Laman

Sabtu, 01 September 2018

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00010 (sepuluh penyakit kebaikan)

 Jaami`ush Shaghiir Hadits Nomor 10

١٠ــ آفَةُ الظَّفْرِ الصَّلَفُ وَآفَةُ السَّجَاعَةِ البَغْيُ وَآفَةُ السَمَاحَةِ المَنُّ وَآفَةُ الْجَمَالِ الْخُيْلاءُ وَآفَةُ الْعِبَادَةِ الْفَتْرَةُ وَآفَةُ الْحَدِيْثِ الكَذِبُ وَآفَةُ الْعِلْمِ النِّسْيَانُ وَآفَةُ الْحِلْمِ السَّفَهُ وَآفَةُ الْحَسَبِ الفَخْرُ وَآفَةُ الْجُوْدِ السَّرَفُ (هب) وضعفه عن علي (ض)ـ

10- Penyakit cerdik pandai adalah memuji diri sendiri (takabur), penyakit gagah berani adalah melampaui batas, penyakit dermawan (murah hati) adalah mengungkit-ungkit (menyebut-nyebut kebaikannya sehingga yang diberi bisa merasa tidak enak hati), penyakit cantik / gagah adalah sombong, penyakit ibadah adalah malas (berhenti ibadah), penyakit bicara adalah bohong, penyakit ilmu adalah lupa, penyakit sopan santun adalah tidak sopan, penyakit pangkat adalah kesombongan, dan penyakit kedermawanan adalah boros. (HR Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Ali dan dia mengatakan  dha`if. DHA`IF)[1]

Zhafrun (الظَّفْرُ) pandai bicara dan cerdas akalnya adalah terkumpulnya keutamaan – keutamaan batiniah, lahiriah, dan sikap perbuatan dalam diri seseorang. Oleh karena itu orang yang punya ilmu dan keberanian bisa disebut Zhariifun (ظَرِيْفٌ). Orang yang berpakaian dan berpenampilan bagus jugga bisa disebut disebut Zhariifun (ظَرِيْفٌ). Zhafrun (الظَّفْرُ) lebih umum dari kemerdekaan dan kemuliaan. Demikian sebagian penjelasan Ar-Raaghib.

Salah satu yang bisa merusak Zhafrun (الظَّفْرُ) adalah ash-shalafu (الصَّلَفُ) yaitu memuji diri sendiri secara berlebih – lebihan karena takabur.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 10., Fathul Kabiir 13., Jam`ul Jawaami 22., Kunuuzul Haqaaiq 4.

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 10.

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar