Laman

Kamis, 08 April 2021

JAMI`USH SHAGHIIR 6060 Mengingat Allah dalam Sepi dan ramai

 =

٦٠٦٠ـ قَالَ اللهُ تَعَالَى: عَبْدِى، إِذَا ذَكَرْتَنِى خَالِيًا ذَكَرْتُكَ خَالِيًا، وَإِنْ ذَكَرْتَنِى فِى مَلَاءٍ ذَكَرْتُكَ فِى مَلَاءٍ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَأَكْبَرُ (هب) عن إبن عباس (صح)ـ

          6060- Allah swt berfirman:”Hamba-Ku, apabila engkau menyebut-Ku dalam sunyi maka Aku menyebutmu dalam sunyi pula. Dan jika engkau menyebut-Ku dalam keramaian (jama`ah / khalayak) maka Aku menyebutmu dalam keramaian yang lebih baik dan lebih besar dari mereka.” (HR. Baihaqi ddari Ibnu Abbas. SHAHIH)

          Apabila seorang hamba dzikir kepada Allah swt dalam suasana sepi tanpa ada mahkluk lainnya atau banyak mahkluk lainnya tetapi ia bisa fokus dalam berdzikir mensucikan dan mengagungkan Allah swt maka Allah swt akan membalasnya dengan pahala dan rahmat secara sirri pula. Tetapi jika seorang hamba menyebut Allah dalam jama`ah maka Allah swt akan membalasnya dengan menyebut-nyebutnya dalam jamaah yang lebih baik dan lebih besar darinya.[1]



[1] Jami`us Shaghir: 6060., Faidhul Qadir: 6060

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar