Laman

Sabtu, 09 Juni 2018

Jami’us Shaghir Hadits nomor 542 الجامع الصغير Mandi Jum`at

-
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ

Artinya
Apabila salah satu dari kalian mau pergi shalat jum`at hendaklah mandi terlebih dahulu

[HR Malik, Bukhari[1], Muslim, Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Mandi sebelum shalat jum`at menurut jumhur ulama hukumnya sunat. [3]




[1]Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm 221, Hadits 877, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 894, 919.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 262. Hadits. 458. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi, op.cit., Jilid 1, hlm. 529
==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.46 hadits nomor 00542


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.529. hadits nomor 00542

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  II. Hlm.11. hadits nomor 00540

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.262. hadits nomor 458.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.178. hadits nomor.00542

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 221, Hadits 877

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid II, Halaman 620, Hadits 877.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I.  Jilid II, Halaman 459, Hadits 877.

Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid , halaman , Hadits .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-

Jumat, 08 Juni 2018

Jami’us Shaghir Hadits nomor 516 الجامع الصغير ( menutup mulut ketika menguap )

-
إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ مَعَ التَّثَاؤُبِ

Artinya
Apabila salah seorang kalian menguap maka letakanlah tangan kalian diatas mulut, karena sesungguhnya syetan masuk ke mulut bersama menguap

[HR Ahmad, Bukhari[1], Muslim dan Abu Dawud dari Abu Sa`id. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Utamakan menutup mulut dengan telapak tangan kiri bagian luar, boleh juga dengan telapak tangan kanan bagian dalam. Lakukan hal tersebut di dalam shalat maupun di luar shalat, tetapi dalam shalat lebih diutamakan lagi. [3]




[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid IV., hlm 152, Hadits 6226, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 32286
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 249. Hadits. 426. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi, op.cit., Jilid 1, hlm. 515
==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.44 hadits nomor 00516


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.515. hadits nomor 00516

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.618. hadits nomor 00514

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.249. hadits nomor 426.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.171. hadits nomor.00516

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 152, Hadits 6226.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 286, Hadits 6226.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I.  Jilid X, Halaman 784, Hadits 6226.

Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid , halaman , Hadits .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Jami’us Shaghir Hadits nomor 506 الجامع الصغير (adab buang air kecil)


-
إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِيْنِهِ، وَإِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ فَلَا تَتَمَسَّحْ بِيَمِيْنِهِ، وَإِذَا شَرِبَ فَلَايَتَنَفَّسْ فِى الْإِنَاءِ

Artinya
Apabila salah seorang kalian kencing maka janganlah mengusap / memegang kemaluan dengan tangan kanan, apabila kalian masuk kamar kecil maka janganlah kalian mengusap / memegang dengan tangan kanan, apabila kalian minum maka janganlah bernafas dalam bejana.

[HR Ahmad, Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Qatadah. SHAHIH[2] ]

Penjelasan
Untuk memulyakan tangan kanan maka dilarang menggunakannnya untuk memegang kubul dan dzubur. Larangan ini bersifat makruh tanjih menurut madzhab syafii dan haram menurut madzhab hambali.[3]




[1] [1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm 52, Hadits 153, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 154, 5630.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 244. Hadits. 410. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi, op.cit., Jilid 1, hlm. 508
==
==
Sumber


-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.43 hadits nomor 00506
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.508. hadits nomor 00506

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.610. hadits nomor 00504

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.244. hadits nomor 410.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.169. hadits nomor.00506

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 52, Hadits 153.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 186, Hadits 153.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid I, Halaman 253, Hadits 153.

Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid III, halaman 95, Hadits 153.

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Jami’us Shaghir Hadits nomor 505 الجامع الصغير ( perempuan yang meninggalkan tempat tidur suaminya )

-
إِذَا بَاتَتِ الْمَرْأَةُ هَاجِرَةً فِرَاشَ زَوْجِهَا لَعَنَتْهَا الْمَلَائِكَةُ حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya
Apabila seorang istri meninggalkan kasur suaminya maka Malaikat melaknatinya hingga pagi hari

[HR Ahmad, Bukhari[1] dan Muslim dari Abu Hurairah, SHAHIH[2]]

Penjelasan
Janganlah melakukan kebiasaan orang - orang yang tidur terpisah, istri tidur di tempat tidurnya dan suami tidur di tempatnya sendiri. Ketika suami membutuhkan istri untuk bersetubuh maka dia memanggil istrinya dan begitu juga sebaliknya. Tetapi jalankanlah Sunnah suami istri tidur bersama dalam satu tempat tidur. Ketika seorang istri meninggalkan tempat tidur tersebut tanpa seizin suami maka malaikat melaknatinya sepanjang malam tersebut hingga pagi hari atau sepanjang siang tersebut hingga malam hari. Laknat tersebut terjadi karena istri telah melanggar perintah Allah untuk mematuhi suaminya. Padahal murka suami bisa mengundang murka Allah. [3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid III., hlm 388, Hadits 5194, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 5193, 3237.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 243. Hadits. 408. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi, op.cit., Jilid 1, hlm. 507.

==
==
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.43 hadits nomor 00505

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.507. hadits nomor 00505

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.610. hadits nomor 00503

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.243. hadits nomor 408.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.168. hadits nomor.00505

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid III, Halaman 388, Hadits 5194.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 708, Hadits 5194.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 294, Hadits 5194.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Kamis, 07 Juni 2018

Jami’us Shaghir Hadits nomor 504 الجامع الصغير ( Doa Sebelum tidur )

٥٠٤ــ إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ، فَلْيَنْفُضْهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِى مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ، ثُمَّ لِيَضْطَجِعْ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ، ثُمَّ لِيَقُلْ: بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى، وَ بِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِى فَارْحَمْهَا، وَ إِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ (ق د) عن أبى هريرة (صح)ـ

504- Apabila salah seorang dari kalian beranjak ke tempat tidur maka bersihkanlah terlebih dahulu dengan bagian dalam kain sarungnya karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang tinggal disana. Kemudian berbaringlah pada bagian tubuh sebelah kanan seranya berucap: (بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى، وَ بِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِى فَارْحَمْهَا، وَ إِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ"Dengan nama-MU Tuhanku aku merebahkan tubuhku dan dengan (nama)MU pula aku mengangkatnya. Apabila Engkau menahan jiwaku (mewafatkan aku) maka kasihanilah ia, apabila engkau melepaskannya (membiarkannya hidup)maka peliharalah ia dengan cara Engkau memelihara hamba - hamba-MU yang shaleh - shaleh". (HR Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Ketika seseorang beranjak ke tempat tidurnya maka disunnahkan membersihkan tempat tidur tersebut karena dikhawatirkan ada sesuatu yang tidak diinginkan dan bahkan membahayakan, kemudian berbaring miring ke kanan dan membaca doa sebelum tidur seperti yang disebutkan dalam hadits diatas.[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 504., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 504., Bukhari 6320.

-
إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ، فَلْيَنْفُضْهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِى مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ، ثُمَّ لِيَضْطَجِعْ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ، ثُمَّ لِيَقُلْ: بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى، وَ بِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِى فَارْحَمْهَا، وَ إِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
-
Artinya
Apabila salah seorang dari kalian beranjak ke tempat tidur maka bersihkanlah terlebih dahulu dengan bagian dalam kain sarungnya karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang tinggal disana. Kemudian berbaringlah pada bagian tubuh sebelah kanan seranya berucap: "Dengan nama-MU Tuhanku aku merebahkan tubuhku dan dengan (nama)MU pula aku mengangkatnya. Apabila Engkau menahan jiwaku (mewafatkan aku) maka kasihanilah ia, apabila engkau melepaskannya (membiarkannya hidup)maka peliharalah ia dengan cara Engkau memelihara hamba - hamba-MU yang shaleh - shaleh".

[HR Bukhari[1], Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Ketika seseorang beranjak ke tempat tidurnya maka disunnahkan membersihkan tempat tidur tersebut karena dikhawatirkan ada sesuatu yang tidak diinginkan dan bahkan membahayakan, kemudian berbaring miring ke kanan dan membaca doa sebelum tidur seperti yang disebutkan dalam hadits diatas.[3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid IV., hlm 424, Hadits 7393, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 6320, 6321, 6325, 7394, 7395.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 242. Hadits. 407. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi, op.cit., Jilid 1, hlm. 504
==
==
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.43 hadits nomor 00504

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.506. hadits nomor 00504

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.609. hadits nomor 00502

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.242. hadits nomor 407.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.168. hadits nomor.00504

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 424, Hadits 7393.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 1070, Hadits 7393.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 504, Hadits 5360.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Jami’us Shaghir Hadits nomor 500 الجامع الصغير (nafkah seorang istri)


إِذَا أَنْفَقَتِ الْمَرْأَةُ مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا عَنْ غَيْرِ أَمْرِهِ  فَلَهَا نِصْفُ أَجْرِهِ  

Artinya
Apabila seorang istri berinfak dari rumah suaminya tanpa diperintah olehnya maka dia mendapatkan separoh pahala suaminya.

[HR Bukhari[1], Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Yang dimaksud infaq disini adalah sedekah. Hadits ini bisa menjadi dalil bolehnya seorang istri mensedekahkan harta suami tanpa sepengetahuannya, dengan catatan si istri yakin jika suaminya ridho dengan apa yang dilakukannya, tetapi jika dia tidak yakin akan keridhoan suami maka hukumnya haram.[3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid III., hlm 427, Hadits 5360, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 2066, 5195
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 241. Hadits. 403. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Ash-Shan`ani, op.cit., Jilid 1, hlm. 606.
==
==
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.43 hadits nomor 00500

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.503. hadits nomor 00500

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.606. hadits nomor 00498

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.241. hadits nomor 403.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.167. hadits nomor.00500

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid III, Halaman 427, Hadits 5360.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid IV, Halaman 833, Hadits 5360.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 504, Hadits 5360.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Jami’us Shaghir Hadits nomor 499 الجامع الصغير ( Pahala istri yang berinfak )


إِذَا أَنْفَقَتِ الْمَرْأَةُ مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا بِمَا أَنْفَقَتْ. وَ لِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا كَسَبَ، و لِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ لَا يَنْقُصُ بَعضُهُمْ مِنْ أَجْرِ بَعْضٍ شَيْئاً

Artinya
Apabila seorang istri berinfak dari rumah suaminya tanpa merusak maka baginya pahala karena infak tersebut. Bagi suaminya juga ada pahala karena mencari harta yang diinfakan tersebut. Bagi penyimpan atau pengatur (harta yang diinfakan tersebut) juga ada pahala. Setiap orang tidaklah megurangi pahala yang lainnya.

[HR Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Seorang istri tidak boleh menginfakan harta suaminya terkecuali dengan izin suami. Seorang istri juga tidak boleh merusak harta suaminya. Tetapi ketika seorang istri mendapat izin menginfakan harta suaminya dan melakukannya dengan cara yang benar maka dia akan mendapatkan pahala, suami dan pelayannya juga mendapatkan pahala. [3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid III., hlm 427, Hadits 5360, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 5195, 2066.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 241. Hadits. 404. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi, op.cit., Jilid 1, hlm. 502.
==
==
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.43 hadits nomor 00499

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.502. hadits nomor 00499

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.606. hadits nomor 00498

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.241. hadits nomor 404.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.166. hadits nomor.00499

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid III, Halaman 427, Hadits 5360.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid IV, Halaman 833, Hadits 5360.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 504, Hadits 5360.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view