Rumah Tasikmalaya: 2020-01-05

Sabtu, 11 Januari 2020

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09902 (Tidak boleh taat dalam ma`shiat)

لَا طَاعَةَ لِأَحَدٍ فِى مَعْصِيَةِ اللهِ، إِنَّمَا الطّاعَةُ فِى الْمَعْرُوْفٍ

Artinya
Tiada ketaatan kepada seseorang dalam ma`shiat kepada Allah SWT, sesungguhnya ketaatan itu dalam kebaikan

[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Nasaa-i dari Ali. SHAHIH]

Penjelasan
Tidak boleh taat kepada seseorang yang memerintahkan ma`siat kepada Allah SWT, walaupun orang tersebut Ayah, Ibu, atau suami sendiri. Karena ketaatan hanyalah pada sesutu kebaikan yang diridhai Allah SWT.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.637 hadits nomor 09902

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.565. hadits nomor.09902

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.553. hadits nomor 7519.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.649. hadits nomor 09902

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.156. hadits nomor 09883

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.637. hadits nomor 09902
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09894 (Membaca surat al-fatihah dalam shalat)

٩٨٩٤ــ لَاصَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ (حم ق ٤) عن عبادة (صح)ـ

9894- Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat al-fatihah (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari `Ubadah SHAHIH)

Shalat tidak sah kalau tidak membaca surat al-fatihah.[1]

[1] Jaami`ush Shaghiir 9894. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 9894.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.644 hadits nomor 09894

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.563. hadits nomor.09894

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.551. hadits nomor 7513.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.644. hadits nomor 09894

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.152. hadits nomor 09894

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.644. hadits nomor 09894
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09893 (Larangan shalat setelah subuh dan ashar)

لَا صَلَاةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ، لَا صَلَاةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ

Artinya
Tidak ada shalat setelah shalat subuh hingga matahari terbit dan tidak ada shalat setelah shalat ashar hingga matahari terbenam

[HR. Bukhari, Muslim, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Tidak ada shalat yang sah yang dikerjakan setelah mengerjakan shalat shubuh hingga matahari terbit minimal kira-kira satu tombak terkecuali shalat-shalat yang memiliki sebab khusus yang dibenarkan syara`. Tidak ada shalat yang sah dikerjakan setelah mengerjakan shalat ashar hingga matahari terbenam terkecuali shalat-shalat yang memiliki sebab khusus yang dibenarkan syara`.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.636 hadits nomor 09893

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.563. hadits nomor.09893

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.550. hadits nomor 7510.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.643. hadits nomor 09893

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.151. hadits nomor 09874

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.636. hadits nomor 09893
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09891 (Allah SWT pencemburu)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09891 (Allah SWT pencemburu)

لَا شَيْءَ أَغْيَرُ مِنَ اللهِ

Artinya
Tidak ada sesuatu yang lebih pencemburu dari pada Allah

[HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Asma binti Abi Bakr. SHAHIH]

Penjelasan
Allah SWT melarang keras hamba-hamba-Nya melakukan sesuatu yang tidak diridhai-Nya.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.636 hadits nomor 09891

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.562. hadits nomor.09891

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.548. hadits nomor 7502.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.641. hadits nomor 09891

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.150. hadits nomor 09872

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.636. hadits nomor 09891
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09852 (Keadaan menjelang kiamat tiba)

لَاتَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَمُرُّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُوْلُ: يَالَيْتَنِى مَكَانَهُ

Artinya
Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang laki-laki lewat di kuburan laki-laki lainnya dan berkata: "Seandainya aku berada di tempatnya"

[HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Tidak akan terjadi kiamat sehingga orang-orang yang mengalami kesusahan hidup dan buasnya fitnah dunia ketika melewati makam seseorang berkata: "seandainya aku berada di tempat dia" maksudnya seandainya aku telah mati dan dikubur seperti dia maka aku tidak akan mengalami semua ini.
=

Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits 96

٨٩ـ٩٦ــ لَاتَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَمُرُّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُوْلُ: يَالَيْتَنِى مَكَانَهُ (حم ق) عن بي هريرة (صح) [الجامع:٩٨٥٢، بخاري:٧١١٥، مسلم:١٥٧]

[89](96)- Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang laki-laki lewat di kuburan laki-laki lainnya dan berkata: "Seandainya aku berada di tempatnya" (HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Tidak akan terjadi kiamat sehingga orang-orang yang mengalami kesusahan hidup dan buasnya fitnah dunia ketika melewati makam seseorang berkata: "seandainya aku berada di tempat dia" maksudnya seandainya aku telah mati dan dikubur seperti dia maka aku tidak akan mengalami semua ini.[1]

[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 9852. Fathul Kabiir hadits 13646.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.635 hadits nomor 09852

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.551. hadits nomor.09852

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.522. hadits nomor 7431.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.624. hadits nomor 09852

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.112. hadits nomor 09833

==

==
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.635 hadits nomor 09852.

https://play.google.com/books/reader?id=26-PDQAAQBAJ&hl=id&num=13&printsec=frontcover&pg=GBS.PT1217

Jumat, 10 Januari 2020

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09802 (Larangan mengistimewakan satu masjid dan merendahkan yg lainnya

لَا تُشَدَّ والرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: الْمَسْجِدِ الْحَرامِ وَمَسْجِدِى هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَى

Artinya
Janganlah berkeinginan keras melakukan perjalanan (untuk shalat di masjid) terkecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidku ini (masjid Madinah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam), dan Masjidil Aqsha".

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. Riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Kita harus berusaha keras untuk melakukan perjalanan dan shalat di tiga buah masjid tersebut karena memiliki keistimewaan khusus, masjidil haram merupakan tujuan orang beribadah haji dan kiblat semua umat islam di seluruh dunia dan shalat di dalamnya memiliki keutamaan seratus ribu kali jika dibandingkan dengan shalat di masjid lainnya. Masjid madinah merupakan masjid yang dibangun atas ketakwaan dan shalat di dalamnya paling utama selain shalat di masjidil haram. Masjidil aqsha merupakan kiblat umat terdahulu. Selain ketiga masjid tersebut maka kedudukannya sama sehingga tidak boleh mengistimewakan salah satunya dan merendahkan yang lainnya dengan cara berziarah dan shalat di dalamnya.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.632 hadits nomor 09802

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.537. hadits nomor.09802

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.483. hadits nomor 7332.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.598. hadits nomor 09802

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.112. hadits nomor 09783

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.632. hadits nomor 09802
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09800 (Larangan menamakan anggur al-karma)

لَا تُسَمُّوْا الْعِنَبَ الْكَرْمَ وَلَا تَقُوْلُوْا: خَيْبَةَ الدَّهْرِ فَإِنَّ اللهَ هُوَ الدَّهْرُ

Artinya
Janganlah kalian menamakan anggur (`inab) dengan nama al-karam (kemulian) dan janganlah kalian berkata: "waktu yang sial" karena sesungguhnya pemilik waktu itu Allah SWT.

[HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Larangan menamakan anggur dengan nama al-karam karena nama al-karam juga berarti qalbul mu`min. Lafazh ini menunjukan banyaknya kemulian dan manfaat sesuatu yang diberi nama dengan lafazh ini, oleh karena hati orang beriman lebih berhak disebut al-karam daripada anggur. Larangan mengatakan "waktu sial" karena kebiasaan orang-orang jahiliah ketika terjadi sesuatu sering kali mengatakan waktulah yang telah merusak kita, padahal Allah - lah yang mengatur dan membolak-balikan segala sesutu dalam semua waktu.
===

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.632 hadits nomor 09800

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.536. hadits nomor.09800

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.483. hadits nomor 7330.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.596. hadits nomor 09800

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.111. hadits nomor 09781

===
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.632. hadits nomor 09800
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09781 (Larangan perempuan musafir tanpa mahram)

لَا تُسَافِرُ الْمَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ وَلَايَدْخُلُ عَلَيْهَا رَجُلٌ إِلَّا وَمَعَهَا مَحْرَمٌ

Artinya
Janganlah perempuan melakukan perjalanan terkecuali bersama mahramnya dan janganlah laki-laki masuk kepadanya terkecuali bersamanya ada mahramnya

[HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Ibnu Abbas. SHAHIH ]

Penjelasan
Jika seorng perempuan mau melakukan perjalanan jauh atau mau bertemu dengan laki-laki maka harus ditemani oleh mahramnya.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.631 hadits nomor 09781

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.531. hadits nomor.09781

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.472. hadits nomor 7301.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.588. hadits nomor 09781

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.102. hadits nomor 09762

==

==
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.631. hadits nomor 09781
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09779 (Larangan perempuan musafir tanpa mahram)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09779 (Larangan perempuan musafir tanpa mahram)

لَا تُسَافِرُ الْمَرْأَةُ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ

Artinya

Janganlah seorang perempuan melakukan perjalanan tiga hari terkecuali bersama mahramnya

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud. SHAHIH]

Penjelasan

Seorang wanita tidak boleh melakukan perjalanan yang kira-kira akan memakan waktu tiga hari tiga malam terkecuali ditemani oleh mahramnya (orang yang haram menikahinya) seperti karena nasab, karena satu susuan, atau karena perkawinan. Jika tidak ada mahram dan si perempuan karena alasan syar`i harus tetap melakukan perjalanan maka bisa ditemani oleh orang-orang terperaya yang dipercaya.

Sumber

Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.631. hadits nomor 09779

BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
==

==

Kamis, 09 Januari 2020

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09770 (Kelompok Ahlussunnah)

لَاتَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِى ظَاهِرِيْنَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ ظَاهِرُوْنَ

Artinya
Selalu ada sekelompok umatku yang "muncul" (menyerukan kebenaran) hingga datang hari kiamat dan keadaan mereka tetap "muncul"

[HR Bukhari dan Muslim dari Mughirah. SHAHIH]

Penjelasan
Akan selalu ada kelompok ahlussunnah pada setiap masa yang amar ma`ruf nahi munkar mengalahkan ahli bid`ah seperti kelompok Khawarij, mu`tazilah, rafidhah, dan kelompok sesat lainnya. Setiap kali kelompok sesat tersebut menyusun kekuatan dan bermaksud membangun negara maka Allah akan segera mengalahkan mereka dengan cahaya sunnah dan kitabullah. Akan selalu ada sekelompok umat islam (baik itu tentara islam, para ulama yang amar ma`ruf nahi mungkar, atau gabungan keduanya) yang selalu tampil menegakan kebenaran hingga menjelang hari kiamat, maka bertiuplah angin dan dicabutlah semua nyawa orang beriman, kemudian terjadilah hari kiamat.
=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.631 hadits nomor 09770

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.527. hadits nomor.09770

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.466. hadits nomor 7287.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.582. hadits nomor 09770

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.97. hadits nomor 09751

=

=
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.631. hadits nomor 09770
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Rabu, 08 Januari 2020

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09767 (Larangan kembali kafir)

لَاتَرْجِعُوْا بَعْدِى كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بعْضٍ

Artinya
Janganlah kalian kembali kafir setelah sepeninggalanku, maka kalian akan saling pukul memukul (saling bunuh membunuh)

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Jarir. Riwayat Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Riwayat Bukhari dan Nasaa-i dari Abu Bakrah. Riwayat Bukhari dan Tirmidzi dari Ibnu Abbas. SHAHIH]

Penjelasan
Pada saat haji wada` Nabi SAW berpesan kepada umat islam agar sekembalinya dari haji wada` atau setelah Nabi SAW wafat tidak kembali kepada kekafiran, perbuatan orang kafir, saling bermusuhan seperti orang kafir. Jika hal tersebut kalian lakukan maka kalian akan saling menjatuhkan dan saling bunuh membunuh.
===

٤٦ـ٥٣ــ لَاتَرْجِعُوْا بَعْدِى كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بعْضٍ (حم ق ن ه) عن جرير (حم خ د ن) عن إبن عمر (خ ن) عن أبي بكرة (خ ت) عن إبن عباس (صح) ـ [الجامع(٩٧٦٧)، بخاري(٧٠٨٠)، مسلم(٦٥)]ـ

[46](53)- Janganlah kalian kembali kafir setelah sepeninggalanku, maka kalian akan saling pukul memukul (saling bunuh membunuh. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Jarir. Riwayat Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Riwayat Bukhari dan Nasaa-i dari Abu Bakrah. Riwayat Bukhari dan Tirmidzi dari Ibnu Abbas. SHAHIH). [Al-Jami:9767, Bukhari:7080, Muslim:65].

Pada saat haji wada` Nabi SAW berpesan kepada umat islam agar sekembalinya dari haji wada` atau setelah Nabi SAW wafat tidak kembali kepada kekafiran, perbuatan orang kafir, saling bermusuhan seperti orang kafir. Jika hal tersebut kalian lakukan maka kalian akan saling menjatuhkan dan saling bunuh membunuh.[1]

[1] Faidhul Qodir penjelasan hadits 9767.

===

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.631 hadits nomor 09767

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.526. hadits nomor.09767

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.462. hadits nomor 7276.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.581. hadits nomor 09767

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.96. hadits nomor 09748

===

===
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.631. hadits nomor 09767
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09758 (Rumah yang tidak dimasuki Malaikat)

لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيْهِ كَلْبٌ وَلَا صُوْرَةٌ

Artinya
Malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada anjing, dan (tidak masuk ke dalam rumah yang ada ) patung

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Abu Thalhah. SHAHIH]

Penjelasan
Malaikat tidak akan masuk suatu tempat yang di dalamnya ada anjing atau patung. Malaikat yang tidak masuk misalnya adaah malaikat rahmat, malaikat berkah, malaikat yang bermaksud berziarah, atau malaikat yang bermaksud mendengarkan dzikir, sedangkan malaikat yang bertugas mencatat amal perbuatan manusia akan tetap masuk dan selalau bersama umat manusia.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.630 hadits nomor 09758

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.524. hadits nomor.09758

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.457. hadits nomor 7262.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.578. hadits nomor 09758

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.93. hadits nomor 09739

==

==
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.630. hadits nomor 09758
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09737 (Larangan berharap ketemu musuh)

لَاتَتَمَنَّوْا لِقَاءَ الْعَدُوِّ وَإِذَا لَقِيْتُمُوْهُمْ فَاصْبِرُوا

Artinya
Janganlah kalian berharap betemu musuh, tetapi apabila kalian bertemu maka bersabarlah

]HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Berharap bertemu dengan musuh dilarang karena terkadang harapan tersebut disertai dengan rasa `ujub, terlalu percaya diri dengan kekuatan sendiri, dan terkadang harapan tersebut merupakan bagian dari mencari kematian yang dilarang. Karena ketiga hal tersebutlah terkadang musuh ditolong oleh Allah SWT sebagai bentuk istidraj. Meskipun demikian jika sudah terlanjur bertemu dengan musuh maka bersabarlah, jangan perlihatlan kelemahan dan penderitaan yang bisa menguntungkan musuh. Bersabarlah karena Allah SWT bersama orangorang yang sabar.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.629 hadits nomor 09737

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.518. hadits nomor.09737

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.442. hadits nomor 7222.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.570. hadits nomor 09737

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.84. hadits nomor 09718

==

==
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.629. hadits nomor 09737
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09735 (Larangan menyalakan api ketika tidur)

لَا تَتْرَكُوْا النَّارَ فِى بُيُوْتِكُمْ حِيْنَ تَنَامُ

Artinya
Janganlah kalian membiarkan api dalam rumah ketika kalian tidur

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Ketika kalian tidur maka jangan biarkan api atau sesuatu yang membahayakan menyala, sesuatu yang tidak membahayakan maka tidak masuk dalam larangan hadits ini.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.629 hadits nomor 09735

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.518. hadits nomor.09735

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.442. hadits nomor 7220.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.569. hadits nomor 09735

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid XI. Hlm.83. hadits nomor 09716

==
==
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.629. hadits nomor 09735
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Laman

Sabtu, 11 Januari 2020

Jumat, 10 Januari 2020

Kamis, 09 Januari 2020

Rabu, 08 Januari 2020