرَقْتَ أُمَّةً مِنَ الْأُمَمِ تُسَبِّحُ؟

Artinya
Seekor semut telah menggigit seorang Nabi dari para Nabi, kemudian Nabi tersebut memerintahkan membakar sarang semut terserbut, maka dibakarlah sarang semut (perkampungan semut) tersebut. Maka Allah memberi wahyu kepada Nabi tersebut: "karena seekor semut menggigitmu maka engkau membakar satu umat - umat yang membaca tasbih?".

[HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH ]

Penjelsan
Seorang Nabi bertanya kepada Allah SWT, Kenapa Allah menghukum satu kaum padahal masih ada orang shaleh dalam kaum tersebut. Kemudian Allah bermaksud memberikan i`tibar kepada Nabi tersebut, Ketika sang Nabi kepanasan diapun berteduh di bawah sebuah pohon, dia digigit seekor semut, dia memerintahkan membakar sarang semut, maka dibakarlah sarang semut tersebut. Kemudian Allah memberikan wahyu: "karena seekor semut menggigitmu maka engkau membakar satu umat - umat yang membaca tasbih?".

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.424  hadits nomor 06142
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.56. hadits nomor.06142
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.268. hadits nomor.04400.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.183. hadits nomor 06142.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm. . hadits nomor .

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.422. hadits nomor 06116
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06027 (Larangan membuat patung)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06027 (Larangan membuat patung)

قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذَهَبَ يَخْلُقُ كَخَلْقِي؟ فَلْيَخْلُقُوْا حَبَّةً أَوْ لِيَخْلُقُوْا ذَرَّةً أَوْ لِيَخْلُقُوْا شَعِيْرَةً

Artinya
Allah SWT berfirman: "Siapakah yang lebih zhalim dari orang yang bermaksud membuat ciptaan seperti ciptaan-Ku? hendaklah mereka ciptakan sebuah biji atau hendaklah mereka ciptakan satu debu atau hendaklah mereka ciptakan sebiji sya`ir".

[HR Ahmad, Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH ]

Penjelasan
Membuat patung, apalagi untuk disembah, dan sesuatu yang serupa dengannya adalah salah satu perbuatan yang paling zhalim. Jika mereka merasa mampu, cobalah buat sebuah biji, debu atau sebiji sya`ir pastilah mereka tidak akan mampu.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.416  hadits nomor 06027
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.15. hadits nomor.06027
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.233. hadits nomor.04333.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.113. hadits nomor 06027.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.601 . hadits nomor .6009

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.416. hadits nomor 06027
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Rabu, 17 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06024 (Mencaci waktu)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06024 (Mencaci waktu)

قَالَ اللهُ تَعَالَى: يُؤْذِيْنِى ابْنُ آدَمَ يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ بِيَدِيَ الْأَمْرُ أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
Artinya
Allah SWT berfirman: "Anak adam menyakiti-Ku, (dengan cara) ia mencaci zaman, padahal Aku-lah zaman, ditangan-Ku-lah semua urusan, Aku-lah yang membolak balikan siang dan malam.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud dari Abu Hurairah, SHAHIH]

Penjelasan
Ketika seseorang mendapatkan cobaan atau sesuatu yang tidak disenanginya kemudian dia menyalahkan waktu (seperti perkataan, waktuya tidak berpihak kepadaku) sesungguhnya dia sedang melakukan sesuatu yang tidak diridhai Allah SWT. Karena segala sesuatu yang terjadi kapanpun dan dimanapun adalah atas kuasa Allah SWT. Dia-lah yang mengatur semua waktu dan semua yang terjadi di dalamnya.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.415. hadits nomor 06024
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Selasa, 16 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06023 (Balasan infak)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06023 (Balasan infak)

قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنْفِقْ أُنْفِكْ عَلَيْكَ

Artinya
Allah SWT berfirman: "Berinfaklah maka Aku akan berinfak untukmu"

[HR Ahmad, bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH ]

Penjelasan
Apabila kita berinfak untuk hamba-hamba Allah maka Allah akan memberikan gantinya, bahkan berlipat ganda

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.415  hadits nomor 06023
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.13. hadits nomor.06023
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.226. hadits nomor.04317.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.111. hadits nomor 06023.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.599 . hadits nomor .6005 .

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.415. hadits nomor 06023
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06017 (Kebaikan dibalas hingga tujuh ratus kali lipat)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06017 (Kebaikan dibalas hingga tujuh ratus kali lipat)

قَالَ اللهُ تَعَالَى: إِذَا هَمَّ عَبْدِى بِحَسَنَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبْتُهَا لَهُ حَسَنَةً، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا لَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ، وَإِذَا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ أَكْتُبْهَا عَلَيْهِ، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا عَلَيْهِ سَيِّئَةً وَاحِدَةً
Artinya
Allah SWT berfirman: "Apabila hamba-Ku bermaksud berbuat kebaikan dan tidak jadi mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya satu kebaikan, apabila ia mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Apabila (hamba-Ku) bermaksud menjalankan keburukan akan tetapi tidak jadi melakukannya maka Aku tidak mencatatnya, apabila ia menjalankannya maka Aku mencatatnya satu keburukan saja.

[HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Apabila seseorang bermaksud menlaksanakan suatu kebaikan kemudian tidak bisa menjalankan karena ada sesuatu halangan maka dia tetap mendapakan satu pahala kebaikan, yaitu kebaikan tujuan baik. Tetapi sebaliknya, maksud jelek ketika tidak jadi dilaksanakan maka tidak akan dicatat.
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits 83

٧٦ـ٨٣ــ قَالَ اللهُ تَعَالَى: إِذَا هَمَّ عَبْدِى بِحَسَنَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبْتُهَا لَهُ حَسَنَةً، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا لَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ، وَإِذَا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ أَكْتُبْهَا عَلَيْهِ، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا عَلَيْهِ سَيِّئَةً وَاحِدَةً (قت) عن أبي هريرة (صح) [الجامع:٦٠١٧، بخاري:٦٤٩١، مسلم:١٣١]ـ

          [76](83)- Allah SWT berfirman: "Apabila hamba-Ku bermaksud berbuat kebaikan dan tidak jadi mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya satu kebaikan, apabila ia mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Apabila (hamba-Ku) bermaksud menjalankan keburukan akan tetapi tidak jadi melakukannya maka Aku tidak mencatatnya, apabila ia menjalankannya maka Aku mencatatnya satu keburukan saja. (HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH) [Al-Jami:6017, Bukhari:6491, Muslim:131]

Apabila seseorang bermaksud menlaksanakan suatu kebaikan kemudian tidak bisa menjalankan karena ada sesuatu halangan maka dia tetap mendapakan satu pahala kebaikan, yaitu kebaikan tujuan baik. Tetapi sebaliknya, maksud jelek ketika tidak jadi dilaksanakan maka tidak akan dicatat.[1]



[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6017. Fathul Kabiir hadits 8336.

=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414  hadits nomor 06017
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.9. hadits nomor.06017
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.221. hadits nomor.04306.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.102. hadits nomor 06017.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.588 . hadits nomor .5999 .

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414. hadits nomor 06017
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Senin, 15 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06016 (Kenikmatan bagi orang shaleh)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06016 (Kenikmatan bagi orang shaleh)

قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِيْنَ مَالَاعَيْنٌ رَأَتْ وَلَاأُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَاخَطَرَ عَلَى قَلْبٍ بَشَرٍ

Artinya
Allah SWT berfirman "Aku telah menyediakan untuk hamba-hamba-Ku yang shaleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah terdengan telinga dan belum pernah terlintas pada hati manusia.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH ]

Penjelasan
Allah SWT telah menyediakan di dalam surga macam-macam kenikmatan, kelezatan dan kebahagiaan yang belum pernah terlihat, belum pernah terdengar dan bahkan belum pernah terlintas pada hati manusia, untuk hamba-hambanya yang shaleh.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414  hadits nomor 06016
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.8. hadits nomor.06016
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.222. hadits nomor.04307.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.101. hadits nomor 06016.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.587 . hadits nomor .5998 .


Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414. hadits nomor 06016
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06012 (Keutamaan puasa)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06012 (Keutamaan puasa)

قَالَ اللهُ تَعَالَى: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِى وَأَنَاأَجْزِى بِهِ، وَٱلصِّيَامُ جُنَّةٌ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَايَصْخَبْ، وَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ، وَٱلَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخَلُوْفُ فَمِ ٱلصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ ٱللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ، وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا: إِذَا أَفْطَرَفَرِحَ بِفِطْرِهِ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

Artinya
Allah SWT berfirman: "Setiap amal anak adam adalah untuknya terkecuali puasa, sesungguhnya puasa adalah untuk-KU dan Aku-lah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah berkata jorok dan jangan berteriak marah, Apabila ada yang mencercanya atau mengajaknya berkelahi maka katakanlah "Sesungguhnya aku adalah orang yang berpuasa", demi Dzat yang diri Muhammad di tangan-Nya sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa menurut Allah lebih wangi daripada bau misik, bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan: Apabila berbuka bahagia karena buka puasa dan apabila bertemu Tuhannya bahagia karena puasanya.

Penjelasan
Puasa memiliki banyak keutamaan seperti: Allah sendiri yang akan lansung membalasnya, sebagai perisai di dunia dan akherat, bau mulutnya lebih wangi daripada misik, memiliki kebahagiaan ganda di dunia dan akherat, yaitu bahagia ketika berbuka dan bahagia ketika bertemu Allah SWT.


Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414  hadits nomor 06012
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.6. hadits nomor.06012
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.231. hadits nomor.04328.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.97. hadits nomor 06012.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.581 . hadits nomor .5994 .

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05995 (Orang Yahudi menyembah kuburan)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05995 (Orang Yahudi menyembah kuburan)

قَاتَلَ اللهُ الْيَهُوْدَ، إتَّخَذُوْا قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Artinya
Semoga Allah membunuh orang-orang yahudi yang telah menjadikan kubur Nabi-Nabi mereka sebagai tempat sujud.

[HR Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah. SHAHIH

Penjelasan
Orang - orang Yahudi merupakan orang yang jauh dari rahmat Allah karena mereka menjadikan kuburan Nabi mereka sebagai tempat sujud, mereka mengagugkan Nabi mereka sehingga mereka shalat ke arah makam Nabi mereka.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.413  hadits nomor 05995
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.2. hadits nomor.05995
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.215. hadits nomor.04290.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.89. hadits nomor 05995.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.570 . hadits nomor .5977 .

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.413. hadits nomor 05995
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Minggu, 14 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05994 (Laknat atas Orang Yahudi)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05994 (Laknat atas Orang Yahudi)

قَاتَلَ الْيَهُوْدَ، إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمَّا حَرّمَ عَلَيْهَا السُّحُوْمَ جَمَّلُوْهَا، ثُمَّ بَاعُوْهَا وَأَكَلُوْا أَثْمَانَهَا
Artinya
Semoga Allah membunuh orang-orang Yahudi, Sesungguhnya Allah Azza Wajalla telah mengharamkan lemak-lemak (bangkai) atas mereka, (namun mereka justru) mencairkannya kemudian mereka menjualnya dan mereka memakai hasil penjualan lemak tersebut.

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Jabir. Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Orang Yahudi didoakan agar diperangi, dilaknati atau dibinasakan oleh Allah karena mereka telah melakukan tipudaya terhadap Allah, tipudaya terhadap Allah sama saja mengajak perang kepada Allah ketika mereka dilarang makan lemak bankai tetapi mereka berkilah dengan cara mencairkannya kemudian menjualnya dan memakan hasil dari penjualan tersebut. Mereka berkata kami tidak makan lemak padahal mereka makan hasil penjualan lemak yang diharamkan tersebut.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.413. hadits nomor 05994
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH