Paru - paru VS Madu

TBC merupakan salah satu penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.

Beberapa gejala TBC seperti yang dijelaskan para ahli Mayi Clinic (2008) adalah :

1.      Batuk terus-menerus yang bisa menghasilkan sputum yang berubah warna atau berdarah.

2.      Demam ringan

3.      Kelelahan

4.      Menurunnya nafsu makan dan berat badan

5.      Keringat malam

6.      Merasa sakit ketika bernapas atau batuk

7.      Merasa sakit di tulang punggung atau persendian besar.

Madu sangat ampuh mencegah dan mengobati TBC karena madu mengandung zat-zat antimikroba dan yang bisa membunuh bakteri-bakteri penyebab TBC. Pemberian madu sekitar 100-150 mg setiap hari kepada penderita penyakit TBC terbukti bisa menambah bobot yang signifikan, mengurangi bronchitis, menambah hemoglobin darah dan menurunkan laju endap darah jika dibandingkan dengan yang tidak diberi madu (Saqa, 2010).

Resep yang dianjurkan Prof. Dr. Said Hammad untuk mengobati penyakit TBC adalah dengan meminum pagi dan sore campuran madu dengan sirup mawar dan membalurkan campuran madu dan minyak zaitun di daerah sekitar dada dan leher setiap sebelum tidur. Lakukanlah hingga penyakit TBC benar-benar sembuh (Hammad, 2010)

Madu juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit gangguan paru lainnya seperti radang paru, penyakit jamur pada paru, infeksi paru, kanker paru, dan penyakit paru lainnya. Hal tersebut dimungkinkan karena kandungan kulit manggis yang sangat dasyiat dan lengkap meliputi antioksidan, antimikroba, antikanker, antiinflamatori, antiulcer, antialergi, dan khasiat-khasiat lainnya.