Laman

Senin, 13 Januari 2020

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09939 (Mencintai Nabi lebih dari segalanya)

مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ــ ١٧
=
١٠ــ١٧ــ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ والنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ (حم ق ن ه) عن أنس [الجامع (٩٩٣٩)، بخاري (١٥)، مسلم (٤٤)] ــ

[10](17) Tidak sempurna iman salah seorang kalian sehingga aku paling ia cintai daripada oran tuanya, anaknya, dan seluruh manusia. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaai, Ibnu Majah dari Anas] [Al-Jami: 9939, Bukhari: 15, Muslim: 44]

Seseorang tidak akan mendekati derajat iman yang lebih sempurna sehinga dia lebih mencintai Nabi shallallahu alaihi wa sallam daripada orang tuanya, anaknya, seluruh manusia dan bahkan dirinya sendiri.

Salah satu bentuk cinta kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam  adalah menegakkan sunnah Nabi, membela syariat Nabi, dan amar ma`ruf nahi munkar.

Ketahuilah, dalam diri manusia ada nafsu amarah dan nafsu muthmainnah. Ketika nasfu amarah lebih dominan maka ia akan mengikis cinta kepada Nabi dan memupuk cinta kepada yang lainnya, karena nafsu amarah akan selalu condong kepada kejahatan. Ketika nafsu muthmainnah lebih dominan maka ia akan lebih mencintai Nabi daripada yang lain karena nafsu muthamainnah selalu condong kepada kebaikan. [1]



[1] Ibid.

=


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09939 (Mencintai Nabi lebih dari segalanya)

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوالِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ

Artinya
Tidak (sempurna) iman salah seorang kalian hingga aku lebih dicintainya daripada anaknya, orang tuanya, dan manusia semuanya.

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Iman seseorang tidak akan sempurna sehingga cintanya kepada Nabi SAW mengalahkan cinta yang lainnya. Salah satu cara mencintai Nabi SAW adalah dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya.
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.637 hadits nomor 09939
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.574. hadits nomor.09939
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.575. hadits nomor 7582.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.666. hadits nomor 09939
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  XI. Hlm.171. hadits nomor 09921
==
==
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.638. hadits nomor 09939
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar