Laman

Senin, 04 Januari 2021

Mukhtashar Bukhari Muslim 30 - Agama itu mudah مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٣٠

 =

مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٣٠

=

٢٣ــ٣٠ــ إِنَّ الدِّيْنَ يُسْرٌ ولَنْ يُشَادَّ الدِّيْنَ أَحَدٌ إِلَّاغَلَبَهُ، فَسَدِّدُوْا وَقَارِبُوْا وَأَبْشِرُوْا وَاسْتَعِيْنُوْا بِالْغُدْوَةِ والرَّوْحَةِ وَشَيْئٍ مِنَ الدُّلْجَةِ (خ ن) عن أبي هريرة (صح) [الجامع (١٩٦٩)، بخارى (٣٩)]ـ

=

[23](30) Sesungguhnya agama itu mudah, tidaklah seseorang akan bersulit-sulit (menjalankan) agama melainkan ia akan dikalahkannya. Maka teguhlah dalam beramal, dekatilah (kesempurnaan), berilah kabar gembira, dan mintalah pertolongan dengan (beramal) di waktu pagi, setelah matahari tergelincir dan sedikit dari waktu malam. [HR. Bukhari dan Nasaa-i dari Abu Hurairah. SHAHIH] [Al-Jami:1969, Bukhari:39]

Sesungguhnya agama islam itu memiliki banyak kemudahan, apalagi jika dibandingkan dengan agama-agama sebelumnya. Seseorang yang berlebih-lebihan dan bersusah-payah dalam beribadah pada akhirnya akan terkalahkan. Oleh karena itu lakukanlah ibadah dengan benar, dekatilah kesempurnaan, berbahagialah dengan pahala ibadah yang benar dan mendekati kesempurnaan tersebut walaupun sedikit namun dikerjakan secara rutin. Bantulah ibadah agar bisa kontinu dengan cara menjalankannya di waktu-waktu masih bersemangat seperti di waktu pagi, di waktu setelah matahari tergelincir dan sebagian waktu malam.

Contoh orang yang beribadah secara berlebihan adalah orang yang melaksanakan shalat tahajud sehingga shalat subuh terlewat karena kesiangan. Orang yang tidak mengambil rukhshah ketika Allah memberikannya, seperti orang yang tidak melaksanakan shalat jamak qashar padahal Allah telah membolehkannya. [1]



[1] Ibid., jld. I., hlm. 126 – 128. Penjelasan hadits 39.

=

=


Tidak ada komentar:

Posting Komentar