Laman

Sabtu, 02 Januari 2021

Mukhtashar 23 - Dosa membunuh orang islam مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٢٣

 =

مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى  ٢٣

=

١٦ــ٢٣ــ إِذَا إلْتَقَى الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَالقَاتِلُ وَ الْمَقْتُوْلُ فِى النَّارِ. قِيْلَ: يَارَسُوْلَ اللّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُوْلِ؟ قَالَ إِنَّهُ كَانَ حَرِيْصًا عَلَى قَتْلِ صَاحِبِهِ (حم ق د ن) عن أبى بكرة (ه) عن أبى موسى (صح) [الجامع (٤٨٥)، بخاري (٣١)، مسلم (٢٨٨٨)]ــ


=

[16](23) Apabila dua orang muslim bertemu dengan menghunuskan pedang (bertengkar), kemudian salah seorang membunuh saudaranya maka yang membunuh dan yang dibunuh di neraka. Rasulullah ditanya "Ya Rasulallah, Orang yang membunuh ini (jelas di neraka) tetapi bagaimana dengan yang dibunuh (bisa masuk neraka)" Nabi menjawab "Sesungguhnya dia (yang dibunuh) juga sangat ingin membunuh saudaranya". [HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasaa-i dari Abu Bakrah dan Riwayat Ibnu Majah dari Abu Musa. SHAHIH] [Al-Jami: 485, Bukhari: 31, Muslim: 2888]

Membunuh adalah dosa besar yang diancam dengan hukuman api neraka. Meskipun demikian pelakunya tidak otomatis menjadi kafir. Karena meninggal dalam keadaan syirik sajalah yang tidak diampuni oleh Allah. 

=

=


Tidak ada komentar:

Posting Komentar