Laman

Sabtu, 13 Februari 2021

Hadits 101-110 Fathul Kabiir Imam Suyuthi, Dengerin hadits agar usaha la...

=

 

١٠١ــ ابْنُوا الْمَسَاجِدَ، وَ أَخْرِجُوْا الْقُمَامَةَ مِنْهَا، فَمَنْ بَنَى لِلَّهِ بَيْتًا بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ، وَ إِخْرَاجُ الْقُمَامَةِ مِنْهَا مُهُوْرُ الْحُوْرِ الْعِيْنِ (طب) والضياءُ فِي المختارة عَن أبي قرصافة (صح)ـ

101- Bangunlah masjid - masjid dan keluarkanlah sampah darinya, karena barang siapa yang membangun rumah (ibadah) bagi Allah maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga. Mengeluarkan sampah dari masjid adalah maskawinnya bidadari. (HR. Thabrani dalam AlKabir dan Dliyaa dalam Al-Mukhtaarah dari Abu Qarshaafah, SHAHIH)

١٠٢ــ ابْنُوْا مَسَاجِدَكُمْ جُمًّا  و ابْنُوْا مَدَائِنَكُمْ مُشَرّفَةً (ش) عَن ابْن عبَّاسٍ (ح)ـ

102- Bangunlah majid kalian tanpa hiasan dan bangunlah kota kalian dengan hiasan. (HR Ibnu Abi Syaibah dari Ibnu Abbas. HASAN)

١٠٣ــ أَبُوبَكْرٍ خَيْرُ النّاسِ إِلَّا أَنْ يَكُوْنَ نَبِيٌّ (طب عد) عَن سَلَمَةَ بنِ الأكْوَعِ (ض)ـ

103- Abu Bakar sebaik - baik manusia, selain yang Nabi. (HR Thabrani dalam Al-Kabir dan Ibnu Adi dari Salamah bin Akwa`)

١٠٤ــ أَبُو بكرٍ صاحِبِي ومؤنِسي فِي الْغَار سُدُّوا كُلَّ خَوْخَةٍ فِي المَسْجِدِ غَيْرَ خَوْخَةِ أبي بَكْرٍ (عَم) عَن ابْن عباَّس (ض)ـ

104- Abu Bakar adalah temanku dan yang menentramkanku di dalam gua (Hira), tutuplah semua pintu kecil di dalam masjid kecuali pintu kecil Abu Bakar. (HR Abdullah bin Ahmad dari Ibnu Abbas).

١.٥ــ أَبُوْبَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ، وَ عُمَرُ فِى الْجَنَّةِ، وَ عُثْمَانُ فِى الْجَنَّةِ، وَعَلِىٌّ  فِى الْجَنَّةِ، وَطَلْحَةٌ فِى الْجَنَّةِ، وَٱلزُّبيْرُ فِى الْجَنَّةِ، وَعَبْدُ ٱلرّحْمنِ بِنْ عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ، وَسَعْدٌ بِنْ أَبِى وَقَّاصٍ فِى الْجَنَّةِ، وَسَعِيْدُ بْنُ زَيْدٍ فِى الْجَنَّةِ، وَ أَبُوْعُبَيْدَةُ بْنُ ٱلجَرَّاحِ فِى الْجَنَّةِ (حم) والضِّيَاءُ عَنْ سَعِيدِبْنِ زَيْدٍ (ت) عَن عَبْدِ الرَّحْم عوف (صح)ـ

105- Abu Bakar di surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubeir di surga, Aburahman bin Auf di surga, Sa`d bin Abi Waqqash di surga, Sa`id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin Zarrah di surga. (HR. Ahmad dan Dliyaa dari Sa`id bin Zaid dan riwayat Tirmidzi dari Abdurrahman bin `Auf, SHAHIH)

١٠٦ــ أَبُوْ بَكْرٍ مِنِّى وَأَنَا مِنْهُ، وَأَبُوْ بَكْرٍ أَخِى فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ (فر) عن عائشة (ض)ـ

106- Abu Bakar (bagian) dariku dan aku (bagian) darinya. Dan Abu Bakar saudaraku di dunia dan akherat. (HR Dailami dari Aisyah. DHA`IF)

١٠٧ــ أَبُو بَكْرٍ وعمَرُ خَيْرُ الأوَّلِينَ وَخَيْرُ الآخِرِينَ وخَيْرُ أهْلِ السَّمَوَاتِ وخَيْرُ أهْلِ الأرْضِ إلاَّ النَّبِيِّينَ والمُرْسَلينَ الْحَاكِم فِي الكنى (عد خطّ) عَن أبي هُرَيْرَة (ض)ـ

107- Abu Bakar dan Umar adalah orang terbaik dari orang – orang terdahulu dan orang-orang terkemudian, orang terbaik dari ahli langit dan bumi selain para Nabi dan Rasul. (HR. Hakim dalam Al-Kunni, Ibnu Adi dalam Al-Kamil, Al-Khathib dalam At-Tarikh dari Abu Hurairah. DHAIF)

١٠٨ــ أَبُوبَكْرٍ وَ عُمَرُ سَيِّدَاكُهُوْلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ مِنَ الْأَوَّلِيْنَ وَ الْآخِرِيْنَ، إِلَّا النَّبِيِّيْنَ وَ الْمُرْسَليْنَ (حم ت هـ) عَن عَلِيَ (هـ) عَنْ أبي جُحَيْفَةَ (4) والضِّياءُ فِي المختارَةِ عَن أنَس (طص) عَن جابِرٍ وَعَن أبي سعيدٍ (صح)ـ

108- Abu Bakar dan Umar adalah pemimpin orang - orang tua ahli surga dari jaman awal dan akhir, selain para Nabi dan Rasul. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Maajah dari Ali. Riwayat Ibnu Majah dari Abu Juhaifah. Riwayat Abu Ya`laa dan Dliyaa dalam Al-Mukhtarah dari Anas. Riwayat Thabraani dalam As-Shaghir dari Jabir dan dari Abu Sa`id, SHAHIH)

١٠٩ــ أَبُو بَكْرٍ وَ عُمَرُ مِنِّى بِمَنْزِلَةِ السَّمْعِ وَ الْبَصَرِ مِنَ الرّأْسِ (4) عَن المُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ الله بن حنْطَب عَن أَبِيه عَن جَدِّهِ قَالَ ابنُ عبدِ البَرِّ وَمَا لَهُ غَيْرُهُ (حل) عَن ابنِ عَبَّاسٍ (خطّ) عَن جابِرٍ (ض)ـ

109- (Kemuliaan) Abu Bakar dan Umar terhadapku bagaikan kedudukan pendengaran dan penglihatan terhadap kepala. (HR Abu Ya`la dari Muthalib bin Abdillah bin Hunthub dari bapaknya dari kakeknya, Ibnu Abdil Bar berkata: Dia tidak punya hadits  selain hadits ini. Dan riwayat Abu Nu`aim dari Ibnu Abbas dan Riwayat Khathib dari Jabir.DHAIF)

١١٠ــ أَبُو سُفْيانَ بْنَ الحارِثِ خَيْرُ أهْلِي (طب ك) عَن أبي حَبَّةَ البَدْرِ (صح)ـ

110- Abu Sufyan bin Haris adalah keluarga terbaikku. (HR. Thabrani dalam kitab al-Kabir dan Hakim dalam kitab al-Mustadrak dari Abi Habbah Al-Badri. SHAHIH)


Rabu, 10 Februari 2021

Berobat Dengan Herbal Nabawi Lainnya

 HERBAL NABAWI

  1. Hadits 0003 3 [ Berlauk dengan air ] 
  2. Hadits 05518 biji sawi dhai
  3. Hadits 01623 [ Bekam dan Kayu gaharu ]
  4. Hadits 02670 [ Bekam, Madu dan Kay ]
  5. Hadits 01563 Baju putih
  6. Hadits 04161 Baju putih
  7. Hadits 04062 Baju putih
  8. Hadits 03464 sana sanut
  9. Hadits 04891 kambing
  10. Hadits 04965 syuniz
  11. Hadits 07414 sanaa
  12. Hadits 04074 [ Roti dan anggur] DHAIF
  13. Hadits 04128 [ Roti ] SHAHIH
  14. Hadits 04410 [ Anggur dan semangka ] DHAIF
  15. Hadits 04741 [ Daging ] DHAIF
  16. Hadits 04755 [ Garam ] DHAIF
  17. Hadits 04757 [ Daging ] DHAIF
  18. Hadits 04941 madu, bekam, kay
  19. Hadits 04965 [ Syuniz]
  20. Hadits 05467 [ Kayu hindi ] SHAHIH 
  21. Hadits 06463 [ Kam`ah obat mata ] SHAHIH 
  22. Hadits 06575 [ Syniz, air dan madu] DHA`IF]
  23. Hadits 09800 [ Larangan menamakan angur dengan alkarm
  24. Hadits 09860 jangan paksa orang sakit makan 
  25. Hadits 09831 sakit pada anak anak
  26. Hadits  05578  [Ud Hindi]
  27. Hadits 05526 anggur
  28. Hadits 05943 kencing unta
  29. Hadits 01783 setiap penyakit ada obatnya

Selasa, 09 Februari 2021

Berobat Dengan Air Zam - Zam

 Bab Berobat Dengan Air Zam - Zam 

  1. Hadits 03406 [ Banyak minum Air zam - zam pelepas kemunafikan ] HASAN
  2. Hadits 04077 [ Makanan, minuman dan obat ] HASAN
  3. Hadits 04561 [ Makanan, minuman dan obat ] SHAHIH
  4. Hadits 07011 [ Membawa zam-zam] SHAHIH
  5. Hadits 07759 [ Manfaat air zam-zam sesuai tujuan peminumnya] HTSIS /SHAHIH .al
  6. Hadits 07760 SHAHIH
  7. Hadits 07761 HASAN
  8. Hadits 07762 DHAIF
  9. Hadits 04133 [ Minuman Nabi Khidir dan Nabi Ilyas ] DHAIF
  10. Hadits 04562 [ Zam-zam dan sayap Jibril] HTSIS

Berobat Dengan Air

 Berobat Dengan Air 

٥٦٨ــ إِذَا حُمَّ أَحَدُكُمْ فَلْيَسُنَّ عَلَيْهِ الْمَاءَ اَلْبَارِدَ ثَلَاثَ لَيَالٍ مِنَ السَّحَرِ (ن ع ك) والضياء عن أنس (صح)ـ

568- Apabila salah seorang kalian terkena demam maka siramlah dengan air dingin tiga malam berturut-turut di waktu sahur. (HR. Nasaai, Abu Ya`laa, Haakim dan Dliyaa dari Anas. SHAHIH)

٣٨٣٨ــ اَلْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوْهَا بِالْمَاءِ (حم خ) عن إبن عباس (حم ق ن ه) عن إبن عمر (ق ن ه) عن عائشة (حم ق ت ن ه) عن رافع بن خديج (ق ت ه) عن أسماء بنت أبي بكر (صح)ـ

3838- Demam adalah dari panas Jahanam maka dinginkanlah ia dengan air. (HR. Ahmad dan Bukhari dari Ibnu Abbas. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Riwayat , Bukhari, Muslim, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Aisyah. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Rafi` bin Khadij. Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Asma binti Abi Bakar. SHAHIH)

٣٨٣٩ــ اَلْحُمَّى كِيْرٌ مِنْ جَهَنَّمَ  فَنَحُّوْهَا عَنْكُمْ بِالْمَاءِ الْبَارِدِ (ه) عن أبي هريرة  (صح)ـ

3839- Demam adalah tiupan api dari Jahanam, maka hilangkanlah ia dari kalian dengan air dingin. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)


Fathul Kabiir 91-100 الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ١٠٠ـــ٩١

 =

 

٩١ــ ابنُ آدَمَ سِتُّونَ وثَلاثُمائَةِ مَفْصِلٍ على كُلِّ واحِدٍ مِنْهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ فالكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ يَتَكَلَّمُ بِها الرَّجُلُ صَدَقةٌ وعوْنُ الرَّجُلِ أخَاهُ على الشَّيءِ صدقةٌ والشَّرْبَةُ مِنَ الماءِ يَسْقِيها صَدَقَةٌ وإِماطَةُ الأذَى عنِ الطَّريقِ صَدَقَةٌ (طب) عَن ابْن عَبَّاسٍ (صح)ـ

91- Hai anak adam, ada tiga ratus enam puluh sendi yang setiap hari mesti di sedekahi. Kalimat baik yang diucapkan seorang laki-laki adalah sedekah. Pertolongan seorang laki – laki terhadap saudaranya adalah sedekah. Minum air yang dilakukan adalah sedekah. Menyingkirkan yang membahayakan dari jalanan adalah sedekah. (HR. Thabrani dalam kitab Al-Kabir dari Ibnu Abbas. SHAHIH)

٩٢ــ ابْنَ آدَمَ، عِنْدَكَ مَا يَكْفِيكَ، وَ أَنْتَ تَطْلُبُ مَا يُطْغِيْكَ. ابْنَ آدَمَ، لَا بِقَلِيلٍ تَقْنَعُ وَلَابِكَثِيْرٍ تَشْبَعُ. ابْنَ آدَمَ، إِذَا أَصْبَحْتَ مُعَافًى فِى جَسَدِكَ، آمِنًا فِى سِرْبِكَ، عِنْدَكَ قُوْتُ يَوْمِكَ، فَعَلَى الدُّنْيَا ٱلعَفَاءُ (عد هب) عن إبن عمر (صح)ـ

92- Wahai anak adam, engkau mempunyai yang mencukupimu tetapi engkau malah mencari yang membuatmu melampaui batas. Wahai anak adam, engkau tidak akan puas dengan yang sedikit dan tidak akan kenyang dengan yang banyak. Wahai anak adam jika di waktu pagi badanmu sehat, hatimu merasa aman, dan punya makanan untuk harimu tersebut, maka biarlah dunia binasa (perduli amat dengan urusan dunia). (HR. Ibnu `Adi dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Ibnu Umar.  SHAHIH)

٩٣ــ ابنُ أُخْتِ القَوْمِ منهُمْ (حم ق ت ن) عنْ أنَسٍ (د) عَن أبي موس (طب) عَن جبَيْرِ بْنِ مطعمٍ وَعَن ابنِ عَبَّاسٍ وَعَن أبي مالِكٍ الأشْعَرِي (صح)ـ

93- Anak laki-laki dari saudara perempuan suatu kaum adalah bagian dari mereka (kaum tersebut). (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Anas. Riwayat Abu Dawud dari Abu Musa. Riwayat Thabrani dalam Al-Kabir dari Ibnu Abbas dan dari Abu Malik Al- Asy`ari, SHAHIH)

٩٤ــ ابْنُ أُخْتِكُمْ مِنْكُمْ وَحَلِيفُكُمْ ومَوْلاكُمْ مِنْكُمْ إِنَّ قُرَيْشاً أهْلُ صِدْقٍ وأمانَةٍ فَمَنْ بَغاها العَوَاثِرَ كَبَّهُ الله تَعَالَى فِي النَّارِ على وَجْهِهِ. الشَّافِعِي (حم) عنْ رِفاعَةَ بن رافِعٍ الزُّرَقِ (ض)ـ

94- Anak laki-laki dari saudara perempuan kalian adalah bagian dari kalian. Sekutu kalian (haliif) dan maula kalian adalah bagian dari kalian. Sesungguhnya kaum quraisy adalah ahli kebenaran dan bisa dipercaya. Maka dari itu barang siapa yang menindasnya dengan membuka rahasianya maka Allah akan mendorong wajah mereka ke dalam neraka. (HR. Ahmad dari Rifa`ah bin Rafi` Az-uraqy. DHAIF)

٩٥ــ ابنُ السَّبيل أوَّلُ شاربٍ، يَعْنِي مِنْ زَمْزَمَ (طص) عَن أبي هُرَيْرَة (ح)ـ

95- Orang yang dalam perjalanan adalah orang yang (berhak) pertama kali minum (dari air sumur zam-zam) (HR Tabrani dalam Ash-Shaghir dari Abu Hurairah. HASAN)

٩٦ــ ابْنا العَاصِي مُؤمِنانِ هِشامٌ وعمْرو (ابنُ سَعْدٍ حم ك طب) عَن أبي هرَيْرَةَ ()ـ

96- Dua orang anak laki-laki Al-`Aash (bin Waail As-Sahmiyyi) adalah dua orang yang beriman, yaitu Hisyam (bin `Aash) dan Umar (bin `Aash). (HR. Ibnu Sa`d, Ahmad, Hakim dalam kitab Al-Mustadrak, Thabrani dalam kitab Al-Kabir dari Abu Hurairah. SHAHIH)

٩٧ــ أبِنِ القَدَحَ عَنْ فِيكَ ثُمَّ تَنَفَّسْ (سِمَوَيْهِ فِي فَوَائِدِهِ) (هَب) عنْ أبي سَعِي (صح)ـ

97- Jauhkanlah tempat minum dari mulutmu, kemudian bernafaslah. (HR. Samawaih dalam Fawaaid, Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Abu Sa`id. SHAHIH)

٩٨ــ ابْنايَ هَذَانِ الحَسَنُ والحُسَيْنُ سَيِّدا شَبابِ أهْلِ الجَنَّةِ وأبُوهُما خَيْرٌ مِنْهُمَا (ابْن عَسَاكِر) عَن عَلِيَ وَعَن ابْن عمرَ (ض)ـ

98- Dua anak laki-laki-ku ini, Hasan dan Husen, adalah dua orang pemimpin pemuda ahli surga. Dan Ayah keduanya lebih baik dari keduanya. (HR. Ibnu Asaakir dari Ali dan dari Ibnu Umar. DHAIF)

٩٩ـ ابْنُ سُمَيَّةَ مَا عُرِضَ عَلَيْهِ أمْرانِ قَطُّ إلاَّ اخْتارَ الأرْشَدَ مِنْهُما (حم ك) عَن ابْن مَسْعُودٍ (ض)ـ

99- Tidaklah diperlihatkan dua perkara kepada Ibnu Sumayyah terkecuali dia akan memilih yang paling baik dari keduanya. (HR. Ahmad dan Hakim dalam kitab Mustadrak. DHAIF)

١٠٠ــ ابْنُوا المَساجِدَ واتَّخِذُوهَا جَمّاً (ش هق) عَن أنَسٍ (ح)ـ

100- Bangunlah masjid-masjid dan jadikanlah tanpa hiasan. (HR Ibnu Abi Syaibah dan Baihaqi dari Anas. HASAN)

link: https://al-maktaba.org/book/1975/9#p13


Fathul Kabiir 81-90 الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٩٠ـ٨١

 =

 

٨١ــ أبْعِدُوا الآثارَ إِذا ذَهَبْتُمْ لِلْغائِطِ وأعِدُّوا النَّبْلَ واتَّقُوا المَلاعِنَ لَا يَتَغَوَّطْ أحَدُكُمْ تَحْتَ شَجَرَةٍ يَنْزِلُ تَحْتَها أحَدٌ وَلَا عندَ مَاء يُشْرَبُ منهُ فَيَدْعُونَ الله عَلَيْكُمْ (عب) عن الشعبي مرسلا (ض)ـ

81- Jauhkan jejak kalian jika kalian pergi mau buang air. Jagalah diri kalian dan jangan sampai kalian dilaknak manusia (sebab buang hajat di jalanan), janganlah kalian buang hajat di bawah pohon tempat bernaung orang lain, jangan pula pada air yang orang lain minum darinya karena kalian bisa didoakan buruk oleh mereka. (HR. Abdur Razzaq dalam kitab Al-Jami dari Asy-Sya`bi secara mursal. DHAIF)

٨٢ــ أَبْغَضُ الْحَلالِ إِلَى أللَّهِ الطَّلَاقُ (د ه ك) عن إبن عمر (صح)ـ

82- Perkara halal yang paling dimurkai Allah adalah Talak. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim dari Ibnu Umar, SHAHIH)

٨٣ــ أَبْغَضُ الْخَلْقِ إِلَى اللهِ مَنْ آمَنَ ثُمَّ كَفَرَ (تمام) عن معاذ (ض)ـ

83- Mahluk yang paling dibenci Allah adalah orang yang beriman kemudian kafir. HR Tamam dari Mu`adz. DHAIF)

٨٤ــ أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللّهِ أَلْلأَلَدُّ الْخَصِمُ (ق حم ت ن) عن عائشة (صح)ـ

84- Laki - laki yang paling dibenci Allah adalah orang yang bengis dan suka bermusuhan. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Aisyah, SHAHIH)

٨٥ــ أَبْغَضُ الْعِبَادِ إِلَى ٱللهِ مَنْ كَانَ ثَوْبَاهُ خَيْرًا مِنْ عَمَلِهِ، أَنْ تَكُوْنَ ثِيَابُهُ ثِيَابَ الْأَنْبِيَاءِ وَعَلُهُ عَمَلَ الْجَبَّارِيْنَ (عق فر) عن عائشة (ض)ـ

85- Hamba yang paling dimurkai Allah adalah orang yang kedua pakaiannya (ijar dan rida`) lebih bagus daripada amalnya. Pakaiannya seperti pakaian para Nabi tetapi perbuatannya seperti perbuatan orang takabur. (HR `Uqaili dan Dailami dari Aisyah. DHA`IF)

٨٦ــ أَبْغَضُ النَّاسِ إِلى آللَّهِ ثَلَاثَةٌ٬ مُلْحِدٌ فِى الْحَرَمِ٬ وَ مُبْتَغٍ فِى الْإِسْلَامِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ٬ وَ مُطَّلِبٌ دَمَ ٱمْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهْرِيْقَ دَمَهُ (خ) عن إبن عباس (صح)ـ

86- Tiga kelompok manusia yang dimurkai Allah adalah : Orang yang melanggar kehormatan tanah haram, orang yang mengharapkan tradisi jahiliah dalam islam, orang yang menuntut darah orang lain tanpa hak karena ingin mengalirkan darahnya. (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas, SHAHIH)

٨٧ــ أَبْغُوْنِى آلضُّعَفَاءَ فَإِنَّمَا تُرْزَقُوْنَ وَ تُنصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ (حم م حب ك) عن أبي الدرداء (صح)ـ

87- Carikanlah aku para dhuafa, karena sesungguhnya kalian diberi rizki dan pertolongan karena para dhuafa. (HR. Ahmad, Muslim, Ibnu Hibban dan Hakim dari Abu Dardaa, SHAHIH)

٨٨ـ إبْكِينَ وإِيَّاكُنَّ ونَعِيقَ الشَّيْطان فإِنّهُ مَهْما كانَ منَ العَيْنِ والقَلْبِ فَمِنَ الله وَمَا كانَ منَ اليَدِ واللّسانِ فَمِنَ الشَّيْطان (ابنُ سَعْدٍ) عَن ابنِ عَبَّاسٍ (ض)ـ

88- Menangislah, dan jauhilah olehmu dari teriakan syetan, sesugguhnya apa yang dari mata dan dari hati maka dari Allah. Dan apa yang ada dari tangan dan lisan maka dari syetan. (HR. Ibnu Sa`id dari Ibnu Abbas. DHAIF)

٨٩ــ أَبْلِغُوْا حَاجَةَ مَنْ لَايَسْتَطِيْعُ إِبْلَاغَ حَاجَتِهِ، فَمَنْ أَبْلَغَ سُلْطَانًا حَاجَةَ مَنْ لَايَسْتَطِيْعُ إِبْلَاغَهَا ثَبَّتَ اللهُ قَدَمَيْهِ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ الْقِيامَةِ (طب) عَن أبي الدَّرْداءِ (ح)ـ

89- Sampaikanlah hajat orang yang tidak bisa menyampaikan hajatnya. Karena barang siapa yang menyampaikan kepada penguasa hajat orang yang tidak mampu menyampaikannya maka Allah SWT akan meneguhkan kedua kakinya diatas shirat pada hari kiamat. (HR Thabrani dalam Al-Kabir dari Abu Darda. Hasan)

٩٠ــ ابْنَ آدَمَ، أَطِعِ رَبَّكَ تُسَمَّى عَاقِلًا، وَلَاتَعْصِهِ فَتُسَمَّى جَاهِلً (حل) عن أبي هريرة وأبي سعيد (ض)ـ

90- Hai anak adam, taatilah Tuhanmu agar kamu dinamakan orang berakal, dan janganlah kamu mendurhakai Tuhanmu agar kamu tidak dinamakan orang bodoh. (HR. Abu Nu`aim dari Abu Hurairah dan Abu Sa`id. DHAIF)

=

LINK: https://al-maktaba.org/book/1975/8#p14


Senin, 08 Februari 2021

Fathul Kabiir 77-80

 =

 

٧٧ــ أبْشِرِي يَا أمَّ الْعَلَاء فإنَّ مَرَضَ المُسْلِمِ يُذْهِبُ خطَاياهُ كَمَا تُذْهِبُ النَّارُ خَبَثَ الحَدِيد (طب) عَن أُمِّ العلاءِ (صح)ـ

77- Berbahagialah wahai Ummi `Alaa` karena sesungguhnya sakitnya seorang muslim bisa menghilangkan kesalahan dan dosa bagaikan api yang bisa menghilangkan karat pada besi. (HR. Thabrani dalam Al-Kabiir dari Ummi `Alaa`. SHAHIH)

٧٨ــ ابْشِرِي يَا عائِشَةُ أمَّا الله فقد بَرَّأكِ (ق) عَن عائشَةَ (صح)ـ

78- Berbahagialah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah telah melepas (membebaskan) mu. (HR. Bukhari dan Muslim. SHAHIH)

٧٩ــ أَبْشِرِي يَا فاطِمَةُ المَهْدِيُّ مِنْكِ (ابنُ عَساكِرَ) عَن الحُسَيْ (ض)ـ

79- Berbahagialah wahai Fathimah karena (Imam) Mahdi akan terlahir dari (keturunan) mu. (HR. Ibnu `Asakir dari Husain. DHAIF)

٨٠ــ أبْعَدُ النَّاسِ مِنَ الله يَوْمَ القِيَامَةِ القاضِي الَّذِي يُخالِفُ إِلَى غَيْرِ مَا أُمِرَ بِهِ (فر) عَن أبي هُرَيْرَة (ض)ـ

80- Orang yang paling jauh dari Allah pada hari kiamat adalah pembicara / pencerita yang beralih kepada sesuatu yang tidak diperintahkan kepadanya. (HR Dailami dari Abu Hurairah. DHA`IF)

 


Fathul Kabiir 61 - 70

 =

 FATHUL KABIIR 61-70

٦١ــ اِبْدَأْ بِأُمِّكَ وأبيكَ وأُخْتِكَ وأخِيْكَ والأَدْنَى فَالْأَدْنَى ولَا تَنْسَوِا الْجِيْرَانَ وَذَا الْحَاجَةِ (طب) عن معاذ (ض ـ ز)ـ

61- Mulailah dengan ibumu, ayahmu, saudara perempuanmu, saudara laki-lakimu, kemudian yang lebih dekat dan yang lebih dekat lagi, dan jangan kalian lupakan para tetangga kalian dan orang – orang yang memiliki hajat. (HR. Thabrani dari Muadz. DHAIF.pen)

٦٢ــ إِبْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ (طب) عن حكيم بن حزام (صح)ـ

62- Mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dari Hakim bin Hizam.SHAHIH)

٦٣ــ اِبْدَأْ بِنَفْسِكَ، فَتَصَدَّقْ عَليْهَا، فَاِنْ فَضُلَ شَيْءٌ فَلِأَهْلِكَ، فإِنْ فَضُلَ شَيْئٌ عَنْ أَهْلِكَ فَلِذِىْ قَرَابَتِكَ، فَإِنْ فَضُلَ عَنْ ذِىْ قَرابَتِكَ شيْئٌ فَهَكَذَ وَ هَكَذَا (ن) عن جابر (صح)ـ

63- Mulailah dengan diri sendiri, maka bersedekahlah untuknya. Jika masih berlebih sesuatu maka untuk keluargamu, jika masih berlebih sesuatu maka untuk sanak kerabatmu, jika masih berlebih sesuatu maka bersedekahlah untuk yang lain dan yang lainnya lagi. (HR. Nasaa-i dari Jabir, SHAHIH)

٦٤ــ اِبْدَأُوْا بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ (قط) عن جابر (صح)ـ

64- Mulailah kalian dengan sesuatu yang Allah telah memulainya. (HR. Daruquthni dari Jabir. SHAHIH)

٦٥ــ أَبْرِدُوْا بِالطّعَامِ فَإِنَّ الحَارَّ لَابَرَكَتَ فِيْهِ (فر) عن ابن عمر (ك) عن جابر وعن أسماء (مسدد) عن أبي يحيى (طس) عن أبي هريرة (حل) عن أنس (ض ـ ز)ـ

65- Dinginkanlah makanan (kemudian baru kalian makan) karena sesungguhnya makanan yang panas tidak ada keberkahan di dalamnya. (HR Dailami dari Ibnu Umar, riwayat Hakim dari Jabir dan dari Asma, riwayat Musaddad dari Abu Yahya dan riwayat Abu Nu`aim dari Anas. DHAIF.pen)

٦٦ــ أَبْرِدُوْا بِالظُّهْرِ (هـ) عن ابن عمر (طب) عن عبد الرحمن بن حارثة (ص ـ ز)ـ

66- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin (dalam melaksanakan) shalat dzuhur. (HR. Ibnu Majah dari Ibnu Umar, dan Thabrani dari Aburrahman bin Haritsah. SHAHIH.pen)

٦٧ــ أَبْرِدُوْا بِالظُّهْرِ ، فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ (خ هـ) عن أبي سعيد (حم ك) عن صفوان بن مخرمة (ن) عن أبي موسى (طب) عن ابن مسعود (عد) عن جابر (هـ) عن المغيرة بن شعبة (صح)ـ

67- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin (dalam melaksanakan) shalat dzuhur. Karena sesunguhnya panas yang sangat itu dari hembusan neraka Jahanam. (HR. Bukhari dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. HR. Ahmad dan Haakim dari Shafwan bin Makhramah. HR. Nasaa-i dari Abu Musa. HR. Thabraani dalam Al-Kabir dari Ibnu Mas`ud HR. Ibnu Adi dari Jaabir. HR. Ibnu Maajah dari Mughirah bin Syu`bah. SHAHIH)

٦٨ــ أَبْشِرْ عَمَّارُ تَقْتُلُكَ اَلْفِئَةُ الْبَاغِيَةُ (ت) عن أبي هريرة (صح)ـ

68- Berbahagialah kamu Ammar, kelak kamu akan terbunuh oleh kelompok yang membangkang. (HR. Tirmidzi dari Abi Hurairah. SHAHIH)

٦٩ــ أَبشِرْ ، فإنَّ اللهَ تعالى يقولُ : هِيَ نَارِي أُسلِّطُها على عَبْدِي المُؤْمِنِ في الدُنْيَا ، لِتَكُوْنَ حَظَّهُ مِنَ النَّارِ يومَ القِيَامَةِ (حم هـ ك) عن أبي هريرة (صح)ـ

69- Berbahagialah, karena sesungguhnya Allah ta`aala berfirman: “Itu adalah api-Ku yang Aku kuasakan kepada hamba-Ku yang beriman di dunia, agar api neraka ada bagiannya kelak pada hari kiamat. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Hakim dari Abi Hurairah. SHAHIH)

٧٠ــ  أَبْشِرُوْا إِنَّ مِنْ نِعْمَةِ اللهِ عَلَيْكُمْ أَنَّهُ لَيْسَ أَحَدٌ مِنَ النَّاسِ يُصَلِّي هَذِهِ السَّاعَةِ غَيْرَكُمْ (خ) عن أبي موسى (صح)ـ

70- Berbahagialah kalian karena sesungguhnya sebagian nikmat Allah kepaa kalian adalah tidak ada seorang manusiapun yang shalat pada saat ini selain kalian. (HR. Bukhari dari Abi Musa. SHAHIH)

=

 

KUNUUZUL HAAAIQ 11-20

١١ــ آيَةُ الكُرْسي رُبْعُ القُرآنِ (ش) (ض)ـ [1]

11- Ayat kursi seperempat Al-Qur`an. (HR. Ibnu Abi Syaibah. DHA`IF)

١٢ــ إِئْتَذَنُوْا لِلنِّسَاءِ أَنْ يُصَلِّيْنَ بِللَّيْلِ في الْمَسْجِدِ (ط) (صح)ـ[2]

                12- Izinkanlah kaum perempuan untuk shalat malam di masjid. (HR. Thabrani, SHAHIH)

١٣ـ أَبَى أَنْ يَجْعَلَ اللّهُ لِقَاتِلِ الْمُؤْمِنِ تَوْبَةً. (فر) (صح) ـ[3]

13- Allah enggan  menerima taubat orang yang membunuh orang mukmin. (HR. Dailami, SHAHIH)

١٤ــ إِبْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ (ط) (صح)ـ[4]

                14- Mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu (HR. Thabrani. SHAHIH)

١٥ــ اِبْدَأُوْا بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ (م) (صح)ـ[5]

                15- Mulailah kalian dengan sesuatu yang Allah telah memulainya. (HR. Muslim. SHAHIH)

١٦ــ إِبْدَأُوْا بِالْأَكَابِرِ فَإِنَّ الْبَرْكَتَ مَعَ أَكَابِرِهِم (حل)ـ[6]

                16- Mulailah kalian semua dengan orang-orang tua kalian karena sesungguhnyakeberkahan ada bersama orang-orang tua. (HR. Abu Nu`aim. DHAIF)

١٧ــ أَبْرِدْ أَبْرِدْ، فإن شِدَّةَ الْحَرِّ من فَيْحِ جَهَنَّ  (ه) (صح)ـ[7]

17- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin. (Tunggulah sampai udara agak) Dingin. Karena sesunguhnya panas yang sangat itu dari hembusan neraka Jahanam. (HR. Ibnu Majah. SHAHIH).

١٨ــ أبرِدوا بالظهرِ في الحرِّ. (إبن خزيمة) (صح)ـ[8]

                18- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin untuk melaksanakan shalat zhuhur ketika cuaca panas. (Ibnu Khuzaimah. SHAHIH).

١٩ــ أَبْرِدُوْا الْحُمَّى بِالْمَاءِ. (حم)ـ[9]

                19- Dainginkanlah humma (demam) dengan air (HR. Ahmad. SHAHIH).

٢٠ــ  ابْشِرِي يَا عائِشَةُ أمَّا الله فقد بَرَّأكِ (خ) عَن عائشَةَ (صح)ـ[10]

20- Berbahagialah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah telah melepas (membebaskan) mu. (HR. Bukhari. SHAHIH)



[1] Jam`ul Jawaami`: 50., Jami`us Shaghir:21., Fathul Kabiir: 35., Kunuuzul Haqaaiq: 11.

[2] Jam`ul Jawaami`: 72., Jami`us Shaghir:36., Fathul Kabiir: 47., Kunuuzul Haqaaiq: 12.

[3] Jam`ul Jawaami`: 79., Jami`us Shaghir:38., Fathul Kabiir: 49., Kunuuzul Haqaaiq: 13.

[4] Jam`ul Jawaami`: 97., Jami`us Shaghir:47., Fathul Kabiir: 62., Kunuuzul Haqaaiq: 14.

[5] Jam`ul Jawaami`: 99., Jami`us Shaghir:48., Fathul Kabiir: 64., Kunuuzul Haqaaiq: 15.

[6] Jam`ul Jawaami`: 98., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 16.

[7] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 17., Bukhari: 535., Muslim: 616.

[8] Jam`ul Jawaami`: 108., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 18., Bukhari: 538.,Ibnu Majah:678,679., Abu Ya`la 4658.

[9] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 19., Bukhari: 3263., Muslim: 2210.

[10] Jam`ul Jawaami`: 138., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: 78., Kunuuzul Haqaaiq: 20.

=

 

SHAHIH KUNUUZUL HAQAAIQ 1-10

بسم الله الرحمن الرحيم

حرف الهمزة

١ــ آكُلُ كَمَايَأْكُلُ الْعَبْدُ، وَأَجْلِسُ كَمَايَجْلِسُ العَبْدُ. (ح) (ع)ـ[1]

1-Aku makan seperti makannya budak dan aku duduk seperti duduknya budak. (HR Ibnu Sa`id, Abu Ya`la dan Ibnu Hibban dari Aisyah. HASAN)

 

٢ـ آمرُوا اليَتِيمَةَ فِي نَفْسِهَا وإذْنُهَا صِمَاتُهَ. (ط) (صح)ـ[2]

2-Bermusyawarahlah dengan (perempuan) yatimah dalam urusan (pernikahan) dirinya, dan izinnya adalah diam.(HR. Thabrani dari Abu Musa. SHAHIH).

٣ــ إِئْتَذَنُوْا لِلنِّسَاءِ أَنْ يُصَلِّيْنَ بِللَّيْلِ في الْمَسْجِدِ. (ط) (صح) ـ[3]

                3- Izinkanlah kaum perempuan untuk shalat malam di masjid. (HR. Thabrani, SHAHIH)

٤ـ أَبَى أَنْ يَجْعَلَ اللّهُ لِقَاتِلِ الْمُؤْمِنِ تَوْبَةً. (فر) (صح)ـ[4]

4- Allah enggan  menerima taubat orang yang membunuh orang mukmin. (HR. Dailami, SHAHIH)

٥ــ إِبْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ (ط) (صح)ـ[5]

                5- Mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu (HR. Thabrani. SHAHIH)

٦ــ اِبْدَأُوْا بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ (م) (صح)ـ[6]

                6- Mulailah kalian dengan sesuatu yang Allah telah memulainya. (HR. Muslim. SHAHIH)

٧ــ أَبْرِدْ أَبْرِدْ، فإن شِدَّةَ الْحَرِّ من فَيْحِ جَهَنَّ  (ه) (صح)ـ[7]

7- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin. (Tunggulah sampai udara agak) Dingin. Karena sesunguhnya panas yang sangat itu dari hembusan neraka Jahanam. (HR. Ibnu Majah. SHAHIH).

٨ــ أبرِدوا بالظهرِ في الحرِّ. (إبن خزيمة) (صح)ـ[8]

                8- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin untuk melaksanakan shalat zhuhur ketika cuaca panas. (Ibnu Khuzaimah. SHAHIH).

٩ــ أَبْرِدُوْا الْحُمَّى بِالْمَاءِ. (حم)ـ[9]

                19- Dainginkanlah humma (demam) dengan air (HR. Ahmad. SHAHIH).

١٠ــ ابْشِرِي يَا عائِشَةُ أمَّا الله فقد بَرَّأكِ (خ) عَن عائشَةَ (صح) ـ[10]

10- Berbahagialah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah telah melepas (membebaskan) mu. (HR. Bukhari. SHAHIH)

=



[1] Jam`ul Jawaami`: 29., Jami`us Shaghir: 14., Fathul Kabiir: 17., Kunuuzul Haqaaiq: 6.

[2] Jam`ul Jawaami`: 40., Jami`us Shaghir:  ., Fathul Kabiir: 28., Kunuuzul Haqaaiq: 18.

[3] Jam`ul Jawaami`: 72., Jami`us Shaghir:36., Fathul Kabiir: 47., Kunuuzul Haqaaiq: 12.

[4] Jam`ul Jawaami`: 79., Jami`us Shaghir:38., Fathul Kabiir: 49., Kunuuzul Haqaaiq: 13.

[5] Jam`ul Jawaami`: 97., Jami`us Shaghir:47., Fathul Kabiir: 62., Kunuuzul Haqaaiq: 14.

[6] Jam`ul Jawaami`: 99., Jami`us Shaghir:48., Fathul Kabiir: 64., Kunuuzul Haqaaiq: 15.

[7] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 17., Bukhari: 535., Muslim: 616.

[8] Jam`ul Jawaami`: 108., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 18., Bukhari: 538.,Ibnu Majah:678,679., Abu Ya`la 4658.

[9] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 19., Bukhari: 3263., Muslim: 2210.

[10] Jam`ul Jawaami`: 138., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: 78., Kunuuzul Haqaaiq: 20.