Laman

Kamis, 07 Juni 2018

Jami’us Shaghir Hadits nomor 499 الجامع الصغير ( Pahala istri yang berinfak )


إِذَا أَنْفَقَتِ الْمَرْأَةُ مِنْ بَيْتِ زَوْجِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا بِمَا أَنْفَقَتْ. وَ لِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا كَسَبَ، و لِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ لَا يَنْقُصُ بَعضُهُمْ مِنْ أَجْرِ بَعْضٍ شَيْئاً

Artinya
Apabila seorang istri berinfak dari rumah suaminya tanpa merusak maka baginya pahala karena infak tersebut. Bagi suaminya juga ada pahala karena mencari harta yang diinfakan tersebut. Bagi penyimpan atau pengatur (harta yang diinfakan tersebut) juga ada pahala. Setiap orang tidaklah megurangi pahala yang lainnya.

[HR Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Seorang istri tidak boleh menginfakan harta suaminya terkecuali dengan izin suami. Seorang istri juga tidak boleh merusak harta suaminya. Tetapi ketika seorang istri mendapat izin menginfakan harta suaminya dan melakukannya dengan cara yang benar maka dia akan mendapatkan pahala, suami dan pelayannya juga mendapatkan pahala. [3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid III., hlm 427, Hadits 5360, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 5195, 2066.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 241. Hadits. 404. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi, op.cit., Jilid 1, hlm. 502.
==
==
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.43 hadits nomor 00499

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.502. hadits nomor 00499

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.606. hadits nomor 00498

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.241. hadits nomor 404.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.166. hadits nomor.00499

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid III, Halaman 427, Hadits 5360.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid IV, Halaman 833, Hadits 5360.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 504, Hadits 5360.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Tidak ada komentar:

Posting Komentar