Laman

Sabtu, 03 Oktober 2020

ISTIGHFAR DAN TAUBAT

 

Judul Kitab: Al-Jami Ash-Shaghir
Penulis: Imam Suyuthi
Bab: Istighfar dan Taubat
Disusun secara tematik oleh: Badrudin

  1. Hadits 04743 [ Sayyidul Istighfar ] SHAHIH
  2. Hadits 02880 [ Kalimat tahlil agar diampuni dosa ] SHAHIH
  3. Hadits 02271 [ Allah kagum terhadap orang yang membaca " رَبِّ ٱغْفِرْلِى ذُنُوْبِى " ] SHAHIH
  4. Hadits 08508 [ Obat kesedihan, kesempitan dan rizki tidak disangka ] SHAHIH
  5. Hadits 05310 [ Kebahagiaan bagi yang banyak beristighfar ] HTSIS, SHAHIH.al.
  6. Hadits 08322 [ Kebahagiaan bagi yang banyak beristighfar] HASAN
  7. Hadits 04688 [ Ampunan Allah berpahala surga ] SHAHIH
  8. Hadits 07982 [ Doa terbaik adalah istighfar] HASAN
  9. Hadits 07192 [ Ridha Allah kepada orang yang bertaubat ] SHAHIH
  10. Hadits 09607 [ 70x istighfar dan taubat dalam sehari ] SHAHIH
  11. Hadits 04055 [ Umat terbaik adalah yang beristighfar ] HASAN
  12. Hadits 00491 [ Membaca amin bareng imam, dosa diampuni] SHAHIH
  13. Hadits 07096 [ Istighar dan doa tiga kali ] HASAN
  14. Hadits 02621 [ istighfar 100 kali ] SHAHIH
  15. Hadits 07820 [ 100x istighar di pagi hari ] HASAN
  16. Hadits 08419 [ Pahala istighar sebanyak hitungan orang beriman ] HASAN
  17. Hadits 08103 [ Istighfar setelah dosa ] SHAHIH
  18. Hadits 08570 [ Pintu taubat terbuka ] SHAHIH
  19. Hadits 01463 [ Bacaan istrighfar dan rahmat ] SHAHIH
  20. Hadits 01470 [ Bacaan istighfar dan berkah ] SHAHIH
  21. Hadits 06138 [ Ampunan Allah swt lebih luas ] SHAHIH
  22. Hadits 06141 [ Ampunan dan rahmat Allah swt ] SHAHIH
  23. Hadits 06142 [ Doa minta ampunan dan rahmat Allah ]
  24. Hadits 01559 [ Istighfar dari semua salah dan dosa ] SHAHIH
  25. Hadits 05776 [ Ampunan bagi orang yang mempermudah muamalah ] SHAHIH
  26. Hadits 05777 [ Allah swt mengampuni orang yang menyingkirkan dahan berduri dari jalanan ] SHAHIH
  27. Hadits 05778 [ Allah swt mengampuni wanita yang memberi minum ] SHAHIH
  28. Hadits 00942 [ Ampunan Allah swt untuk orang yang mau mengampuni ] SHAHIH
  29. Hadits 02277 [ Empat kalimat yang merontokan dosa - dosa ] HASAN
  30. Hadits 04636 [ Empat kalimat pemakan dosa orang islam ] HASAN
  31. Hadits 05501 [ Empat kalimat penghapus dosa - dosa ] HASAN
  32. Hadits 08898 [ Tasbih dan tahmid 100x menghapus dosa ] SHAHIH
  33. Hadits 08738 [ Tasbih dan tahlil 100x setelah shalat pagi menghapus dosa ] SHAHIH
  34. Hadits 01451 [ Istighfar untuk orang berhaji ] SHAHIH
  35. Hadits 07970 [ Tidak ada dosa kecil dan besar ] DHAIF
  36. Hadits 04006 [ Doa terbaik adalah istighfar] DHAIF
  37. Hadits 08417 [ Istigfar tiga kali setelah shalat ] DHAIF
  38. Hadits 08418 [ 70x istighfar ] DHAIF
  39. Hadits 08420 [ Pahala istighar sebanyak hitungan orang beriman ] DHAIF
  40. Hadits 01450 [ Istighfar untuk orang bersarwal ] DHAIF
  41. Hadits 00937 [ Doa empat puluh orang untuk mayat ] DHAIF
  42. Hadits 01528 [ Doa minta ampunan Allah ] DHAIF
  43. Hadits 01559 [ Istighfar dari kesalahan, kebodohan, dlln ] SHAHIH

=

Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Istighfar
  1. Nabi Muhammad SAW bersabda : Setiap penyakit ada obatnya dan obatnya dosa adalah istigfar.
  2. Nabi Muhammad SAW bersabda : Setiap sesuatu ada perhiasannya dan perhiasan dosa-dosa adalah istigfar.
  3. Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa yang meminta ampun kepada Allah SWT maka Dia pasti mengampuninya walaupun dia melarikan diri dari peperangan.
  4. Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidaklah tetap berdosa orang yang meminta ampunan, meskipun dia kembali berbuat dosa 7o kali dalam sehari. 
  5. Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa yang meminta ampun setelah melakukan banyak dosa maka Alllah SWT pasti mengampuninya karena istigfar menjadi penebus baginya.
  6. Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika salah satu dari kalian banyak berdosa maka mintalah ampunan dengan istigfar.
  7. Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika dosa salah satu dari kalian banyak maka mintalah ampunan kepada Allah SWT.
  8. Nabi Muhammad SAW bersabda : Istigfar memakan dosa-dosa bagaikan api membakar kayu bakar yang kering.
  9. Nabi Muhammad SAW bersabda : Banyak istigfar menarik rizki.
  10. Nabi Muhammad SAW bersabda : Perbanyaklah beristigfar karena barang siapa yang memperbanyak istigfar maka Allah SWT akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesedihan dan kesusahan dan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka - sangka. 
  11. Hadits 04743 [ Sayyidul Istighfar ] SHAHIH
  12. Hadits 02880 [ Kalimat tahlil agar diampuni dosa ] SHAHIH
  13. Hadits 02271 [ Allah kagum terhadap orang yang membaca " رَبِّ ٱغْفِرْلِى ذُنُوْبِى " ] SHAHIH
  14. Hadits 08508 [ Obat kesedihan, kesempitan dan rizki tidak disangka ] SHAHIH
  15. Hadits 05310 [ Kebahagiaan bagi yang banyak beristighfar ] HTSIS, SHAHIH.al.
  16. Hadits 08322 [ Kebahagiaan bagi yang banyak beristighfar] HASAN
  17. Hadits 04688 [ Ampunan Allah berpahala surga ] SHAHIH
  18. Hadits 07982 [ Doa terbaik adalah istighfar] HASAN
  19. Hadits 07192 [ Ridha Allah kepada orang yang bertaubat ] SHAHIH
  20. Hadits 09607 [ 70x istighfar dan taubat dalam sehari ] SHAHIH

=

1.     Bab Keutamaan Istighfar

٤٧٤٣ــ سَيِّدُ الِاسْتِغْفارِ أنْ تَقُولَ: اللَّهُمَّ أنْتَ رَبِّي لا إلَهَ إلَّا أنْتَ، خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ، وأنا علَى عَهْدِكَ ووَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ، أعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما صَنَعْتُ، أبُوءُ لكَ بنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وأَبُوءُ لكَ بذَنْبِي فاغْفِرْ لِي؛ فإنَّه لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أنْتَ. مَن قالَها مِنَ النَّهارِ مُوقِنًا بها، فَماتَ مِن يَومِهِ قَبْلَ أنْ يُمْسِيَ، فَهو مِن أهْلِ الجَنَّةِ، ومَن قالَها مِنَ اللَّيْلِ وهو مُوقِنٌ بها، فَماتَ قَبْلَ أنْ يُصْبِحَ، فَهو مِن أهْلِ الجَنَّةِ (حم خ ن) عن شداد بن أوس (صح)ـ

          4743- Pemimpin istighfar adalah engkau mengucapkan (اللَّهُمَّ أنْتَ رَبِّي لا إلَهَ إلَّا أنْتَ، خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ، وأنا علَى عَهْدِكَ ووَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ، أعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما صَنَعْتُ، أبُوءُ لكَ بنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وأَبُوءُ لكَ بذَنْبِي فاغْفِرْ لِي؛ فإنَّه لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أنْتَ) Barangsiapa mengucapkannya di siang hari dengan meyakininya, lalu meninggal di hari itu sebelum sore maka ia termasuk ahli surga, dan barang siapa mengucapkannya di malam hari dengan meyakininya lalu ia meninggal di malam itu sebelum pagi, ia termasuk ahli surga. (HR. Ahmad, Bukhari, dan Nasaai dari Syadad bin Aus. SHAHIH)

          Dzikir paling utama untuk meminta ampunan kepada Allah swt adalah dzikir ini (sayyidul istighfar) yang mengumpulkan semua makna – makna taubat. Istighfaar (إسْتِغْفَار) adalah memohon ampunan (مَغْفِرَة), dan maghfirah adalah menutupi dosa dan dimaafkan.

          Orang yang membaca sayyidul istighfar dengan ikhlash berhak masuk surga bersama as-saabiqiin al-awwaliin atau masuk surga tanpa di siksa terlebih dahulu, jika tidak demikian maka apa bedanya dengan orang beriman lainnya karena setiap orang beriman akan masuk surga meskipun tidak mengucapkan sayyidul istighfar.[1]

٢٨٨٠ــ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ إِذَا قُلْتَهُنَّ غَفَرَ اللهُ لَكَ وَإِنْ كُنْتَ مَغْفُوْرًا لَكَ قُل: لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْحَكِيْمُ الْكَرِيْمُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ (ت) عن على ورواه (خط) بِلفظ إِذَا أنت قلتهن وَعَلَيكَ مِثل عدد الذَّرِّ خطايا غفر الله لك (صح)ـ

          2880- Maukah engkau aku ajari kalimat – kalimat yang apabila engkau ucapkan Allah mengampunimu (dosa-dosa yang kecil) dan walaupun engkau telah diampuni (dosa – dosa yang besar), Ucapkanlah: (لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْحَكِيْمُ الْكَرِيْمُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ). (HR. Tirmidzi dari Ali, dan diriwayatkan oleh Khathib dengan lafazh: “Apabila engkau mengucapkannya sedang engkau menanggung dosa sebanyak semut – semut kecil engkau diampuni oleh Allah”. SHAHIH)[2]

٢٢٧١ــ إِنَّ رَبَّكَ لَيَعْجَبُ مِنْ عَبْدِهِ إِذَا قَالَ رَبِّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ غَيْرِى (د ت) عن على (صح)ـ

          2271- Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengagumi hamba-Nya apabila ia berkata Rabbigh Firlii Dzunuubii (رَبِّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى) Tuhanku ampunilah dosa – dosaku, sedangkan ia tahu tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Aku. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. SHAHIH)[3]

٨٥٠٨ــ مَنْ أَكْثَرَ مِنَ الْإِسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَايَحْتَسِبُ (حم ك) عن إبن عباس (صح)ـ

          8508- Barangsiapa memperbanyak istighfar maka Allah akan membuat untuknya pelepasan dari setiap kesedihan dan jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka. (HR. Ahmad dan Haakim dari Ibnu Abbas. SHAHIH)

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (الطلاق:٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (الطلاق:٣)ـ

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.(2) Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (3). (Ath-Thalaq: 2-3)

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا ـ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا ـ وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا ـ

Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,(10) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,(11) dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”(12). (Nuh:10-12).[4]

٥٣١٠ــ طُوْبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحيْفَتِهِ اِسْتِغْفَارًا كَثِيْرًا (ه) عن عبد الله بن بسر (حل) عن عائشة (حم) فى الزاهد عن أبى الدرداء موقوفا (صح)ـ

          5310- Bahagia bagi orang yang menemukan dalam lembarannya (catatan) istighfar yang sangat banyak. (HR. Ibnu Majah dari Abdullah bin Busr. Riwayat Abu Nu`aim dari Aisyah. Riwayat Ahmad dalam Az-Zuhd dari Abu Dardaa dengan mauquf. SHAHIH)[5]

٨٣٢٢ــ مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْإِسْتِغْفَارِ (هب والضياء) عن الزبير (ح)ـ

          8322- Barangsiapa senang digembirakan catatan (amal) nya maka perbanyaklah dalam catatan amal tersebut istighfar. (HR. Baihaqi dan Dhiyaa` dari Zubair. HASAN)[6]

٤٦٨٨ــ سَدِّدُوْا وَقَارِبُوْا وَأَبْشِرُوْا واعْلَمُوْا أَنَّهُ لَنْ يُدْخِلَ أَحَدُكُمْ الْجَنَّةَ عَمَلُهُ وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللهُ بِمَغْفِرَةٍ وَرَحْمَةٍ (حم ق) عن عائشة (صح)ـ

          4688- (Carilah) kebenaran dan dekatilah kebenaran dan berbahagialah (dengan pahala amal yang dijanjikan) dan ketahuilah sesungguhnya kalian tidak akan masuk ke surga karena amal kalian, tidak juga aku, terkecuali jika Allah melimpahi aku dengan ampunan dan rahmat-Nya. (HR Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Aisyah. SHAHIH)

Beristiqamahlah dalam menjalankan kebaikan dan bergembiralah dengan pahala-pahala yang dijanjikan Allah SWT, tetapi meskipun demikian yang bisa menyelamatkan kalian dari azab dan memasukan kalian ke dalam surga hanyalah Allah SWT. Hanya orang - orang yang dilimpahi ampunan dan rahmat Allah sajalah yang berhak masuk surga.[7]

٧٩٨٢ــ مَا مِنَ الذِّكْرِ أَفْضَلُ مِن لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ وَلَا مِنَ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ (طب) عن إبن عمرو (ح)ـ

          7982- Tidak ada dzikir yang lebih utama dari (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ) dan tidak ada doa yang lebih utama dari istighafar (أَسْتَغْفِرُ اللهَ). (HR. Thabrani dari Ibnu Umar. HASAN)

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ (محمد:١٩)ـ

          Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS Muhammad: 19)[8]

٧١٩٢ــ لَلّهُ أَشَدُّ فَرْحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ إِذَا سَقَطَ عَلَيْهِ بَعِيْرُهُ قَدْ أَضَلَّهُ بِأَرْضِ فَلَاةٍ (ق) عن أنس (صح)ـ

          7192- Sesungguhnya Allah lebih gembira karena tobat hamba-Nya (dibandingkan kegembiraan) salah seorang dari kalian yang tiba-tiba menemukan untanya yang hilang di padang luas. (HR. Bukhari dan Muslim dari Anas. SHAHIH)

Allah SWT ridha dan melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang bertaubat.[9]

٩٦٠٧ــ وَاللهِ إِنِّى لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِيْنَ مَرَّةً (خ) عن أبى هريرة (صح)ـ

          9607- Demi Allah sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih banyak dari tujuh puluh kali. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah. SHAHIH)[10]

٤٠٥٥ــ خَيْرُ أُمَّتِى الَّذِيْنَ إِذَا أَسَاءُوْا اِسْتَغْفَرُوْا وَإِذَا أَحْسَنُوْا اسْتَبْشَرُوْا وَإِذَاسَافَرُوْا قَصَرُوْا وَأَفْطَرُوْا (طس) عن جابر (ح)ـ

          4055- Sebaik-baik umatku adalah orang – orang yang apabila berbuat kejelekan mereka beristighfar (mohon ampunan) dan apabila berbuat kebaikan mereka bergembira, dan apabila berpergian mereka mengqashar (shalat) dan tidak berpuasa. (HR.Thabrani dalam Al-Ausath dari Jabir. HASAN)[11]

٤٩١ــ إِذَا أمَّنَ الْإِمَامُ فَأَمِّنُوْا فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِيْنُهُ تَأْمِيْنَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (مالك حم ق ٤) عن أبى هريرة (صح)ـ

          491- Apabila imam telah membaca “aamiin” maka bacalah “aamiin”, sesungguhnya barangsiapa yang aamiinnya bertepatan dengan aamiinnya Malaikat maka diampuni dosa-dosa yang telah lalu. (HR. Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

          Disunnahkan bagi ma`mum membaca amin bersamaan dengan bacaan aminnya imam. Bacaan aminnya imam bersamaan dengan bacaan aminnya MalaikatDosa-dosa yang dimaksud disini adalah dosa – dosa yang kecil.[12]

٧٠٩٦ـ كَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ يَدْعُوَ ثَلَاثًا وَأَنْ يَسْتَغْفِرَ ثَلَاثًا (حم د) عن إبن مسعود (ح)ـ

          7096- Beliau menyukai berdoa tiga kali dan beristighfar tiga kali (HR. Ahmad an Abu Dawud dari Ibnu Mas`ud. HASAN)[13]

٢٦٢١ــ إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ (حم م د ن) عن الأغر المزنى(صح)ـ

          2621- Sesungguhnya hatiku tertutup, dan sesungguhnya aku mohon ampunan kepada Allah dalam sehari seratus kali (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, dan Nasaai dari Aghar Muzani. SHAHIH)[14]

٧٨٢٠ــ مَاأَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطُّ إِلَّا اسْتَغْفَرْتُ اللهَ تَعَالَى فِيْهَا مِائَةَ مَرَّةٍ (طب) عن أبى موسى (ح)ـ

          7820- Tidak pernah aku masuk waktu pagi sama sekali terkecuali aku mohon ampunan kepada Allah swt seratus kali pada waktu pagi tersebut. (HR. Thabrani dari Abi Musa. HASAN)[15]

٨٤١٩ــ مَنْ اسْتغْفَرَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ كَتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مُؤْمِنٍ و مُؤْمِنَةٍ حَسَنَةً (طب) عن عبادة بن الصامت (ح)ـ 

          8419- Barangsiapa memintakan ampunan untuk orang beriman laki - laki dan orang beriman perempuan maka Allah akan menuliskan untuknya dengan setiap mukmin laki – laki dan mukmin perempuan satu kebaikan. (HR. Thabrani dari Ubadah bin Shamith. HASAN)[16]

٨١٠٣ــ مَامِنْ مُسْلِمٍ يَعْمَلُ ذَنْبًا إِلَّا وَقَّفَهُ الْمَلَكُ سَلَاثَ سَاعَاتٍ، فَإِنْ اسْتَغْفَرَ مِنْ ذَنْبِهِ لَمْ يُوَقِّفْهُ عَلَيْهِ وَلَمْ يُعَذَّبْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ (ك) عن أم عصمة (صح)ـ

          8103- Tiada seorang muslimpun yang berbuat dosa terkecuali didiamkan oleh Malaikat tiga saat, apabila mohon ampun kepada Allah maka tidak dituliskan atasnya dan tidak akan disiksa pada hari kiamat. (HR. Hakim dari Ummu Ashmah. SHAHIH)[17]

٨٥٧٠ــ مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا تَابَ اللهُ عَلَيْهِ (م) عن أبى هريرة (صح)ـ

          8570- Barangsiapa bertaubat sebelum matahari terbit dari maghrib (arah terbenamnya matahari), maka Allah menerima taubatnya. (HR. Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH)[18]

١٤٦٣ــ اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَأَلْحِقْنِى بِالرَّفِيْقِ الْأَعْلٰى (ق ت) عن عائشة (صح)ـ

          1463- Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, dan pertemukanlah aku dengan ar-rafiiq al-a`laa (teman tertinggi). (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Aisyah. SHAHIH)[19]

١٤٧٠ــ اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِى وَوَسِّعْ لِى فِى دَارِى وَبَارِكْلِى فِى رَزْقِى (ت) عن أبى هريرة (صح)ـ

          1470- Ya Allah ampunilah dosa-dosaku untukku, lapangkanlah rumahku untukku, dan berkahilah rizkiku untukku. (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH)[20]

٦١٣٨ــ قُلْ اَللّٰهُمَّ مَغْفِرَتُكَ أَوْسَعُ مِنْ ذُنُوْبِى وَرَحْمَتُكَ أَرْجَى عِنْدِى مِنْ عَمَلِى (ك والضياء) عن جابر (صح)ـ

          6138- Katakanlah: “Ya Allah ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosaku dan rahmat-Mu lebih aku harapkan dari amal-amalku. (HR. Hakim dan Dhiyaa dari Jabir (اَللّٰهُمَّ مَغْفِرَتُكَ أَوْسَعُ مِنْ ذُنُوْبِى وَرَحْمَتُكَ أَرْجَى عِنْدِى مِنْ عَمَلِى). SHAHIH)[21]

٦١٤١ــ قُلْ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحمْنِى وَعَافِنِى وَارْزُقْنِى فَإِنَّ هٰؤُلَاءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ (حم م ه) عن طارق الأشجعى (صح)ـ

          6141- Katakanlah: “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, selamatkanlah aku, dan berilah aku rizki,( اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحمْنِى وَعَافِنِى وَارْزُقْنِى), sesungguhnya semua itu menghimpun untukmu duniamu dan akhiratmu. (HR. Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah dari Thariq al-Asyja`i. SHAHIH)[22]

٦١٤٢ــ قُلْ: أَللهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ ٱلذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْلِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ (حم ق ت ن ه) عن ابن عمر وأبى بكر (صح)ـ

          6142- Katakanlah: "Ya Allah sesungguhnya aku telah zhalim kepada diriku dengan kezhaliman yang banyak, dan sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan berilah aku rahmat, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang". (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar dan dari Abu Bakar. SHAHIH)[23]

١٥٥٩ــ اللّٰهُمَّ آغْفِرْ لِى خَطِيْئَتِى وَ جَهْلِى وَ إِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَ مَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. آللّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطئِى وَ عَمْدِى وَ هَزْلِى وَ جِدِّى وَ كُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى. اللّهُمَّ آغْفِرْلِى مَا قَدَّمْتُ وَ مَا أَخَّرْتُ وَ مَا أَسْرَرْتُ وَ مَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَ أَنْتَ الْمُأَخِّرُ وَ أَنْتَ عَلَى كُلِ شَيْئٍ قَدِيْرٌ (ق) عن أبى موسى (صح)ـ

          1559- Ya Allah ampunilah kesalahan-kesalahanku, kebodohanku, keterlaluanku dalam perkaraku dan perkara-perkara yang Engkau lebih tahu daripada aku. Ya Allah ampunilah kesalahanku, kesengajaanku, olok-olokku dan semangatku dan semua itu ada padaku. Ya Allah ampunilah dosa-dasku yang telah lalu, yang akan datang, yang aku rahasiakan, yang aku tampakkan. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengakhirkan dan Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu. (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Musa. SHAHIH).[24]

٥٧٧٦ــ غفرَ اللهُ لرجلٍ ممنْ كانَ قبلكمْ، كانَ سهلًا إذا باعَ، سهلًا إذا اشترى، سهلًا إذا اقتضى (حم ت هق) عن جابر (صح)ـ

          5776- Allah mengampuni seorang laki – laki dari umat sebelum kalian semua yang gampangan apabila menjual, gampangan apabila membeli, dan gampangan apabila menagih. (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Baihaqi dari Jabir. SHAHIH)

          Allah swt lewat lisan Rasulullah saw menceritakan syariat orang – orang sebelum Nabi Muhammad saw, cerita tersebut seakan – akan mengajarkan kepada kita bahwa perbuatan orang – orng terdahulu tersebut patut dicontoh agar kita mendapatkan ampunan dari Allah swt.

Mempermudah orang lain dalam bermuamalah saja mendapatkan ampunan Allah swt, apalagi perbuatan – perbuatan yang lebih baik dari itu seperti bersedekah, memberi makan orang lapar, memberi pakaian orang yang tidak punya, dan perbuatan baik lainnya [25]

٥٧٧٧ــ غَفَرَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ لِرَجُلٍ أَمَاطَ غُصْنَ شَوْكٍ عَنِ الطَّرِيْقِ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَاتَأَخَّرَ (ابن زنجويه) عن أبى سعيد وأبى هريرة (صح)ـ

          5777- Allah `Azza wa Jalla telah mengampuni orang yang menyingkirkan dahan berduri dari jalanan akan dosanya yang terdahulu dan yang terakhir. (HR. Ibnu Zanjawaih dari Abu Sa`id dan Abu Hurairah. SHAHIH)

          Ini contoh perbuatan kecil yang berpahala besar, karena kemuliaan dan luasnya rahmat Allah swt. Seandainya semua amalnya di letakan pada sebelah timbangan dan sebelah lainnya diletakan perbuatan menyingkarkan dahan berduri tadi maka perbuatan menyingkirkan dahan berduri tadi lebih berat timbangannya. [26]

٣٠٩٦ــ الإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً، فَأفْضَلُهَا: قَوْلُ لَاإلهَ إلَّا الله، وَأَدْنَاهَا: إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ (م د ن ه) عن أبى هريرة [الجامع (٣٠٩٦)، بخاري (٩)، مسلم (٣٥)]ـ

3096- Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan tiada tuhan selain Allah (لَاإلهَ إلَّا الله), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan halangan dari jalanan. [HR. Muslim, Abu Daud, Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah] [Al-Jami: 3096, Bukhari: 9, Muslim 35]

٥٧٧٨ــ غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ، مَرَّتْ بكَلْبٍ علَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ، كَادَ يَقْتُلُهُ العَطَشُ، فَنَزَعَتْ خُفَّهَا، فأوْثَقَتْهُ بخِمَارِهَا، فَنَزَعَتْ له مِنَ المَاءِ، فَغُفِرَ لَهَا بذلكَ (خ) عن أبى هريرة (صح)ـ

          5778- Telah diampuni seorang perempuan pelacur yang melewati seekor anjing yang berada di atas ujung sumur menjulurkan lidah hampir mati karena dahaga, ia melepas selopnya lalu mengikat dengan kerudungnya lalu mengambil air untuknya. Allah mengampuninya karena perbuatan tersebut. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah. SHAHIH)[27]

٩٤٢ــ ارْحَمُوْا تُرْحَمُوْا وَاغْفِرُوْا يُغْفَرْ لَكُمْ وَيْلٌ لِأَقْمَاعِ الْقَوْلِ وَيْلٌ لِّلْمُصِرِّيْنَ الَّذِيْنَ يُصِرُّوْنَ عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْمَلُوْنَ (حم خد هب) عن ابن عمرو(صح)ـ

          942- Kasihanilah (orang lain) maka kalian akan dikasihani, maafkanlah (orang lain) maka kalian akan dimaafkan. Celakalah corong – corong pembicaraan. Celakalah orang – orang yang meneruskan dosa yang telah mereka kerjakan padahal mereka tahu (kalau itu dosa). (HR. Ahmad, Bukhari dalam Al-Adab dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Ibnu Umar. SHAHIH).

          Pada hadits ini Rasulullah saw menjelaskan dua perbuatan terpuji, yaitu belas kasihan dan pemaaf, dan dua perbutan tercela yaitu tidak menerima perintah syariat dan meneruskan dosa yang pernah dilakukannya.[28]

٢٢٧٧ــ إِنَّ  سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ تَنْفُضُ الْخَطَايَا كَمَاتَنْفُضُ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا (حم خد) عن أنس (ح)ـ

2277- Sesungguhnya subhaanallahi wal hamdu lillaahi wa Laa ilaaha illalaahu waAllahu akbar (سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ) merontokkan kesalahan – kesalahan bagaikan pepohonan merontokkan daunnya. (HR. Ahmad dan Bukhari Al-Adab dari Anas. HASAN)[29]

٤٦٣٦ــ  سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ فِى ذَنْبِ الْمُسْلِمِ مِثْلُ الْآكِلَةِ فِى جَنْبِ إِبْنِ آدَمَ (ابن السنى) عن إبن عباس (ح)ـ

4636- subhaanallahi wal hamdu lillaahi wa Laa ilaaha illalaahu waAllahu akbar (سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ) pada dosa orang islam seperti pemakan di lambung anak adam. (HR. Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas. HASAN)[30]

          Maksudnya ucapan tasbih tersebut bisa menghapus dosa manusia sedikit demi sedikit.

٥٥٠١ــ عَلَيْكَ بِسُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ فَإِنَّهُنَّ يَحْطُطْنَ الْخَطَايَا كَمَاتَخُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا (ه) عن أبى الدرداء (ح)ـ

5501- Engkau harus membaca subhaanallahi wal hamdu lillaahi wa Laa ilaaha illalaahu waAllahu akbar (سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ) karena sesungguhnya mereka dapat menghapus kesalahan – kesalahan seperti pohon merontokkan daunnya. (HR. Ibnu Majah dari Abu Dardaa. HASAN)[31]

٨٨٩٨ــ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ فِى يَوْمٍ مِأَةَ مَرّةٍ خُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ (حم ق ت ه)(صح)ـ

          8898- Barangsiapa membaca Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya ( سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ ) dalam sehari seratus kali maka kesalahan-kesalahannya dihapus meskipun sebanyak buih lautan. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Waktu membacanya boleh kapan saja, pagi, siang, sore ataupun malam, tetapi jika dibaca pada waktu awal siang atau awal malam lebih bagus. Membacanya juga boleh satu waktu secara berurutan dari bilangan satu hingga seratus ataupun dicicil secara terpisah-pisah.[32]



[1] Jaami`ush Shaghiir 4743 Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4743.

[2] Jaami`ush Shaghiir 2880 Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2880.

[3] Jaami`ush Shaghiir 2271 Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2271.

[4] Jaami`ush Shaghiir 8508. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8508.

[5] Jaami`ush Shaghiir 5310. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5310.

[6] Jaami`ush Shaghiir 8322. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8322.

[7] Jaami`ush Shaghiir 4688. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4688.

[8] Jaami`ush Shaghiir 7982. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7982.

[9] Jaami`ush Shaghiir 7192. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7192.

[10] Jaami`ush Shaghiir 6907. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6907.

[11] Jaami`ush Shaghiir 4055. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4055.

[12] Jaami`ush Shaghiir 491. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 491.

[13] Jaami`ush Shaghiir 7096. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7096.

[14] Jaami`ush Shaghiir 2621. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2621.

[15] Jaami`ush Shaghiir 7820. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7820.

[16] Jaami`ush Shaghiir 8419. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8419.

[17] Jaami`ush Shaghiir 8103. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8103.

[18] Jaami`ush Shaghiir 8570. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8570.

[19] Jaami`ush Shaghiir 1463. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1463.

[20] Jaami`ush Shaghiir 1470. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1470.

[21] Jaami`ush Shaghiir 6138. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6139.

[22] Jaami`ush Shaghiir 6141. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6141.

[23] Jaami`ush Shaghiir 6142. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6142.

[24] Jaami`ush Shaghiir 1559. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1559.

[25] Jaami`ush Shaghiir 5776. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5776.

[26] Jaami`ush Shaghiir 5777. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5777.

[27] Jaami`ush Shaghiir 5778. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5778.

[28] Jaami`ush Shaghiir 942. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 942.

[29] Jaami`ush Shaghiir 2277. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2277.

[30] Jaami`ush Shaghiir 4636. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4636.

[31] Jaami`ush Shaghiir 5501. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5501.

[32] Jaami`ush Shaghiir 8898. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8898.

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar