Diabetes VS Habbatussauda

Tubuh kita memiliki enzim glukosa-6-phospatase yang berperan dalam metabolisme produksi gula darah. Gula darah agar tetap seimbang dikendalikan oleh insulin. Insulin dihasilkan oleh kelenjar pancreas.

Ketika enzim glukosa-6-phospatase terlalu banyak memproduksi gula darah atau insulin tidak lagi bisa mengendalikan gula darah maka tubuh kita akan kelebihan gula darah. Kelebihan gula darah inilah yang biasa disebut dengan penyakit diabetes atau kencing manis.

Untuk menurunkan kadar gula dalam darah maka kita perlu menurunkan produksi gula darah oleh enzim glukosa-6-phospatase dan membantu kinerja insulin dalam mengendalikan gula darah. Salah satu caranya dengan mengkonsumsi habbatussauda secara rutin.

Kandungan senyawa aktif dalam habbatussauda telah terbukti secara ilmiah mampu melakukan kedua hal tersebut. Kandungan senyawa aktif dalam habbatussauda tersebut misalnya adalah chromium dan fiber. Selain itu kandungan senyawa aktif antioksidan habbatussauda juga sangat berpengaruh dalam menurunkan kadar gula dalam darah. 

Senyawa antioksidan dalam habbatussauda misalnya adalah alanine, methionine, thymohydroquinone, selenium, tannin, dan zinc. (Trubus.2010, 9-10)

Sumber

Trubus Swadaya. 2010.Trio Herbal, My Healthy Life. Jakarta: PT Trubus Swadaya