Laman

▼

Jumat, 02 November 2018

Kumpulan herbal antibakteri

-
di Tidak ada komentar:

Antibakteri dan Daun Binahong




Daun binahong merupakan salah satu tanaman herbal yang telah digunakan secara turun temurun oleh masyarakat untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit seperti diabetes, arthritis, diare dan lain  lain. Penasaran dengan manfaat dan popularitas daun binahong maka akhir - akhir ini banyak peneliti melakukan penelitian tentang daun binahong seperti yang dilakukan oleh Fadel Abima dkk. Dengan judul  Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Terhadap isolate bakteri Escherichia coli Jajanan Cilok Secara In vitro dengan metode Difusi.

Dalam jurnal (ISSN 0216-3438. │ Jurnal Profesi Medika │Vol. 11, No. 1 Januari – Juni 2017) penelitian tersebut melaporkan kesimpuan seperti berikut:

a. Ekstrak daun binahong memiliki efektivitas antibakteri terhadap isolat bakteri E. Coli pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75% secara in vitro.
b. Terdapat perbedaan efektivitas antibakteri ekstrak daun binahong terhadap isolat bakteri E. Coli pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75% secara in vitro.
c. Ekstrak daun binahong konsentrasi 75% adalah konsentrasi yang paling efektif sebagai antibakteri pada penelitian ini, diikuti konsentrasi 50% dan konsentrasi 25%.

Dengan kesimpulan penelitian tersebut maka terkonfirmasilah manfaat daun binahong untuk menegah dan mengatasi berbagai penyakit karena bakteri, khususnya bakteri Escherichia coli yang sering menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit diare.




di Tidak ada komentar:

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02094 (Siksa pembuat patung)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02094 (Siksa pembuat patung)

إِنَّ الَّذِيْنَ يَصْنَعُوْنَ هَذِهِ الصُّوَرَ يُعَذَّبُوْنَ يَوْمَ القِيَامَةِ، فَيُقَالُ لَهُمْ: أَحْيُوْا مَا خَلَقْتُمْ[1]

Artinya
Sesungguhnya orang-orang yang membuat patung-patung ini (gambar yang bernyawa) akan disiksa pada hari kiamat, dikatakan kepadanya: "Hidupkanlah apa yeng telah kalian buat!"

[HR Bukhari[2], Muslim[3] dan Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH[4] ]

Penjelasan
Para pembuat patung dan pembuat gambar mahluk hidup (yang tidak dibolehkan syariat) akan kekal dalam siksaan api neraka.[5]

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.149. hadits. 2094
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid IV., hlm.92. hadits 5951. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 7559
[3] Shahih Muslim 2108
[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 60. Hadits 1695 (menurut al-AlBani hadits ini shahih)
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 109
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.149. hadits nomor 02094

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.27. hadits nomor.02094

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.60 . hadits nomor.1695 .

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.109. hadits nomor 02094

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.524. hadits nomor 02088
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 92, Hadits 5951.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Imam Mudzakir, Lc. dan Makruf Abdul Jalil, Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 107, Hadits 5951.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 10, Halaman 469, Hadits 5951.

-Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2015. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Ahmad Yunus, M,Si. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 2, Jilid , halaman . Hadits  .


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2094
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2094
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2094
  4. Shahih Bukhari Hadits 5951
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 5951
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 2108
Sumber
BOLEH DIOPY UNTUK DAKWAH
di Tidak ada komentar:

Hukum Menggambar Makhluk Hidup di Kertas ? - Ustadz Abdul Somad, Lc MA

di Tidak ada komentar:

Hakikat Hukum Patung dan gambar dalam Islam - Ustadz Adi Hidayat LC MA

di Tidak ada komentar:

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02078 (Siksaan bagi orang yang curang)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02078 (Siksaan bagi orang yang curang)


1.      Hadits nomor 02078 (Siksaan bagi orang yang curang)

إِنَّ الْغَادِرَ يُنْصَبُ لَهُ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَال لَهُ أَلَا هَذِهِ غَدْرَةُ فُلَانٍ بنْ فُلَانٍ[1]

Artinya
Sesungguhnya orang yang curang akan diberi bendera pada hari kiamat dan dikatakan kepadanya "Ketahuilah, ini adalah kecurangan Fulan bin Fulan".

[HR Malik, Bukhari[2], Muslim[3], Abu Dawud dan Tirmidzi dari Ibnu Umar. SHAHIH[4]]

Penjelasan
Pada hari kiamat orang-orang yang curang / pengkhianat akan diberi bendera-bendera sehingga mereka menjadi jelas dan masyhur sebagai pengkhianat / orang yang curang. Makin banyak kecurangannya waktu di dunia maka akan makin masyhur dan makin banyak siksaannya.[5]



[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.148. hadits. 2078
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid II., hlm.382. hadits 3188. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 3188, 6177, 6178, 6966, 7111.
[3] Shahih Muslim hadits 1735
[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 55. Hadits 1682  (menurut AlBani hadits ini shahih)
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 99 
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.147. hadits nomor 02078

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.23. hadits nomor.02078

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.55 . hadits nomor.1682 .

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.99. hadits nomor 02078
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.516. hadits nomor 02072

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 382, Hadits 3188.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Imam Mudzakir, Lc. dan Makruf Abdul Jalil, Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 107, Hadits 3188.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 6, Halaman 348, Hadits 3188.

-Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2015. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Ahmad Yunus, M,Si. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 2, Jilid , halaman . Hadits  .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2078
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2078
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2078
  4. Shahih Bukhari Hadits 3188
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 3188
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 1735
di Tidak ada komentar:

Kamis, 01 November 2018

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02072 (Nikmat dan siksa kubur)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02072 (Nikmat dan siksa kubur)

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا وُضِعَ فِى قَبْرِهِ وَتَوَلَّى عَنْهُ أَصْحَابُهُ حَتَّى أَنَّهُ يَسْمَعُ قَرْعَ نِعَالِهِمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ فَيُقْعِدَانِهِ فَيَقُوْلَانِ لَهُ مَاكُنْتَ تَقُوْلُ فِي هَذَا الرَّجُلِ لِمُحَمَّدٍ. فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَيَقُوْلُ أَشْهَدُ أَنَّهُ عَبْدُ اللهِ وَ رَسُوْلُهُ فَيُقَالُ أُنْظُرْ إِلَى مَقْعَدِكَ مِنَ النَّارِ قَدْأَبْدَلَكَ اللهُ بِهِ مَقْعَدًا مِنَ الْجَنَّةِ فَيَراهُمَا جَمِيْعًا وَيُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ سَبْعُوْنَ ذِراعًا وَيُمْلَأَ عَلَيْهِ خَضِرًا إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ. وَأَمّا الْكَافِرُ أَوْ الْمُنافِقُ فَيُقالُ لَهُ: مَاكُنْتَ تَقُوْلُ فِي هَذَا الرَّجُلِ؟ فَيَقُوْلُ لَا أَدْرِي، كُنْتُ أَقُوْلُ مَايَقُوْلُ النَّاسُ، فَيُقَالُ لَهُ لَادَرِيْتَ وَلَا تَلِيْتَ، ثُمَّ يُضْرَبُ بِمِطْرَاقٍ مِنْ حَدِيْدٍ ضَرْبَةً بيْنَ أُذُنَيْهِ فَيَصِيْحُ صَيْحَةً يَسْمَعُهَا مَنْ يَلِيْهِ غَيْرَ الثَّقَلَيْنِ وَ يَضِيْقُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى تَخْتَلِفَ أَضْلاعُهُ ـ ـحم ق د ن عَنْ أَنَس صح[1]
Artinya
Sesungguhnya seorang hamba apabila telah diletakkan dalam kuburnya dan para sahabatnya telah pergi meinggalkannya hingga dia mendengar suara sandal mereka maka datanglah dua orang Malaikat, kemudian dia mendudukan si mayit dan bertanya: “Apa pendapatmu mengenai laki-lak ini ( yakni Nabi Muhammad SAW)?”  Apabila dia orang beriman maka menjawab: “Aku bersaksi sesungguhnya dia adalah hamba Allah dan utusan-Nya”  Kemudian dikatakan kepadanya: “Lihatlah tempat dudukmu di Neraka, sesungguhnya Allah telah menggantikannya dengan tempat dudukmu di surga”. Maka si mayit melihat kedua tempat duduknya tersebut, semuanya. Kemudian kuburnya dilapangkan hingga tujuh puluh hasta dan dipenuhi dengan tumbuh-tumbuhan yang hijau hingga hari dibangkitkan.

Adapun apabila dia orang kafir atau orang munafik, maka ditanyakan kepadanya: “Apa pendapatmu mengenai laki-lak ini?” Maka dia menjawab: “Aku tidak tahu, aku berkata apa yang dikatakan orang-orang” Maka dikatakan kepadanya: “Kamu tidak mengetahuinya dan tidak mau tahu (tidak membaca)”. Kemudian dia dipukul dengan palu besi diantara kedua telinganya maka menjeritlah ia sejadi-jadinya hinga terdengar oleh mahluk disekitarnya selain Jin dan Manusia, kemudian kuburannya jadi sempit sehingga tulang-tulangnya berselingan / remuk.

[HR Ahmad, Bukhari[2], Muslim[3], Abu Dawu dan Nasaa-i dari Anas. SHAHIH[4]]

Penjelasan
Ketika seorang mayit sudah dikuburkan, para pengantarnya sudah mininggalkan kuburan, si mayit mulai mendengar suara sandal orang – orang yang mengantar dia ke kuburan, maka datanglah Malaikat Mungkar dan Nakir yang akan mendudukan si mayit dan memberikan pertanyaan mengenai siapakah Nabi Muhammad SAW.  Jika si mayit adalah orang beriman maka dengan jelas dia akan menjawab sesunguhnya Nabi Muhammad SAW adalah hamba Allah dan utusan Allah. Kemudian Malaikat mungkar Nakir berkata: “Lihatlah itu tempat dudukmu di naraka yang kini sudah Allah ganti menjadi tempat duduk di surga”, Maka mayit tersebut melihat kedua tempat duduknya tersebut, yaitu tempat duduk dia yang di neraka dan tempat duduk dia yang di surga. Dengan demikian maka bertambahlah kebahagiaan orang beriman tersebut. Kemudian kuburannya dilapangkan selapang-lapangnya tidak kurang dari tujuh puluh hasta dan ditumbuhi tanaman yang hijau hingga hari kebangkitan.
Adapun orang-orang kafir atau orang munafik ketika ditanya tentang Nabi Muhammad maka dia akan menjawab tidak tahu, aku hanya mengatakan apa yang dikatakan orang-orang. Kemudian Malaikat menjawab, Kamu tidak tahu dan tidak mau tahu, kemudian dia dipukul dengan palu dari besi diantara dua telinganya , kemudian dia menjerit hingga terdengar oleh mahluk sekitarnya selain Jin dan Manusia, kemudian kuburannya menyempit hingga tulang rusuknya berselingan / remuk.[5]



[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.148. hadits. 2072
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid I., hlm.338. hadits 1338. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 1374.
[3] Shahih Muslim 2870
[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 48. Hadits 1675  (menurut AlBani hadits ini shahih)
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 93
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.147. hadits nomor 02072

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.21. hadits nomor.02072

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.48 . hadits nomor.1675 .

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.93. hadits nomor 02072


- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.511. hadits nomor 02066
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 338, Hadits 1338.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Imam Mudzakir, Lc. dan Makruf Abdul Jalil, Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 914, Hadits 1338.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 3, Halaman 262, Hadits 1338 .

-Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2015. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Ahmad Yunus, M,Si. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 2, Jilid , halaman . Hadits  .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2072
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2072
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2072
  4. Shahih Bukhari Hadits 1338
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 1338
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 2870
di Tidak ada komentar:

BAB HAMBA SAHAYA

-
  1. Hadits 01255 [ Hamba sahaya yang paling utama ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM 
  2. Hadits 02063 [ Kebaikan hamba sahaya ]
  3. Hadits 08477 [ Pahala memerdekakan budak ] SHAHIH
  4. Hadits 08920 [ Menuduh budak berzina ] SHAHIH
  5. Hadits 09473 [ Larangan menjual hak walaa` ] SHAHIH (cet Dar Al-Hadits)
  6. Hadits 09685 [ Hak walaa` ] SHAHIH
di Tidak ada komentar:

Rabu, 31 Oktober 2018

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02063 (Kebaikan hamba sahaya)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02063 (Kebaikan hamba sahaya)


إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا نَصَحَ لِسَيِّدِهِ وَ أَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ
[[1]]
Artinya
Sesungguhnya seorang hamba sahaya apabila setia kepada tuannya dan berbuat baik dalam beribadah kepada Tuhannya maka dia akan mendapatkan dua pahala.

[HR Ahmad, Bukhari[2], Muslim dan Abu Daud dari Ibnu Umar. SHAHIH[3]]

Penjelasan
Seorang hamba sahaya setiap kali berbuat kebaikan maka dia punya peluang mendapatkan dua pahala, yaitu pahala setia kepada tuannya dan pahala taat kepada Allah SWT[4]

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.147. hadits. 2063
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid IV., hlm.212. hadits 2546. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 2550.
[3] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 48. Hadits 1674  (menurut AlBani hadits ini shahih)
[4] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 87
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.147. hadits nomor 02063

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.18. hadits nomor.02063

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.48 . hadits nomor.1673 .

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.87. hadits nomor 02063

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.507. hadits nomor 02058

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 201, Hadits 2546.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Imam Mudzakir, Lc. dan Makruf Abdul Jalil, Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid II, Halaman 740, Hadits 2546.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 5, Halaman 216, Hadits 2546 .

-Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2015. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Ahmad Yunus, M,Si. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 2, Jilid , halaman . Hadits  .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2063
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2063
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2063
  4. Shahih Bukhari Hadits 2546
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 2546
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
di Tidak ada komentar:

Selasa, 30 Oktober 2018

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02058 (Perbuatan zhalim)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02058 (Perbuatan zhalim)

إِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ[1]

Artinya
Sesungguhnya kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat

[HR Bukhari[2], Muslim[3] dan Tirmidzi dari Ibnu Umar. SHAHIH[4] ]

Penjelasan
Perbuatan zhalim di dunia akan menyebabkan seseorang dalam kegelapan atau dalam azab pada hari kiamat kelak.[5]



[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.147. hadits. 2058
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid II., hlm.175. hadits 2447
[3] Shahih Muslim 2578.
[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 45 hadits 1669 (menurut AlBani hadits ini shahih)
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 84
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.147. hadits nomor 02058

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.16. hadits nomor.02058

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.45 . hadits nomor.1669 .

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.84. hadits nomor 02058
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.505. hadits nomor 02052

 -Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 175, Hadits 2447.

 - Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 5, Halaman 125, Hadits 2447.

===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2058
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2058
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2058
  4. Shahih Bukhari Hadits 2447
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 2447
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 2578
===
di Tidak ada komentar: