Laman

Sabtu, 26 Desember 2020

صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي TERJEMAH

 صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي

MATAN - TERJEMAH

SHAHIH JAAMI`UL KABIIR IMAM SUYUTHI

=

  1. Shahih Jaami`ul Kabiir 00001 - Pintu Surga Terbuka [SHAHIH]
  2. Shahih Jaami`ul Kabiir 00002 - Yang Terakhir dikumpulkan [HASAN SHAHIH]
  3. Shahih Jaami`ul Kabiir 00003 - Hasbunallah [SHAHIH]
  4. Shahih Jaamiul Kabiir 00004 - Orang Terakhir Yang keluar dari neraka [SHAHIH]
  5. Shahih Jaamiul Kabiir 00005 - Orang terakhir masuk surga [SHAHIH]
  6. Shahih Jaamiul Kabiir 00006 - Orang terakhir yang wafat [SHAHIH]
  7. Shahih Jaamiul Kabiir 00007 - Surat terakhir yang turun sempurna [ SHAHIH]
  8. Shahih Jaami`ul Kabiir 00008 - Laknat Bagi Pelaku Riba [SHAHIH]
  9. Shahih Jaami`ul Kabiir 00009- Adab duduk dan Makan Rasul [SHAHIH]
  10. Shahih Jaami`ul Kabiir 00010 - Siksa orang kafir [SHAHIH]
  11. Shahih Jaami`ul Kabiir 00011 - Cara makan dan duduk Nabi [SHAHIH]
  12. Shahih Jaami`ul Kabiir 00012 - 4 perintah dan 4 larangan [SHAHIH]
  13. Shahih Jaami`ul Kabiir 00013 - 4 perintah dan 4 larangan [SHAHIH]
  14. Shahih Jaami`ul Kabiir 00014 - 3 perintah dan 3 larangan [SHAHIH]
  15. Shahih Jaami`ul Kabiir 00015
  16. Shahih Jaami`ul Kabiir 00016
  17. Shahih Jaami`ul Kabiir 00017
  18. Shahih Jaami`ul Kabiir 00018
  19. Shahih Jaami`ul Kabiir 00019
  20. Shahih Jaami`ul Kabiir 00020
  21. Shahih Jaami`ul Kabiir 00021
  22. Shahih Jaami`ul Kabiir 00022
  23. Shahih Jaami`ul Kabiir 00023
  24. Shahih Jaami`ul Kabiir 00024 - Bercintalah dengan istrimu [HASAN]
  25. Shahih Jaami`ul Kabiir 00025 - Datanglah ke-undangan [SHAHIH]
  26. Shahih Jaami`ul Kabiir 00026 - Ma`mum masbuk [SHAHIH]
  27. Shahih Jaami`ul Kabiir 00027 - Berlauk dan berminyak zaitun [SHAHIH]
  28. Shahih Jaami`ul Kabiir 00028 - Pohon yang diberkahi [HASAN]
  29. Shahih Jaami`ul Kabiir 00029 - Izin perempuan ke masjid malam hari [SHAHIH]
  30. Shahih Jaami`ul Kabiir 00030 - Izin perempuan shalat malam di masjid [SHAHIH]
  31. Shahih Jaami`ul Kabiir 00031
  32. Shahih Jaami`ul Kabiir 00032
  33. Shahih Jaami`ul Kabiir 00033
  34. Shahih Jaami`ul Kabiir 00034
  35. Shahih Jaami`ul Kabiir 00035
  36. Shahih Jaami`ul Kabiir 00036
  37. Shahih Jaami`ul Kabiir 00037
  38. Shahih Jaami`ul Kabiir 00038
  39. Shahih Jaami`ul Kabiir 00039
  40. Shahih Jaami`ul Kabiir 00040
  41. Shahih Jaami`ul Kabiir 00041 [ Waktu shalat zhuhur ] SHAHIH
  42. Shahih Jaami`ul Kabiir 00042 [ Waktu shalat zhuhur ] SHAHIH
  43. Shahih Jaami`ul Kabiir 00043 [ Waktu shalat zhuhur ] SHAHIH
  44. Shahih Jaami`ul Kabiir 00044 [ Waktu Shalat zhuhur ] SHAHIH
  45. Shahih Jaami`ul Kabiir 00045 [ Ammar ] SHAHIH
  46. Shahih Jaami`ul Kabiir 00046 [ Huma - panas / demam] SHAHIH
  47. Shahih Jaami`ul Kabiir 00047 [ Dibanggakan Malaikat ] SHAHIH
  48. Shahih Jaami`ul Kabiir 00048 [ Dajjal tidak masuk kotaMadinah ] SHAHIH
  49. Shahih Jaami`ul Kabiir 00049 [ Berpegang kepada Al-Qur`an ] SHAHIH
  50. Shahih Jaami`ul Kabiir 00050 [ Berpegang kepada Al-Qur`an ] SHAHIH
  51. Shahih Jaami`ul Kabiir 0003
  52. Shahih Jaami`ul Kabiir 0003
  53. Shahih Jaami`ul Kabiir 0003
  54. Shahih Jaami`ul Kabiir 0003
  55. Shahih Jaami`ul Kabiir 0003
  56. Shahih Jaami`ul Kabiir 0003

جمع الجوامع للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي (المعروف بالجامع الكبير) TERJEMAH JAM`UL JAWAAMI` IMAM SUYUTHI

 جمع الجوامع للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي

 (المعروف بالجامع الكبير) 

 JAM`UL JAWAAMI` IMAM SUYUTHI

MATAN - TERJEMAH - SYARAH

===

القسم الأول الأقوال حرف الهمزة ذكر الهمزة مع الألف

BAGIAN PERTAMA : HADITS QAULI

HURUF HAMZAH : Hamzah Bersma Alif

===

  1. Jam`ul Jawaami` 00001 - Pintu surga terbuka [SHAHIH]
  2. Jam`ul Jawaami` 00002 - Melihat Allah di Surga [DHAIF]
  3. Jam`ul Jawaami` 00003 - Melihat Allah di Surga
  4. Jam`ul Jawaami` 00004  - Ajal binatang [MAUDHU]
  5. Jam`ul Jawaami` 00005 - Ajal serangga [MAUDHU]
  6. Jam`ul Jawaami` 00006 - Nabi Berdagang [DHAIF]
  7. Jam`ul Jawaami` 00007 - Yang Terakhir dikumpulkan [HASAN SHAHIH]
  8. Jam`ul Jawaami` 00008 - Rasa malu [DHAIF]
  9. Jam`ul Jawaami` 00009 - Hasbunallah [SHAHIH]
  10. Jam`ul Jawaami` 00010 - Ampunan Allah [DHAIF]
  11. Jam`ul Jawaami` 00011 - Orang Terakhir Yang keluar dari neraka [SHAHIH]
  12. Jam`ul Jawaami` 00012 - Orang terakhir masuk surga [SHAHIH]
  13. Jam`ul Jawaami` 00013 - Hari Rabu Terakhir [SHAHIH]
  14. Jam`ul Jawaami` 00014 - Madinah kota terakhir [HASAN GHARIB]
  15. Jam`ul Jawaami` 00015 - Orang terakhir yang wafat [SHAHIH]
  16. Jam`ul Jawaami` 00016 - Orang terakhir masuk surga [DHAIF]
  17. Jam`ul Jawaami` 00017 - Surat terakhir yang turun sempurna [ SHAHIH]
  18. Jam`ul Jawaami` 00018 - Surat terakhir yang turun Al-Maidah [HASAN GHARIB]
  19. Jam`ul Jawaami` 00019 - Obat terakhir adalah kay [BUKAN HADITS]
  20. Jam`ul Jawaami` 00020 - Kududukan para Nabi di langit [DHAIF]
  21. Jam`ul Jawaami` 00021 [ Keutamaan Nabi Adam As ] DHAIF
  22. Jam`ul Jawaami` 00022 [ Yang bisa merusak kebaikan ] DHAIF
  23. Jam`ul Jawaami` 00023 [ Bahayanya ilmu adalah lupa ] DHAIF
  24. Jam`ul Jawaami` 00024 [ Penyakitnya agama ada tiga ] MAUDHU
  25. Jam`ul Jawaami` 00025 [ Delapan orang yang dilaknati ] SHAHIH
  26. Jam`ul Jawaami` 00026 [ Makan dengan twadhu ] SHAHIH
  27. Jam`ul Jawaami` 00027 [ Siksa bagi orang kafir ] SHAHIH
  28. Jam`ul Jawaami` 00028 [ Nabi saw makan sambil duduk ]
  29. Jam`ul Jawaami` 00029 [ Cara makan dan duduk Nabi saw ] SHAHIH
  30. Jam`ul Jawaami` 00030 [ Ahli Al-Qur`an adalah kekasih Allah swt ] HASAN LIGHAIRIH
  31. Jam`ul Jawaami` 00042 - Mua`dz [MURSAL]
  32. Jam`ul Jawaami` 00410 [ Orang beriman akan saling memaafkan ] SHAHIH
  33. Jam`ul Jawaami` 00414 [ Adil kepada anak ] DHAIF
  34. Jam`ul Jawaami` 94-104 [Cara benar memulai sesuatu]
  35. Jam`ul Jawaami` 410 [ Cara Allah swt Mendamaikan Sesama Muslim di Hari Kiamat ] SHAHIH

Referensi

Rabu, 23 Desember 2020

Mukhtashar 17 - Mencintai Nabi mengalahkan cinta kepada seluruh manusia [Al-Jami: 9939, Bukhari: 15, Muslim: 44]

 ١٠ــ١٧ــ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ والنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ (حم ق ن ه) عن أنس [الجامع (٩٩٣٩)، بخاري (١٥)، مسلم (٤٤)] ــ


[10](17) Tidak sempurna iman salah seorang kalian sehingga aku paling ia cintai daripada oran tuanya, anaknya, dan seluruh manusia. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaai, Ibnu Majah dari Anas] [Al-Jami: 9939, Bukhari: 15, Muslim: 44]

Seseorang tidak akan mendekati derajat iman yang lebih sempurna sehinga dia lebih mencintai Nabi shallallahu alaihi wa sallam daripada orang tuanya, anaknya, seluruh manusia dan bahkan dirinya sendiri.

Salah satu bentuk cinta kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam  adalah menegakkan sunnah Nabi, membela syariat Nabi, dan amar ma`ruf nahi munkar.

Ketahuilah, dalam diri manusia ada nafsu amarah dan nafsu muthmainnah. Ketika nasfu amarah lebih dominan maka ia akan mengikis cinta kepada Nabi dan memupuk cinta kepada yang lainnya, karena nafsu amarah akan selalu condong kepada kejahatan. Ketika nafsu muthmainnah lebih dominan maka ia akan lebih mencintai Nabi daripada yang lain karena nafsu muthamainnah selalu condong kepada kebaikan. [1]



[1] Ibid.

مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ــ ١٧ ــ

Selasa, 22 Desember 2020

الجامع الصغير مع تبويب وترتيب أحاديثها على أبواب كتب الستة المؤلف: الحافظ جلال الدين السيوطي (AL-JAMI ASH-SHAGHIR TEMATIK)

 الجامع الصغير مع تبويب وترتيب أحاديثها على أبواب كتب الستة 

 المؤلف: الحافظ جلال الدين السيوطي

AL-JAMI ASH-SHAGHIR TEMATIK

=

Mukhtahar 15 - Muslim terbaik adalah yang tidak memyakiti muslim lainnya [Al-Jami: 9206, Bukhari: 11, Muslim: 41]

 ٨ــ١٥ــ المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ (م) عن جابر [الجامع (٩٢٠٦)، بخاري (١١)، مسلم ٤١)] ــ

8](15) Orang islam (yang utama) adalah jika orang islam lainnya selamat dari lisan dan tangannya [HR. Muslim dari Jabir ] [Al-Jami: 9206, Bukhari: 11, Muslim: 41]

Perkataan hadits diatas tidaklah menafikan tiadanya islam dari orang islam yang mungkin menyakiti sesama orang islam. Tetapi lebih menunjukan salah satu indikasi orang islam yang sempurn, baik, atau lebih utama keislamannya adalah orang islam yang orang islam lainnya merasa aman dari gangguan tangan dan lisannya. Penyebutan tangan dan lisan karena pada umumnya perbutan manusia dilakukan dengan tangan atau lisan.[1]


[1] Ibib.

Senin, 21 Desember 2020

Mukhtashar 14 : Muslim terbaik [Al-Jami: 4031, Bukhari: 6484, Muslim: 40]

 ٧ــ١٤ــ خَيْرُ المُسْلِميْنَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ (م) عن إبن عمر [الجَامِع (٤٠٣١)، بخاري (٦٤٨٤)، مسلم (٤٠)] ــ

=

[7](14) Orang islam terbaik adalah jika orang islam lainnya selamat dari lisan dan tangannya [HR. Muslim] [Al-Jami: 4031, Bukhari: 6484, Muslim: 40]

Salah satu perkara, urusan dan kondisi keislaman terbaik adalah ketika seorang muslim tidak menyakiti muslim lainnya, baik dengan perkataan, perbuatan atau cara tidak terpuji lainnya.[1]



[1] Imam Nawawi., Op.Cit., jl.II., hlm 13 – 16.

=

Minggu, 20 Desember 2020

Mukhtashar 13 Orang islam tidak menyakiti [Al-Jami: 9209, Bukhari: 10, Muslim: 40]

٦ــ١٣ــ المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ، وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ (خ د ن) عن إبن عمر [الجَامِع (٩٢٠٩)، بخاري (١٠)، مسلم (٤٠)] ــ

[6](13) Seorang muslim adalah jika kaum muslimin merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya. Seorang muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang Allah. [HR. Bukhari, Abu Daud, dan Nasaai dari Ibnu Umar] [Al-Jami: 9209, Bukhari: 10, Muslim: 40]

 =

Salah satu ciri muslim yang sempurna adalah apabila orang islam lainnya merasa aman dari kejahatannya.

Muhajir adalah orang yang hijrah. Hijrah adalah meninggalkan apa yang dilarang Allah. Hijrah terbagi dua, yaitu hijrah batin adalah meninggalkan nafsu jahat dan syetan, dan hijrah lahir adalah melarikan diri demi menyelamatkan agama dari fitnah.[1]



[1] Ibid., jld. 1., hlm. 93 – 95.

=

BAB KEUTAMAAN SABAR TERTIMPA MUSIBAH

 

10 HADITS KEUTAMAAN SABAR TERTIMPA MUSIBAH


  1. Sabar itu pada awal musibah. (HR. Bazzar dan Abu Yala dari Abu Hurairah)
  2. Andaikan sabar itu lelaki tentu dia adalah lelaki yang mulia. (HR.  Abu Nuaim dari Aisyah)
  3. Jika Allah SWT mencintai seorang hamba maka dia akan mencobanya dengan cobaan yang tidak ada obatnya. Jika dia sabar maka Allah memilihnya dan jika dia ridha maka Allah menjadikannya pilihan.
  4. Tidaklah seorang hamba menelan sesuatu yang lebih utama di sisi Allah SWT selain menahan kemarahan karena mengharapkan ridha Allah SWT. (HR. Ahmad, Tabrani dari Umar)
  5. Sabar itu salah satu wasiat dari beberapa wasiat Allah SWT di bumi, barang siapa menjaganya maka dia selamat dan barang siapa menyia-nyiakannya maka dia celaka.
  6. Allah SWT mewahyukan kepada Musa bin Imran: "Hai musa, barang siapa tidak ridha dengan takdir-KU, tidak bersabar atas cobaan-KU, tidak bersyukur atas nikmat-KU maka keluarlah dari antara bumi dan langit-KU dan carilah tuhan selain-KU".
  7. Sabar ketika mendapat musibah itu memperoleh tujuhratus derajat.
  8. Sabar sesaat itu lebih baik dari dunia seisinya.
  9. Sabar itu ada empat : sabar dalam menjalankan fardhu, sabar dalam menghadapi musibah, sabar menghadapi gangguan manusia dan sabar dalam kefakiran. Sabar dalam menjalankan kewajiban adalah taufik, sabar dalam menghadapi musibah berpahala, sabar dalam menghadapi gangguan manusia adalah dicintai dan sabar dalam kefakiran adalah dicintai Allah SWT.
  10. Ketika terjadi musibah pada seorang hamba, baik pada badannya, hartanya atau anaknya kemudian dia menghadapinya dengan kesabaran yang baik maka pada hari kiamat Allah SWT malu untuk memasang timbangan dan membentangkan catatannya. 

BAB LARANGAN MERATAPI MAYAT

 

10 HADITS LARANGAN MERATAPI MAYAT


  1. Meratap itu perbuatan dari perbuatan-perbuatan jahiliyah
  2. Barang siapa melakukan ratapan maka dia adalah musuh Allah, Malaikat dan semua manusia
  3. Wanita tukang ratap akan datang pada hari kiamat menggonggong seperti gonggongan anjing
  4. Wanita peratap akan datang pada hari kiamat dalam keadaan kusut berdebu, kepalanya berjilbab dari api dan meletakkan tangannya diatas kepala seranya berkata: "Aduh kehancuranku".
  5. Allah SWT melaknat wanita peratap, wanita yang mendengarkan, wanita yang mencukur, wanita yang membedah, wanita yang merobek, wanita yang mencakar, wanita yang membuat tatto, wanita yang berteriak dan wanita yang mencabuti rambut ketika terjadi musibah.
  6. Barang siapa meratap ketika terjadi musibah maka ditulis nama pada catatan orang - orang  munafik.
  7. Dua suara yang dilaknak di dunia dan akherat: seruling ketika mendapatkan nikmat dan jeritan ketika mendapatkan musibah. (HR. Bazzar dari Anas)
  8. Barangsiapa merobek kerah baju dengan tangannya atau mencakar pipinya atau memukulnya atau meratap ketika mendapat musibah maka dia durhaka kepada Allah dan Rasul-NYA.
  9. Tidak halal bagi seorang wanita mencukur (mencabut) rambutnya ketika terjadi musibah, jika dia melakukannya maka Allah SWT mengadakan / mencatat baginya dengan setiap helai rambut seekor ular diatas anggota badannya pada hari kiamat dan dia termasuk orang yang durhaka, dilaknati oleh Allah, Rasul-NYA dan manusia semuanya.
  10. Tidak termasuk umatku orang yang menampar pipi-pipi, merobek kerah baju, dan berseru dengan seruan jahiliyah. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud)

BAB KEUTAMAAN MENGINGAT KUBUR DAN IHWALNYA

 

KEUTAMAAN MENGINGAT KUBUR DAN IHWALNYA


  1. Kubur adalah taman dari taman-tamannya surga atau lubang dari lubangnya neraka.
  2. Orang mukmin di dalam kuburnya itu berada dalam taman yang hijau, diluaskan kuburnya tujuhpuluh hasta dan bersinar bagaikan bulan purnama.
  3. Seandainya anak adam tahu bagaimana siksa kubur, tentu tidak bermanfaatlah kehidupan dunia, maka mintalah perlindungan kepada Allah Yang Maha Mulia dari azabnya kubur yang sangat buruk.
  4. Tidak seorangpun lewat di kuburan seorang laki-laki yang di kenalnya di dunia kemudian memberi salam terkecuali orang mati tersebut mengenalnya dan menjawab salamnya. (HR. Khatib dan Ibnu Asakir dari Abu Hurairah).
  5. Tidaklah seorang muslim lewat kuburan muslim terkecuali ahli kubur berkata, "Hari pelupa seandainya kamu tahu apa yang kami tahu niscaya dagingmu hancur diatas jasadmu dan darahmu diatas badanmu.
  6. Ketika seorang mukmin diletakkan dan didudukan di kuburnya dan berkata para keluarganya, kerabatnya, kekasihnya dan anak-anaknya "Aduhai tuanku, aduhai yang mulia, aduhai pimpinanku, maka malaikat berkata: "Dengarlah apa yang mereka katakan, kamu dulunya tuan,  yang mulia dan pemimpin". Orang mati berkata:"Andaikan mereka tidak ada". Maka dia dihimpit sekali himpitan yang membuat tulang-tulang iganya berhimpitan.
  7. Allah berfirman: "Wahai Isa banyak wajah yang bersinar, badan yang sehat dan lisan yang faseh besok berada diantara tingkatan neraka menjerit.
  8. Kubur itu tempat pertama dari tempat-tempat akherat dan tempat terakhir dari tempat-tempat dunia.
  9. Kubur itu tempat yang harus disinggahi
  10. Jika kalian sudah meninggal maka diperlihatkan tempat kalian di waktu pagi dan sore. Jika ahli surga maka termasuk ahli surga dan jika ahli neraka maka termasuk ahli neraka. Dikatakan kepanya: "Inilah tempatmu hingga Allah membangkitkanmu ke tempat itu di hari kiamat" (HR. Bukhari Muslim dan Tirmizi serta Ibnu Majah dari Ibnu Umar)

BAB KEUTAMAAN MENGINGAT KEMATIAN

 

10 HADITS KEUTAMAAN MENGINGAT KEMATIAN


  1. Kematian itu jembatan yang menyambungkan seorang kekasih kepada kekasihnya
  2. Kematian itu ada empat: kematian ulama, kematian orang kaya, kematian orang miskin dan kematian penguasa. Kematian ulama menimbulkan kekacauan dalam agama, kematian orang kaya menimbulkan penyesalan, kematian orang miskin menimbulkan ketenangan dan kematian penguasa menimbulkan fitnah.
  3. Sesungguhnya para wali Allah itu tidak meninggal, mereka hanya berpindah dari satu negeri ke negeri lainnya.
  4. Sebaik-baik kematian adalah kenyamanan bagi orang mukmin
  5. Kematian ulama adalah kegelapan dalam agama
  6. Jika anak adam mati maka terputuslah amalnya terkecuali tiga hal : sedekah jariyah atau ilmu yang dimanfaatkan atau anak sholeh yang mendoakannya. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai dari Abu Hurairah )
  7. Ingatlah penghancur kenikmatan, para sahabat bertanya, "Nabi, apakah penghancur kenikmatan itu?' Nabi menjawab: "Mati, mati, mati".
  8. Jadikanlah dirimu di dunia seakan-akan seorang pengembara (orang asing) atau orang yang lewat dan anggaplah dirimu dari penghuni kubur. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar).
  9. Ketika seorang alim meninggal maka menangislah ahli langit dan bumi selama tujuhpuluh hari. Barangsiapa tidak sedih atas meninggalnay orang alim maka dia adalah orang munafik, munafik, munafik, Nabi mengatakannya tiga kali. 
  10. Ketika seseorang meninggal berkatalah para malaikat tentang apa yang telah dilakukannya dan berkatalah manusia tentang apa yang ditinggalkannya. (HR. Baihaqi dari Abu Hurairah)

BAB KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT

 

10 HADITS KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT


  1. Jenguklah orang sakit dan iringkanlah jenazah karena bisa mengingatkan akherat. (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaqi dari Abu Said Al-Khudri)
  2. Penjenguk orang sakit itu berjalan di kebun surga hingga dia kembali. (HR. Muslim dari Tsauban ra.)
  3. Menjenguk orang sakit pada hari pertama adalah wajib dan pada hari berikutnya sunnah.
  4. Tidak wajib menjenguk orang sakit terkecuali setelah tiga hari.
  5. Barang siapa menjenguk orang sakit yang sholeh maka keluar bersamanya tujuhpuluh malaikat yang beristigfar untuknya, mereka keluar dari rumah si sakit dan masuk ke rumah si penjenguk.
  6. Orang yang menjenguk orang sakit selalu berada di jalan surga. (HR. Muslim dari Tsauban ra.)
  7. Penjenguk orang sakit berada dalam rahmat Allah dan ketika dia duduk disampingnya maka dia menyelam dalam rahmat tersebut.
  8. Tidak adanya penjengukan lebih berat daripada penyakitnya itu sendiri.
  9. Menjenguk orang sakit itu waktunya seperti antara dua pemerahan onta. (HR. Baihaqi dari Anas bin Malik)
  10. Sebagian dari kesempurnaan menjenguk orang sakit adalah meletakkan tangan diatas wajah atau tangan si sakit dan menanyakan bagaimana kondisinya. Kesempurnaan penghormatan diantara kalian adalah berjabat tangan. (HR. Ahmad dan Thabrani dari Abu Umamah)

BAB KEUTAMAAN MENYEDIKITKAN TERTAWA (Peringatan Keras Bagi Para Pelawak, Presenter, Penghibur dan Para Pekerja Lainnya)

10 HADITS KEUTAMAAN MENYEDIKITKAN TERTAWA (Peringatan Keras Bagi Para Pelawak, Presenter, Penghibur dan Para Pekerja Lainnya)


  1. Banyak tertawa mematikan hati
  2. Tertawa di dalam masjid adalah kegelapan di dalam kubur (HR. Dailimi dari anas)
  3. Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka benar-benar telah lupa satu bab dari ilmu
  4. Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka dia sungguh memuntahkan akalnya sekali muntahan.
  5. Barangsiapa banyak tertawa di dunia maka banyak menangis di akherat
  6. Barangsiapa tertawa terbahak-bahak maka Al-Jabbar (Allah SWT) melaknatinya dan barangsiapa banyak tertawa maka berhak masuk neraka.
  7. Barangsiapa banyak tertawa maka banyaklah kesalahannya
  8. Barangsiapa banyak tertawa maka manusia meremehkannya
  9. Barangsiapa berkata sehingga perkataannya tersebut membuat temannya tertawa maka Allah SWT menyiksanya di neraka.
  10. Tertawanya para nabi itu tersenyum dan tertawanya syetan itu terbahak-bahak.

Berdasarkan hadits-hadits diatas kita tentunya sangat faham jika tertawa terbahak-bahak bukanlah perbuatan baik, bahkan merupakan satu perbuatan yang bisa mendatangkan azab dan siksa api neraka.

Lalu siapa saja orang yang berhak mendapatkan balasan dan siksaan karena tertawa terbahak-bahak?

  1. Orang yang tertawa terbahak-bahak itu sendiri
  2. Orang yang membuat orang lain tertawa terbahak-bahak
  3. Para panitia yang menyelenggarankan sehingga tertawa terbahak-bahak terjadi
  4. Dan lain-lain
Dalam kontek sehari-hari kita kita menyaksikan banyak sekali acara-acara televeisi yang tujuannya hanya dua:
  1. Pertama mencari duit...
  2. Mengajak tertawa terbahak-bahak
Semoga kita semua terbebsa dari perbuata jelek tertawa terbahak-bahak yang tiada gunanya.. amin-amin... 

BAB KEUTAMAAN MEGURANGI MAKAN, MINUM DAN ISTIRAHAT

 

10 HADITS KEUTAMAAN MEGURANGI MAKAN, MINUM DAN ISTIRAHAT



  1. Tiga hal yang bisa menjadikan hati keras adalah suka tidur, suka istirahat (nganggur) dan suka makan.
  2. Barang siapa kenyang di dunia maka lapar di hari kiamat dan barangsiapa lapar di dunia maka kenyang di hari kiamat.
  3. Barang siapa makan diatas kenyang maka dia benar-benar telah makan haram.
  4. Pimpinan amal itu lapar
  5. Lapar adalah inti ibadah
  6. Hidupkanlah hati kalian dengan sedikit tertawa dan sedikit kenyang dan sucikanlah dengan lapar maka hati kalian akan menjadi jernih dan lembut.
  7. Orang yang paling dekat denganku di hari kiamat adalah yang paling banyak lapar dan tafakurnya.
  8. Barang siapa banyak makannya maka banyak azabnya.
  9. Tidak ada kesehatan bersama banyaknya tidur, tidak ada kesehatan bersama banyaknya makan dan tidak ada kesembuhan dengan perkara haram.
  10. Subhat itu mencegah rizki.

BAB KEUTAMAAN DIAM

 

10 HADITS KEUTAMAAN DIAM


  1. Keselamatan ada sepuluh bagian, sembilan bagian dalam diam dan yang kesepuluh dalam menyingkir dari manusia. (HR. Dailimi dari Ibnu Abbas)
  2. Setiap sesuatu ada najisnya dan najisnya lisan adalah berkata buruk.
  3. Barangsiapa diam maka selamat.
  4. Diamnya orang alim adalah jelek dan bicaranya adalah hiasan. Perkataan orang bodoh adalah jelek dan diamnya orang bodoh adalah hiasan.
  5. Pokonya iman itu diam kecuali dzikir kepada Allah SWT.
  6. Diam itu hiasan bagi orang alim dan tabir bagi orang bodoh. (HR. Abu Syaikh dari Mihraz bin Zuhair Al Aslami)
  7. Banyak kalimat yang menghilangkan kenikmatan dan banyak kalimat yang menarik kenikmatan
  8. Barang siapa menjaga lisannya maka tidak ada seseorang yang berhak menghinakannya.
  9. Hikmah itu ada sepuluh, yang sembilan dalam uzlah (menyingkir dari keramaian) dan satunya dalam diam. (HR. Ibnu Adiy dan Lal dari Abu Hurairah)
  10. Diam itu hikmah dan sedikit yang melakukannya. (HR. Qudhai dari Anas bin Malik dan Ad Dailimi dari Umar)

BAB KEUTAMAAN TAWADHU / RENDAH HATI

 

10 HADITS KEUTAMAAN TAWADHU / RENDAH HATI


  1. Barang siapa rendah hati karena Allah SWT maka Allah akan mengangkatnya. Barang siapa takabur maka Allah akan merendahkannya.(HR. Ibnu Mandah dan Abu Nuaim)
  2. Dalam sebuah hadits dijelaskan  jika pada kepala manusia ada dua buah rantai, rantai pertama di langit ketujuh dan rantai kedua di bumi ketujuh. Apabila dia tawadhu maka Allah mengangkatnya ke langit ketujuh dan jika dia sombong maka Allah merendahkannya hingga bumi ketujuh.  Demikian makna hadits yang driwayatkan oleh Al-Kharaithi, Al-Hasan bin Sufyan, Ibnu Laal dan Ad- Dailami).
  3. Jika kalian melihat orang-orang yang rendah hati maka rendah hatilah kalian dan jika kalian melihat orang-orang yang sombong maka "sombongkanlah" diri kalian.
  4. Rendah hatilah kalian bersama orang-orang yang rendah hati karena sesungguhnya rendah hati bersama orang-orang yang rendah hati adalah sedekah. Sombonglah kalian bersama orang-orang yang sombong karena sesungguhnya sombong bersama-sama orang yang sombong adalah sedekah. 
  5. Takaburlah kepada orang-orang yang takabur karena sesungguhnya takabur kepada mereka adalah sedekah.
  6. Pokoknya tawadhu adalah memulai salam kepada orang islam yang ditemuinya dalam suatu majlis
  7. Tawadhu adalah sasaran kemuliaan. Kemurahan itu ketakwaan, kemuliaan itu tawadhu, keyakinan itu kekayaan. (HR. Ibnu Abu Dunya dari Yahya bin Abu Katsir)
  8. Setiap yang punya kenikmatan dihasudi (dengki) kecuali tawadhu.
  9. Tawadhu itu sebagian akhlak para nabi, takabur itu akhlak orang kafir dan Firaun. 
  10. Barangsiapa takabur terhadap orang miskin maka Allah melaknatinya, barangsiapa takabur terhadap ulama maka Allah merendahkannya.

BAB KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK

 

10 HADITS KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK


  1. "Orang tua itu tidak memberi kepada anaknya sesuatu yang labih baik daripada adab (pendidikan) yang baik". (HR. Tirmidzi dan Hakim dari Amru bin Said Ibn Al-Ash)
  2. "Mendidik anaknya lebih baik daripada sedekah satu sha`". (HR. Tirmidzi dari Jabir bin  Samurah)
  3. "Mulyakanlah anak-anak kalian dan baikkanlah adab mereka". (HR/ Ibnu Majah dari Anas)
  4. Barangsiapa yang ingi menghinakan orang yang dengki kepadanya maka didiklah anaknya
  5. Memandang wajah anaknya dengan perasaan syukur bagaikan memandang wajah nabinya.
  6. Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya memuliakan anak itu tabir dari neraka.
  7. Anak-anak itu pelindung dari api neraka, makan bersama mereka membebaskan dari api neraka, memuliakan mereka memudahkan lewat shirath.
  8. Muliakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya barang siapa yang memuliakan anak maka Allah SWT akan memuliakannya di dalam surga. 
  9. Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Farah (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang membahagiakan anak kecil. (HR. Abu Ya`la dari Aisyah)
  10. Sesungguhnya di surga itu ada satu rumah bernama Daarul Farah (rumah kegembiraan) yang tidak akan memasukinya terkecuali orang yang membahagiakan anak-anak yatim kaum mukminin. (HR. Hamzah bin Yusuf dan Ibnu Najar dari Uqbah bin Amir Al Juhani)

BAB KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

 

10 HADITS KEUTAMAAN BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA


  1. Ridha Allah terletak dalam ridha orang tua dan murka Allah terletak pada murka orang tua. ( HR. Ibnu Hibban dan Hakim )
  2. Berbaktilah kepada bapak ibu kalian maka anak-anak kalian akan berbakti pada kalian. Jagalah diri kalian maka istri-istri kalian akan menjaga diri. ( HR. Tabrani dari Ibnu Umar )
  3. Barang siapa tiba di pagi hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya ridha kepadanya maka dibukalah pintu-pintu surga untuknya. Barang siapa tiba di sore hari dan kedua orang tuanya atau salah satunya murka maka dibukalah pintu-pintu neraka untuknya.
  4. Jika kamu sedang shalat (sunat) dan ayahmu memanggilmu maka jawablah, jika ibumu memanggilmu maka jawablah. 
  5. Barang siapa meyakiti kedua orang tuanya atau salah satunya maka dia masuk neraka.
  6. Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan, katakanlah kepada orang yang berbakti kepada orang tunya, berbuatlah sesuka kalian karena sesungguhnya Allah SWT telah memafkan kalian.
  7. Berbakti kepada kedua orang tua itu kifarat (menebus) dosa-dosa besar,
  8. Barangsiapa memiliki makanan baik di rumahnya dan memakannya tanpa kedua orang tuanya maka Allah SWT mengharamkan enaknya makanan surga baginya.
  9. Barang siapa bermalam dalam keadaan kenyang dan segar sedangkan salah satu dari kedua orang tuanya kelaparan atau kehausan maka Allah SWT akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan kehausan dan kelaparan dan Allah SWT tidak malu untuk mengazabnya.
  10. Barang siapa mengangkat tangannya untuk memukul salah satu dari kedua orang tuanya maka tangannya akan dibelenggu pada hari kiamat sampai lehernya dalam keadaan lumpuh. Jika sampai memukulnya maka tangannya di potong sebelum melewati jembatan dan dipukuli para malaikat.

BAB KEUTAMAAN MEMANAH

 

10 HADITS KEUTAMAAN MEMANAH


  1. Orang yang melepaskan anak panah di jalan Allah itu bagaikan orang yang memerdekakan budak. 
  2. Ajarilah anak-anak kalian berenang dan memanah, dan wanita menenun / memintal . HR. Baihaqi dari Ibnu Umar
  3. Memanah pada sasaran itu seperti memanah pada jihad.
  4. Barangsiapa mengembalikan anak panah pada tempat panah dari sasaran maka setiap langkahnya berpahala memerdekakan hamba sahaya.
  5. Barangsiapa meninggalkan memanah setelah belajar maka dia benar-benra telah meninggalkan salah satu sunnahku.
  6. Barang siapa mengajarkan memanah kemudian meninggalkannya maka dia tidak termasuk golonganku. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Uqbah bin Amir Al Juhani.
  7. Barang siapa meninggalkan memanah maka hendaknya belajar kembali
  8. Barangsiapa belajar memanah kemudian meninggalkannya maka dia benar-benar telah durhaka kepadaku. HR. Ibnu Majah dari Uqbah bin Amir
  9. Barang siapa memanah di jalan Allah, baik tepat atau tidak, maka baginya pahala memerdekakan hamba sahaya.
  10. Belajarlah memanah, karena sesungguhnya apa yang ada diantara dua sasaran adalah taman dari taman-tamannya surga.

Dari sepuluh hadits diatas paling tidak kita bisa memahami tiga perbuatan sunnah yang dianjurkan, yaitu :

  1. Berenang
  2. Memanah
  3. Menjahit

Tentu saja perbuatan baik yang berkaitan dengan berenang, memanah dan menjahit juga merupakan perbuatan sunnah juga. Sebagian dari perbuatan tersebut diantaranya adalah

  1. Belajar dan mengajar berenang
  2. Belajar dan mengajar memanah
  3. Belajar dan mengajar menjahit
Setelah belajar dan mengajar lalu apa? Profesi yang bisa ditekuni oleh mereka-mereka yang belajar berenang, memanah dan menjahit sangatlah banyak, misalnya adalah
  1. Atlet renang, instruktur renang, pengelola sekolah renang, bisnis kolam renang
  2. Atlet memanah, instruktur memanah, pengelola sekolah memanah, bisnis wisata alam berburu
  3. Penjahit profesional, instruktur menjahit, pengelola sekolah menjahit, bisnis konfeksi
Peluang usaha yang tercipta dari menjalankan ketiga sunnah diatas sangatlah banyak, misalnya adalah
  1. Semua bisnis yang berkaitan dengan berenang
  2. Semua binsis yang berkaitan dengan memanah
  3. Semua bisnis yang berkaitan dengan menjahit
Jika ketiga sunnah tersebut benar-benar dijalankan maka akan terciptalah masyarkat idaman seperti berikut 
  1. Masyarakat yang sehat karena rajin berolahraga renang dan memanah
  2. Masyarakat yang kuat karena rajin olahraga memanah dan berenang
  3. Ketahanan sandang karena masyarakat yang aktif berbisnis jahit menjahit
Heee... selanjutnya tinggal promosi nihh...
Bagi anda yang membutuhkan peralatan berkaitan dengan renang, memanah dan menjahit maka bisa mulai dengan belanja disini... silahkan klik saja.. gratis kok untuk melihat-lihat produk yang kami punya 
  1. Peralatan renang
  2. Peralahan memanah
  3. Peralatan Menjahit

TUNGGU UPDATENYA YAAA...

BAB LARANGAN MEMINUM KHAMAR (ARAK / MINUMAN YANG MEMABUKKAN)

 

10 HADITS LARANGAN MEMINUM KHAMAR (ARAK / MINUMAN YANG MEMABUKKAN)


  1. Barangsiapa meminum khamar (arak) maka dia takkan meminumnya di akherat.
  2. Barangsiapa minum arak sore-sore maka di waktu pagi dia menjadi musyrik dan barangsiapa minum arak di pagi-pagi maka di waktu sore dia menjadi musyrik.
  3. Arak itu pokoknya beberapa hal buruk , maka barang siapa meminumnya maka shalatnya tidak akan diterima selama empatpuluh hari. Jika ia meninggal dan araknya masih berada dalam perutnya maka dia meninggal seperti meninggal jahiliyah. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Ibnu Amr.
  4. Arak itu kumpulnya dosa-dosa.
  5. Peminum arak itu dilaknat
  6. Peminum arak itu seperti penyembah berhala. Peminum arak itu seperti penyembah Lata dan Uzza. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Harits bin Abu Usamah dari Ibnu Amr ra.
  7. Barangsiapa meminum arak maka benar-benar telah kafir terhadap apa yang telah diturunkan Allah SWT kepada nabi-nabi. Barang siapa mengucapkan salam atau berjabat tangan dengan peminum arak maka Allah SWT menghapus amalnya empatpuluh tahun.
  8. Tidak akan berkumpul antara arak dan iman dalam hati seseorang, selamanya.
  9. Barang siapa minum arak hingga hilang akalnya maka syetan menyetubuhi duburnya (anusnya)  empatpuluh kali seperti laki-laki menyetubuhi perempuan.
  10. Allah melaknat arak, peminumnya, penyuguhnya, penjualnya, pembelinya, pemerasnya, peminta memerasnya, pembawanya, orang yang minta dibawakan, pemakan harganya. Demikian makna hadits  Abu Dawud dan Hakim dari Ibnu Umar.

BAB ANCAMAN HOMOSEKSUAL

 

10 HADITS ANCAMAN HOMOSEKSUAL


  1. Barang siapa mencium pemuda dengan syahwat maka Allah SWT mengazabnya seribu tahun dalam neraka.
  2. Sendainya homoseks mandi dengan air lautan maka tidak akan datang pada hari kiamat terkecuali tetap dalam keadaan junub.
  3. Barang siapa mencium pemuda dengan syahwat maka dia dikendalikan (dikalungin) dengan kendali api neraka .
  4. Barangsiapa menyentuh pemuda dengan syahwat maka Allah SWT, Malaikat dan Manusia melaknatinya.
  5. Barang siapa memasukkan kemaluannya pada dubur (anus) seorang wanita maka dia akan dibangkitkn pada hari kiamat lebih busuk daripada bangkai.
  6. Apabila seorang laki-laki menyetubuhi laki-laki maka keduanya berzina. Apabila wanita menyetubuhi wanita maka keduanya berzina.
  7. Barangsiapa mencium pemuda dengan syahwat maka seakan-akan dia zina dengan ibunya tujuhpuluh kali dan barangsiapa zina dengan ibunya sekali maka seolah-olah dia membunuh tujuhpuluh orang nabi.
  8. Barangsiapa menyetubuhi seorang pemuda maka di dalam kuburnya jadi babi hutan.
  9. Ketika pemuda menyentuh pemuda maka berguncanglah langit seranya berkata "Wahai Tuhan kami perintahkanlah kami menyambarnya" dan bumi berkata "Wahai Tuhan kami perintahkanlah kami menelannya". 
  10. Janganlah kalian menyetubuhi wanita pada duburnya (anus) karena sesungguhnya Allah SWT tidak malu untuk menjelaskan kebenaran. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmizi.

BAB ANCAMAN PERBUTAN ZINA

 

10 HADITS ANCAMAN PERBUTAN ZINA


  1. "Zina itu menyebabkan kefakiran". HR. Qudhai dan Baihaqi dari Ibnu Umar.
  2. "Zina kedua mata itu memandang". ( HR. Ibnu Sa`d, Thabarani dan Abu Nuaim dari Al Qamah bin Hawairits )
  3. Memandang wanita lain itu sebagian dari dosa besar.
  4. Zina kedua kaki itu berjalan, zina kedua tangan itu menampar dan zina kedua mata itu memandang
  5. Satu kali zina itu menghapus amalan tujuhpuluh tahun
  6. Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik menurut Allah SWT daripada sperma yang diletakkan seorang laki-laki pada rahim yang tidak halal baginya. ( HR. Ibnu Abu Dunya dari Haitsam bin Malik Ath Thai )
  7. Sesungguhnya bagi ahli neraka itu ada jeritan karena bau busuknya kemaluan pezina.
  8. Kaya dan zina itu tidak dapat bersatu
  9. Meninggalkan zina itu menyebabkan kaya. Barangsiapa berzina maka dia akan dizinahi walaupun dalam tembok rumahnya.
  10. Barangsiapa berzina dengan seorang wanita maka Allah membuka delapan pintu neraka yang keluar dari pintu tersebut kalajengking dan ular hingga hari kiamat. 

Bab KEUTAMAAN NIKAH

 

10 HADITS KEUTAMAAN NIKAH


  1. Nikah itu berkah dan anak itu rahmat maka mulyakanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya memulyakan anak itu adalah ibadah.
  2. Nikah itu sunnahku maka barangsiapa benci sunnahku maka tidak termasuk golonganku.
  3. Wanita-wanita merdeka itu kemaslahatan rumah. Wanita-wanita budak itu kehancuran rumah. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Dailimi dan Tsa`labi dari Abu Hurairah.
  4. Barangsiapa ingin berjumpa Allah SWT dalam keadaan suci dan disucikan maka nikahilah wanita-wanita merdeka. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Anas bin Malik.
  5. Carilah rizki dengan menikah . Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Dailimi dari Ibnu Abbas
  6. Barang siapa menikah maka dia benar-benar telah dikasih separuh ibadah. Demikian hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ya`la dari Anas bin Malik
  7. Sejelek-jelek kalian adalah kebujangan kalian. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ya`la, Thabrani dari Ibnu Adiy dari Abu Hurairah ra.
  8. Sejelek-jelek kalian adalah kebujangan kalian dan sejelek-jelek kematian kalian adalah mati membujang. Demikian makna hadits yangdiriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Athiyah bin Busr.
  9. Sejelek-jelek kaliana adalah kebujangan kalian. Dua raka`at dari orang yang berkeluarga lebih baik daripada tujuhpuluh raka`at dari orang yang tidak berumah tangga. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Adiy dari Abu Hurairah ra.
  10. Makanan yang engkau berikan kepada istrimu adalah sedekah bagimu. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tabrani dari Al-Miqdam bin Ma`dikarib dengan isnad shahih. 

BAB KEUTAMAAN FAKIR

 

10 HADITS KEUTAMAAN FAKIR


  1. Kefakiran itu lebih indah daripada rambut bagus (tali kekang) di pipi kuda. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Tabrani dari Syaddad bin `Aus dan Baihaqi dari Sa`ad bin Mas`ud dengan isnad dlo`if.
  2. Fakir itu cacat menurut manusia dan baik menurut Allah pada hari kiamat. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Dailami dari Anas ra.
  3. Mencintai orang fakir itu sebagian akhlak para nabi dan membenci orang fakir itu sebagian akhlak para Fir`aun.
  4. Setiap sesuatu itu ada kuncinya dan kuncinya surga dalah cinta fakir miskin karena kesabaran mereka. Meraka adalah orang-orang yang duduk menghadap Allah di hari kiamat. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar Bin Lal dari Umar ra.
  5. Sesungguhnya Allah SWT mencintainya hamba-NYA yang beriman, memelihara diri dan banyak anak. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Imran bin Hushain)
  6. Kefakiran adalah amanat, barang siapa menyembunyikannya maka jadi ibadah dan barang siapa menampakkannya maka jadi beban bagi saudara-saudaranya yang muslim. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir dari Umar.
  7. Keberuntungan bagi orang-orang fakir dan lemah dari umatku
  8. Kefakiran adalah salah satu dari kemulyaan Allah SWT
  9. Keutamaan orang fakir atas orang kaya itu seperti keutamaanku atas semua mahkluk Allah SWT.
  10. Tidak ada suatu pemberian dari Allah yang menyamai kefakiran.

BAB KEUTAMAAN TAUBAT

 

10 HADITS KEUTAMAAN TAUBAT


  1. Orang yang bertaubat dari dosanya itu seperti orang yang tanpa dosa sama sekali dan orang yang meminta ampun dari dosanya sedangkan dia tetap menjalankannya itu bagaikan orang yang mentertawakan Tuhannya. (HR. Baihaqi dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas).
  2. Penyesalan itu taubat dan orang yang bertauubat itu seperti orang yang tanpa dosa. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Tabrani dan Abu Nuaim dari Ibnu Said Al Anshari)
  3. Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai oleh Allah daripada anak muda yang bertaubat dan tidak ada sesuatu yang lebih dibenci oleh Allah daripada orang tua yang tetap menjalankan maksiat. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Mudhafar dari Salman Al Farisi)
  4. Setiap sesuatu itu ada rekayasanya dan rekayasa dosa adalah taubat.
  5. Setiap sesuatu itu ada obatnya dan obatnya dosa adalah taubat.
  6. Taubat merobohkan kesalahan.
  7. "Bertaubatlah kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepadanya setiap hari seratus kali" (HR. Bukhari Muslim dari Ibnu Umar)
  8. Bertaubatlah kalian kepada Allah dan jangan berputus asa karena sesungguhnya putus asa itu kufur.
  9. Segeralah beratubat sebelum mati dan segeralah shalat sebelum terlambat.
  10. Bertaubatlah kalian kepada Tuhan kalian sebelum kalian semua mati.