Laman

Sabtu, 02 Januari 2021

Mukhtashar 22- Tanggung jawab pelayan مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٢٢

 =

مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٢٢

=

١٥ــ٢٢ــ إِخْوَانُكُمْ خَوْلَكُمْ، جَعَلَهُمْ اللّهُ قِنْيَةً تحْتَ أَيْدِيْكُمْ. فَمَنْ كَانَ أَخُوْهُ تَحْتَ يَدِهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِنْ طَعَامِهِ، وَلْيُلْبِسْهُ مِنْ لِبَاسِهِ، وَلَا يُكَلِّفْهُ مَا يَغْلِبُهُ. فَإِنْ كَلَّفَهُ مَا يَغْلِبُهُ فَلْيُعِنْهُ (حم ق د ت ه) عن أبى ذر [الجامع (٣٠٤)، بخاري (٣٠)، مسلم (١٦٦١)] ــــ

=

[15](22) Pelayan kalian adalah saudara kalian, Allah telah menjadikannya milik dibawah kekuasaan tangan kalian. Maka barang siapa yang saudaranya berada dibawah kekuasaannya maka hendaklah memberi makan mereka dengan jenis makanannya, memberi baju dengan baju dari jenisnya  dan jangan memberikan beban yang memayahkannya. Maka apabila dia memberi beban yang memayahkannya hendaklah dia membantunya. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Dzar. SHAHIH]

Budak atau pelayan kita menjadi tanggung jawab kita, bahkan bagaikan saudara, harus dimulyakan dan diperlakukan dengan baik. Harus kita kasih makan sebagaimana kita makan dan harus kita kasih pakaian sebagaimana kita berpakaian. Jika kita memberikan tugas kepadanya maka berilah tugas-tugas yang mereka mampu mengerjakannya, jika mereka keberatan maka bantulah mereka.[1]



[1] Ibid., jld. I., hlm. 115 – 118.

=

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar