Laman

Selasa, 16 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06017 (Kebaikan dibalas hingga tujuh ratus kali lipat)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06017 (Kebaikan dibalas hingga tujuh ratus kali lipat)

قَالَ اللهُ تَعَالَى: إِذَا هَمَّ عَبْدِى بِحَسَنَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبْتُهَا لَهُ حَسَنَةً، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا لَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ، وَإِذَا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ أَكْتُبْهَا عَلَيْهِ، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا عَلَيْهِ سَيِّئَةً وَاحِدَةً
Artinya
Allah SWT berfirman: "Apabila hamba-Ku bermaksud berbuat kebaikan dan tidak jadi mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya satu kebaikan, apabila ia mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Apabila (hamba-Ku) bermaksud menjalankan keburukan akan tetapi tidak jadi melakukannya maka Aku tidak mencatatnya, apabila ia menjalankannya maka Aku mencatatnya satu keburukan saja.

[HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Apabila seseorang bermaksud menlaksanakan suatu kebaikan kemudian tidak bisa menjalankan karena ada sesuatu halangan maka dia tetap mendapakan satu pahala kebaikan, yaitu kebaikan tujuan baik. Tetapi sebaliknya, maksud jelek ketika tidak jadi dilaksanakan maka tidak akan dicatat.
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits 83

٧٦ـ٨٣ــ قَالَ اللهُ تَعَالَى: إِذَا هَمَّ عَبْدِى بِحَسَنَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبْتُهَا لَهُ حَسَنَةً، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا لَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ، وَإِذَا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا لَمْ أَكْتُبْهَا عَلَيْهِ، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا عَلَيْهِ سَيِّئَةً وَاحِدَةً (قت) عن أبي هريرة (صح) [الجامع:٦٠١٧، بخاري:٦٤٩١، مسلم:١٣١]ـ

          [76](83)- Allah SWT berfirman: "Apabila hamba-Ku bermaksud berbuat kebaikan dan tidak jadi mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya satu kebaikan, apabila ia mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Apabila (hamba-Ku) bermaksud menjalankan keburukan akan tetapi tidak jadi melakukannya maka Aku tidak mencatatnya, apabila ia menjalankannya maka Aku mencatatnya satu keburukan saja. (HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH) [Al-Jami:6017, Bukhari:6491, Muslim:131]

Apabila seseorang bermaksud menlaksanakan suatu kebaikan kemudian tidak bisa menjalankan karena ada sesuatu halangan maka dia tetap mendapakan satu pahala kebaikan, yaitu kebaikan tujuan baik. Tetapi sebaliknya, maksud jelek ketika tidak jadi dilaksanakan maka tidak akan dicatat.[1]



[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6017. Fathul Kabiir hadits 8336.

=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414  hadits nomor 06017
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.9. hadits nomor.06017
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.221. hadits nomor.04306.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.102. hadits nomor 06017.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.588 . hadits nomor .5999 .

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414. hadits nomor 06017
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar