Laman

Minggu, 05 Desember 2021

Jaami`ush Shaghiir 1532 Doa minta ilmu, santun, takwa, afiah

  

١٥٣٢ــ اللّٰهُمَّ أَغْنِنِى بِالْعِلْمِ وَزَيِّنِى بِالْحِلْمِ وَأَكْرِمْنِى بِالتَّقْوَى وَجَمِّلْنِى بِالْعَافِيَةِ (ابن النجار) عن إبن عمر (ح)ـ

1532- Ya Allah perkayalah aku dengan ilmu, hiasilah aku dengan kesantunan, dan muliakanlah aku dengan takwa, dan percantiklah aku dengan keselamatan. (HR. Ibnu Najar dari Ibnu Umar. HASAN)

Ilmu yang dimaksud di sini adalah ilmu akhrat, karena kekayaan sejati adalah ilmu akherat. Ilmu dan amal merupakan dua hal yang karena keduanya kita bisa melihat dan mendengar setiap kitab para mushannif, pengajaran para guru, nasehat para pemberi nasehat, buah pikiran para pemikir, dan bahkan karena keduanyalah diturunkan kitab – kitab, diutus para Rasul, dan bahkan karena keduanya pula diciptakan langit dan bumi seisinya.

Al-Qur`an Surat Ath-Thalaq ayat 12

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ وَمِنَ ٱلْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ ٱلْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَىْءٍ عِلْمًۢا

Artinya: Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu. (QS Ath-Thalaq ayat 12)

Cukuplah ayat dan hadits diatas menjadi dalil kemuliaan ilmu, apalagi ilmu ma`rifatullah.

Barangsiapa yang diberi ilmu maka dia benar – benar orang kaya sejati walaupun dia fakir harta dan barangsiapa tidak diberi ilmu, apalagi ilmu ma`riatullah dan ilmu tauhid, maka dia benar – benar orang fakir walaupun dia banyak harta.[1]



[1] Jami`us Shaghir: 1532., Faidhul Qadir: 1532.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar