Laman

Jumat, 23 Februari 2018

Infeksi Lambung dan Usus VS Madu


Infeksi Lambung dan Usus VS Madu
Infeksi adalah invasi tubuh patogen atau mikroorganisme yang mampu menyebabkan sakit (Perry & Potter, 2005). Infeksi adalah peristiwa masuk dan penggandaan mikroorganisme di dalam tubuh penjamu (Linda Tietjen, 2004). Singkatnya patogen masuk – menggandakan diri – terjadilah sakit, itulah infeksi.

Patogen biasanya dikategorikan sebgaai organisme mikroskopik , walau sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup bakteri, parasit, fungi, virus, prion, dan viroid. Akibat infeksi ini bisa menggangu fungsi normal organ-organ tubuh yang terinfeksi sehingga bisa mengakibatkan luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respon terhadap infeksi disebut peradangan.

Lambung dan usus merupakan salah satu oragan tubuh yang sering terkena infeksi. Infeksi tersebut tersebut misalnya karena bakteri Helicobacter Pylori. Ketika lambung  dan usus terken infeksi maka timbulah berbagai macam penyakit seperti maag, diare, tukak lambung, radang lambung, asam lambung, sembelit.

Salah satu cara untuk mencegah dan mengobati infeksi lambung adalah dengan meminum madu. Hal tersebut dimungkinkan misalnya karena kandungan antimikroba / antibakteri nya yang sangat ampuh.Description: trans

Faktor-faktor yang menyebabkan madu bersifat antibakteri :
  1. Tekanan osmotik yang tinggi sehingga gerakan air lambat.
  2. Kadar pH rendah, bersifat asam.
  3. Oksidasi glukosa menghasilkan hidrogen peroksida.
  4. Rasio perbandingan karbon terhadap nitrogen tinggi.
  5. Kekentalan madu membatasi pelepasan oksigen.
  6. Unsur-unsur kimia
  7. Pinocembrin.
  8. Lysozyme.
  9. Asam fenolik
  10. Terpenen
  11. Alkohol
  12. Mudah menguap(karena pengaruh enzim pada tubuh lebah)
(Sumber : Bekat Madu tulisan Ir. Rostita & Tim Redaksi Qanita)
Sebagai obat infeksi lambung dan usus tentu saja sudah dibuktikan oleh para ahli melalui penelitian yang panjang semisal :
  1. Tahun 1985 sebuah jurnal kesehatan inggris menerbitkan sebuah studi tentang penggunaan madu pada infeksi lambung dan usus pada anak-anak. Studi ini menyimpulkan beberapa hal seperti madu mampu mengurangi masa diare pada penderita yang diakibatkan serangan bakteri Slmonella, Shigella, dan E.Coli. Ini dikarenakan khasiat madu sebagai antibakteri.
  2. Tahun 1990 sebuah studi jurnal medis arab saudi menginformasikan jika pemberian madu bisa mencegah terjadinya sakit lambung.
  3. Tahun 1991 beberapa peneliti telah membuktikan jika pemberian madu pada tikus percobaan sangat efektif utuk menghambat pertumbuhan bakteri Helicobacter Pylori padahal beberapa obat antibiotik gagal mengatasinya.
  4. Tahun 1991 sebuah studi yang diterbitkan Jurnal Penyakit –Penyakit Pencernaan Skandinavia melaporkan hal yang sama.
  5. Tahun 2001 Majalah Pharmacolres menginformasikan jika para peneliti  berhasil menemukan jika madu sangat efektif untuk  mengatasi infeksi lambung.
Maha benar Allah yang telah mengabarkan pada kita jika madu merupakan obat bagi manusia. Dan benarlah Sabda Nabi Muhammad SAW yang mencontohkan pada kita jika mengobati penyakit lambung dengan madu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar