Laman

Sabtu, 05 Maret 2022

Ketika Allah swt Ridha (Jaami`ush Shaghiir 1669., Faidhul Qadhiir 1669.)

 1.      

 

١٦٦٩ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى إِذَا رَضِىَ عَنِ الْعَبْدِ أَثْنَى عَلَيْهِ بِسَبْعَةِ أَصْنَافٍ مِنَ الْخَيْرِ لَمْ يَعْمَلْهُ وَإِذَا سَخِطَ عَلَى الْعَبْدِ أَثْنَى عَلَيْهِ بِسَبْعَةِ أَصْنَافٍ مِنَ الشَّرِّ لَمْ يَعْمَلْهُ (حم حب) عن أبى سعيد (ح)ـ

1669- Sesungguhnya Allah swt apabila ridha kepada seorang hamba maka Ia akan memujinya dengan tujuh puluh macam kebaikan yang tidak pernah dilakukannya. Sesungguhnya apabila Allah swt murka kepada seorang hamba maka Ia akan memujinya (mencelanya) dengan tujuh puluh macam keburukan yang tidak pernah dilakukannya. (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban dari Abu Sa`id. HASAN)

Apabila Allah swt ridha kepada seorang hamba maka Ia akan memberitahu para Malaikat dan memujinya dihadapan para Malaikat, kemudian hal tersebut di tembakan ke dalam hati – hati penghuni bumi sehingga merekapun memuji hamba tersebut.

Apabila Allah swt ridha kepada seorang hamba maka Ia kuasa memberikan taufiq kepada hamba tersebut untuk mengerjakan tujuh puluh kebaikan di masa datang, dan memuji hamba tersebut sebelum ia mengerjakan tujuh puluh kebaikan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar