Laman

Kamis, 30 Januari 2020

Hadits nomor 06777 (Takbir dalam perjalanan)


1.      Hadits nomor 06777 (Takbir dalam perjalanan)

كَانَ إِذَا قَفَلَ مِنْ غَزْوٍ أَوْ حَجٍ أَوْ عُمْرَةٍ يُكَبِّرُ عَلَى كُلِّ شَرَفٍ مِنَ الْأَرْضِ ثَلَاثَ تَكْبِيْرَاتٍ ثُمَّ يَقُوْلُ: لَاإِلهَ إلَّآللهُ وَحْدَهُ، لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ٠صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ٠

Artinya
Apabila beliau pulang dari pertempuran, atau Haji atau umroh maka beliau takbir pada setiap dataran tinggi sebanyak tiga kali takbir, kemudian berkata: "Tiada Tuhan selain Allah sendiri, Tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya seluruh kekuasaan, dan bagi-Nya seluruh pujian, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Kami semua pulang, bertobat, beribadah, bersujud dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan musuh dengan sendiri-Nya."

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Ibnu Umar. SHAHIH[1]]

Penjelasan
Dzikir tersebut diatas selain sunnah dibaca ketika pulang dari peperangan, Haji atau umroh, juga sunnah dibaca dalam setiap perjalanan taat / ibadah atau perjalanan mubah.[2]


[1] Al-Albani.Op.Cit. Jilid III, hlm 406.  hadits 4769 (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[2] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid VI., hlm 511  (Bukhari 6022,  Muslim 1344)
=

 

٦٧٧٧ــ كَانَ إِذَا قَفَلَ مِنْ غَزْوٍ أَوْ حَجٍ أَوْ عُمْرَةٍ يُكَبِّرُ عَلَى كُلِّ شَرَفٍ مِنَ الْأَرْضِ ثَلَاثَ تَكْبِيْرَاتٍ ثُمَّ يَقُوْلُ: لَاإِلهَ إلَّآللهُ وَحْدَهُ، لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ٠صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ (حم ق د ت) عن ابن عمر(صح)ـ

6777- Apabila beliau pulang dari pertempuran, atau Haji atau umroh maka beliau takbir pada setiap dataran tinggi sebanyak tiga kali takbir, kemudian berkata: "Tiada Tuhan selain Allah sendiri, Tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya seluruh kekuasaan, dan bagi-Nya seluruh pujian, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu. Kami semua pulang, bertobat, beribadah, bersujud dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan musuh dengan sendiri-Nya." (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Ibnu Umar. SHAHIH)

Dzikir tersebut diatas selain sunnah dibaca ketika pulang dari peperangan, Haji atau umroh, juga sunnah dibaca dalam setiap perjalanan taat / ibadah atau perjalanan mubah.[1]



[1]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar