Laman

Sabtu, 07 Juli 2018

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 974 (Mengingat-ingat Al-Qur`an) مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير


Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 974 (Mengingat-ingat Al-Qur`an)

إِسْتَذْكِرُوْا الْقُرْآنَ، فَلَهُوَ أَشَدُّ تَفَصِّيًا مِنْ صُدُوْرِ الرِّجَالِ مِنَ النَّعَمِ مِنْ عَقْلِهَا


Artinya
Ingat-ingatlah AlQur`an karena sesungguhnya ia lebih mudah lepas dari dada para laki-laki daripada unta yang lepas dari ikatannya.

[HR Ahmad, Bukhari[1], Muslim, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Al-Qur`an itu mesti terus dibaca dan diingat secara berulang - ulang agar ia tetap di dalam hati kita dan tidak hilang dari dada kita, karena sesunguhnya Al-Qur`an lebih mudah lepas dari dada kita dibandingkan dengan unta yang lepas dari tali pengikatnya.[3]




[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid III., hlm.353, hadits 5032
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 445. Hadits. 936. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., op.cit., Jilid II, hlm. 85
=
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.74 hadits nomor 00974


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.85. hadits nomor 00974

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  II. Hlm.317. hadits nomor 00967

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.445 hadits nomor 936.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.296. hadits nomor.00974

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid III, Halaman 353, Hadits 5032.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid IV, Halaman 593, Hadits 5032

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I.  Jilid IX, Halaman 99, Hadits 5032

Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid , halaman , Hadits .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-

isi Ustadz Abdul Somad, Lc. MA


  1. https://www.youtube.com/watch?v=ap-M-_JKWaw [  ]

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 916 (Empat perangai orang munafik) مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير



أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ كَانَ مُنَافِقا خَالِصًا، وَ مَنْ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا، إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ٬ وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلفَ٬ وَ إِذَا عَاهَدَ غَدَرَ٬ وَ إِذَا خَاصَمَ فَجَرَ

Artinya
Empat perangai yang apabila ada pada seseorang  maka dia adalah orang munafik murni (sangat mirip dengan orang munafik sejati). Barang siapa ada padanya salah satu perangai maka ada padanya salah satu perangai munafik hingga ia meninggalkannya. Apabila berkata dia bohong, apabila berjanji tidak menepati, apabila membuat kesepakan maka ia melanggarnya, dan apabila bersengketa dia curang.

[HR Ahmad, Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Ada empat perangai, prilaku atau perbuatan orang munafik: berkata bohong, tidak menepati janti, melanggar kesepakatan dan curang. Apabila seseorang memiliki keempat prilaku tersebut maka dia benar - benar orang munafik murni. Apabila hanya memiliki salah satu dari keempat prilaku tadi maka dia benar - benar memiliki prilaku munafik hingga dia meninggalkannya.
Menurut bahasa munafik adalah batin tidak sesuai dengan lahir. Munafik dalam bidang keimanan disebut nifaqul kufri dan munafik dalam bidang amal disebut nifaqul amal. Munafik dalam konteks hadits ini adalah nifaqul amal. [3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm.17, hadits 34, Lihat juga shahih bukhari hadits 2459, 3178.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 429. Hadits. 890. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., op.cit., Jilid II, hlm. 44
=
=
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.70 hadits nomor 00916

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.44. hadits nomor 00916

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  II. Hlm.253. hadits nomor 00910

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.429 hadits nomor 890.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.279. hadits nomor.00916

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 17, Hadits 34.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 99, Hadits 34

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I.  Jilid I, Halaman 140, Hadits 34

Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid I, halaman 399, Hadits 34.

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-


Selasa, 03 Juli 2018

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 877 (Mengantuk ketika shalat) مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير



إذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ يُصَلِّى فَلْيَرْقُدْ حَتَّى يَذْهَبَ عَنْهُ النَّوْمُ، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ صَلَّى وَهُوَ نَاعسٌ لَايَدْرِى لَعَلَّهُ يَذْهَبُ يَسْتَغْفِرُ فَيَسُبّ نَفْسَهُ

Artinya
Apabila salah seorang kalian mengantuk dalam keadaan shalat maka tidurlah hingga kantuknya hilang. Karena sesungguhnya jika kalian shalat dalam keadaan mengantuk (maka kalian) tidak akan tahu (apa yang kalian perbuat). Boleh jadi kalian bermaksud beristighfar (eh malah) mencaci diri sendiri.

[HR Malik, Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Jika kita dalam keadaan mengantuk maka sebaiknya tidur terlebih dahulu baru kemudian shalat. Tetapi jika sudah terlanjur shalat dan kita sangat ngantuk maka batalkanlah shalat dan tidur secukupnya. Kenapa demikian? Karena orang yang mengantuk tidak akan bisa mengetahui apa yang diperbuatnya. Misalnya dia bermaksud minta ampun tetapi yang terucap dari mulutnya malah kata-kata mencaci dirinya. Dengan kata lain, rasa kantuk bisa menghilangkan akal seseorang walau hanya sekejap, nah... ketika sekejap itulah seseorang tidak bisa mengetahui dan mengendalikan apa yang diperbuatnya. Nah... ketika sekejap itulah perbuatan yang bisa membatalkan wudhu dan shalat. [3]




[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm.65, hadits 212, Lihat juga shahih bukhari hadits 213.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 400. Hadits. 810. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., op.cit., Jilid II, hlm. 20

=
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.68 hadits nomor 00877

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.20. hadits nomor 00877

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  II. Hlm.225. hadits nomor 00871

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.400. hadits nomor 810.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.268. hadits nomor.00877

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 65, Hadits 212

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 218, Hadits 212

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I.  Jilid I, Halaman 428, Hadits 212.

Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid III, halaman 360, Hadits .212

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-



Senin, 02 Juli 2018

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 875 (Melihat kelebihan orang lain) مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير


إِذَا نَظَرَ أَحَدُكُمْ إِلى مَنْ فُضِّلَ عَلَيْهِ فِى الْمَالِ وَ الْخَلْقِ فَلْيَنْظُرْ إِلى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْهُ


Artinya
Apabila salah seorang dari kalian melihat orang lain diberi kelebihan harta dan rupa (melebihi harta dan rupa kalian) maka sebaiknya kalian melihat kepada orang yang lebih rendah dari kalian.

[HR Ahmad, Bukhari[1] dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Apabila kalian melihat orang lain lebih kaya dan lebih sempurna maka segeralah melihat orang lainnya yang lebih miskin dan lebih jelek dari kalian. Kekayaan dan kesempurnaan yang dimaksud disini adalah semua yang bersifat duniawiyah.
Sudah menjadi tabiat manusia jika melihat orang lain berkelebihan maka akan merasa segala sesuatu yang dimilikinya serba kekurangan dan bangkit rasa ingin melebihi orang yang berkelebihan tersebut. Tetapi ketika seseorang melihat orang lain lebih miskin dan lebih jelek maka akan tumbuh perasaan ridho dan syukur atas apa yang dimilikinya saat ini[3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid IV., hlm.214, hadits 6490
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 399. Hadits. 808. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., op.cit., Jilid II, hlm. 19
=
=
Sumber


-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.68 hadits nomor 00875


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.19. hadits nomor 00875

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  II. Hlm.224. hadits nomor 00869

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.399. hadits nomor 808.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.267. hadits nomor.00875

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 214, Hadits 6490

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 462, Hadits 6490

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I.  Jilid XI, Halaman 391, Hadits 6490.

Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid , halaman , Hadits .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-