Laman

Senin, 11 Juli 2022

Lubabul Hadits : Bab 11 Bab Keutamaan Masjid

 BAB 11

KEUTAMAAN MASJID

١ـ قَالَ النبي صلى الله عليه وسلم {المَسْجِدُ بَيْتُ كُلِّ مُؤْمِنٍ}ـ

1-Masjid itu rumah setiap orang beriman. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari Salman ra dengan sanad dlaif)

٢ـ وقال صلى الله عليه وسلم {إذا رَأيْتُمُ الرَّجُلَ مُلاَزِمَ المَسْجِدِ فَاشْهَدُوا لَهُ بالإيمانِ}ـ

2-Apabila kalian melihat seorang laki-laki selalu pergi ke masjid maka saksikanlah jika ia adalah seorang yang beriman.

٣ـ وقال صلى الله عليه وسلم {مَنْ تَكَلَّمَ بِكَلاَمِ الدُّنْيَا في المَسْجِدِ أَحْبَطَ الله عَمَلَهُ أَرْبَعِينَ سَنَةً}ـ

3-Barang siapa berbicara urusan duniawiyah di dalam masjid maka Allah SWT menghapus amalnya selama 40 tahun.

٤ـ وقال صلى الله عليه وسلم {إنَّ المَلاَئِكَةَ يَتَكَرَّهُونَ مِنَ المُتَكلِّمينَ فِي المَسْجِدِ بِكَلاَمِ اللَّغْوِ وَالجَوْرِ}ـ

4-Sesungguhnya para malaikat membenci orang-orang yang berbicara di dalam masjid dengan pembicaraan yang tiada guna dan dosa.

٥ـ وقال صلى الله عليه وسلم {شَّرُّ البِقَاعِ أسْواقُهَا وخَيْرُ البِقَاعِ مَسَاجِدُهَا}ـ

5-Seburuk-buruknya tempat adalah pasar-pasarnya  dan sebaik-baiknya tempat adalah masjid-masjidnya. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dari Jubair bin Muth`im ra.

٦ـ وقال صلى الله عليه وسلم {إذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ المَسْجِدَ فَلاَ يَجْلِس حَتَّى يُصَلِّي رَكْعَتينِ}ـ

6-Jika salah seorang dari kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaa`at. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa`iy dan Ibnu Majah dari Abi Qatadah dan Ibnu Majah dari Said dengan isnad dlo`if.

٧ـ وقال صلى الله عليه وسلم {ارْتَفَعَتِ المَسَاجِدُ شَاكِيَةً مِنْ أهْلِهَا الَّذِينَ يَتكَلَّمُونَ فِيها بَكَلامِ الدّنْيَا، فَتَسْتَقْبِلُهَا المَلائِكَةُ فَتَقُولُ ارْجِعي فَقَدْ بُعِثْنَا بِهَلاَكِهِمْ}ـ

7-“Masjid-masjid akan lapor mengadukan penghuninya yang membicarakan urusan duniawi di dalam masjid, kemudian para malaikat menyambutnya seranya berkata, "Kembalilah kalian, karena sesungguhny kami diutus untuk menghancurkan mereka".

٨ـ وقال صلى الله عليه وسلم {مَنْ أَسْرَجَ سِرَاجا في المَسْجِدِ بِقَدْرِ مَا يَدُورُ في العَيْنِ لَمْ تَزَلِ المَلاَئِكَةُ تَسْتَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ ذَلِكَ الضَّوْءُ فِي المَسْجِدِ}ـ

8-Barang siapa menyalakan lampu yang cahayanya menyinari sekitar pandangan mata maka malaikan selalu memintakan ampun untuknya selama cahaya tersebut menyinari masjid.

 ٩ـ وقال صلى الله عليه وسلم {مَنْ بَسَطَ حَصِيرا في المَسْجِدِ لَمْ تَزَلِ المَلاَئِكَةُ تَسْتَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ ذالك الحَصِيرُ في المَسْجِدِ}ـ

9-Barang siapa menggelar tikar di dalam masjid maka malaikat tidak henti-hentinya memintakanan ampunan untuknya selama tikar tersebut berada di masjid.

١٠ـ وقال صلى الله عليه وسلم {مَنْ أَخْرَجَ قَذَرَةً مِنَ المَسْجِدِ بِقَدْرِ مَا يَدُورُ في العَيْنِ أَخْرَجَهُ الله تَعَالى مِنْ أعْظَمِ ذُنُوبِهِ}، وقال النبي صلى الله عليه وسلم {لاَ تَجْعَلُوا مَسَاجِدَكُمْ كالطُّرُقِ}ـ

10-Barang siapa mengeluarkan kotoran dari masjid sekedar pantas dipandang mata maka Allah SWT mengeluarkannya dari dosa-dosa besarnya. Dan Nabi saw bersabda, Janganlah kalian menjadikan masjid bagaikan jalanan. 

Tambahan

Bab Keutamaan Masjid

١ـ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِى بِهِ وَجْهَ ٱللهِ بَنَى اللهُ لَهُ مِثْلَهُ فِى الْجَنَّةِ

1-Barangsiapa yang membangun masjid karena mengharap wajah Allah (ridha Allah) maka Allah akan membangun untuknya yang semisalnya di surga. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Usman. SHAHIH)(Jaami`ush Shaghiir 8564)

٢ـ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمْعَةِ وَ الْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ وَ لِيَتَجَوَّزْفِيْهِمَا

2-Apabila salah seorang kalian datang di hari jum`at (untuk jamaah shalat jum`at) sedangkan imam sedang khutbah maka shalatlah dua rakaat seperlunya saja. (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Najah dari Jabir. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 543)

 

٣ـ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ

3-Apabila salah seorang kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaat. (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Qataadah dan Riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah, SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 583)

 

٤ـ مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَ رَاحَ أَعَدَّ ٱللهُ لَهُ نُزُلًا مِنَ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا وَ رَاحَ

4-Barangsiapa yang berangkat ke Masjid dan pulang (dari Masjid) maka Allah menyiapkan untuknya tempat di surga setiap kali dia pergi dan pulang. (HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 8870)

٥ـ لَا تُشَدَّ والرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: الْمَسْجِدِ الْحَرامِ وَمَسْجِدِى هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَى

5-Janganlah berkeinginan keras melakukan perjalanan (untuk shalat di masjid) terkecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidku ini (masjid Madinah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam), dan Masjidil Aqsha". (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. Riwayat Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 9902)

٦ـ ائْذَنُوْا لِلنِّسَاءِ بِاللَيْلِ اِلى الْمَسَاجِدِ (حم م د ت) عن ابن عمر (صح)ـ

6-Izinkanlah kaum perempuan pergi ke masjid di malam hari. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi dari Ibnu Umar, SHAHIH)( Jam`ul Jawaami`: 71., Jami`us Shaghir: 37., Fathul Kabiir: 48.)

٧ـ اَلْبُصَاقُ فِى الْمَسْجِدِ خَطِيْئَةٌ وَكَفَّارتُهَا دَفْنُهَا

7-Meludah di dalam masjid adalah kesalahan dan kifaratnya adalah memendamnya. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Anas. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 3209)

٨ـ إِذَا مَرَّ أَحَدُكُمْ فِى مَسْجِدِنَا أَوْ فِى سُوْقِنَا وَ مَعَهُ نَبْلٌ فَلْيُمْسِكْ عَلَى نِصَالِهَا بِكَفِّهِ، لَا يَعْقِرْ مُسْلِمًا

8-Apabila salah seorang dari kalian lewat di masjid kita atau di pasar kita sambil membawa anak panah maka peganglah mata anak panahnya dengan telpak tangannya, jangan sampai melukai orang islam. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Abu Musa. SHAHIH)(Jaami`ush Shaghiir 862)

 

٩ـ صَلَاةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيْمَا سِوَاهُ مِنَ الْمَسَاجِدِ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ

9-Shalat di masjidku ini lebih utama daripada seribu shalat di masjid lain terkecuali Masjid Haram. (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad, Muslim, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Riwayat Muslim dari Maemunah. Riwayat Ahmad dari Jubair bin Muth`im, dari Sa`d dan dari Al-Arqam. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 5104)

١٠ـ خَيْرُ الْبِقَاعِ الْمَسَاجِدُ وَشَرُّ الْبِقَاعِ الأَسْوَاقُ (طب ك) عن إبن عمر (صح)ـ

10-Sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar. (HR. Thabrani dan Hakim dari Ibnu Umar. SHAHIH) (Jaami`ush Shaghiir 4002)

=

Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Masjid
  1. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 01 : Masjid itu rumah setiap orang beriman. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari Salman ra dengan sanad dlaif)
  2. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 02 : Apabila kalian melihat seorang laki-laki selalu pergi ke masjid maka saksikanlah jika ia adalah seorang yang beriman.
  3. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 03 : Barang siapa berbicara urusan duniawiyah di dalam masjid maka Allah SWT menghapus amalnya selama 40 tahun.
  4. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 04 : Sesungguhnya para malaikat membenci orang-orang yang berbicara di dalam masjid dengan pembicaraan yang tiada guna dan dosa.
  5. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 05 : Seburuk-buruknya tempat adalah pasar-pasarnya  dan sebaik-baiknya tempat adalah masjid-masjidnya. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dari Jubair bin Muth`im ra.
  6. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 06 : Jika salah seorang dari kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaa`at. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa`iy dan Ibnu Majah dari Abi Qatadah dan Ibnu Majah dari Said dengan isnad dlo`if.
  7. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 07 : Masjid-masjid akan lapor mengadukan penghuninya yang membicarakan urusan duniawi di dalam masjid, kemudian para malaikat menyambutnya seranya berkata, "Kembalilah kalian, karena sesungguhny kami diutus untuk menghancurkan mereka".
  8. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 08 : Barang siapa menyalakan lampu yang cahayanya menyinari sekitar pandangan mata maka malaikan selalu memintakan ampun untuknya selama cahaya tersebut menyinari masjid.
  9. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 08 : Barang siapa menggelar tikar di dalam masjid maka malaikat tidak henti-hentinya memintakanan ampunan untuknya selama tikar tersebut berada di masjid.
  10. Lubabul Hadits Bab 11 Hadits 10 : Barang siapa mengeluarkan kotoran dari masjid sekedar pantas dipandang mata maka Allah SWT mengeluarkannya dari dosa-dosa besarnya. Janganlah kalian menjadikan masjid bagaikan jalanan. 
  11. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 08564 [ Membangun Masjid ] SHAHIH BUKHARI MUSALIM
  12. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 00543 [ Shalat Tahiyatal masjid hari jum`at ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM 
  13. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 00583 [ Shalat Tahiyatal masjid ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
  14. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 08870 [ Pulang pergi ke Masjid ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
  15. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 09802 [ Larangan berziarah ke suatu masjid dan merendahkan yg lainnya] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
  16. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 00037 [ Perempuan boleh ke Masjid malam hari ] SHAHIH MUSLIM
  17. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 03209 [ Meludah di Masjid ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
  18. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 00862 [ Membawa panah ke Masjid dan Pasar ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
  19. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 05104 [ Shalat di masjid Makkah Madinah ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
  20. Hadits 04002 [ Masjid adalah tempat terbaik ] SHAHIH
  21. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 09505 [ Larangan bermegah di Masjid ] SHAHIH