Laman

Sabtu, 05 November 2022

SYARAH HIKAM HIKMAH KE - 217 : Allah swt tidak terhalang sesuatu

 Kitab Hikam Hikmah 217

٢١٧ـ كَيْفَ يَحْتَجِبُ الحَقُّ بِشَيْءٍ ، وَالَّذِي يَحْتَجِبُ بِهِ هُوَ فِيهِ ظَاهِرٌ وَمَوْجُودٌ حَاضِرٌ؟

217- Bagaimana mungkin Allah terhalangi sesuatu, sedangkan pada sesuatu yang menghalangi tersebut Allah Nampak jelas (zhaahir), maujud dan haadhir?

            Setiap kita melihat sesuatu seharusnya kita tahu kalau sesuatu tersebut ada yang menciptakannya, setiap kali kita melihat mahluk seharusnya tahu ada khaliknya, yaitu Allah swt. Allah Dzat Yang zhahir dan Yang Bathin (الظاهر و الباطن). (Gus Baha)

Sesungguhnya Allah swt tidak terhalang oleh sesuatu dan tidak ada sesuatupun yang bisa menghalangi-Nya. Kalaulah Allah swt terhalang dengan sesuatu yang wujud, maka sesuatu yang wujud tersebut merupakan bagian dari Qudrat Allah swt, dan Qudrat Allah swt tidak bisa berpisah dari Dzat-Nya, karena sesungguhnya sifat tidak bisa terpisah dari mausuf. Tidaklah Nampak pada lautan jabarut terkecuali merupakan sebagian dari cahaya – cahaya-Nya dan merupakan atsar dari sifat  sifat-Nya. Maka dalam setiap sesuatu yang maujud ada nur ilahi yang hadir dan maujud. (Iiqaazhul Himam)

Ali-Imran ayat 190 -191

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّماواتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهارِ لَآياتٍ لِأُولِي الْأَلْبابِ (190) الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِياماً وَقُعُوداً وَعَلى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّماواتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنا مَا خَلَقْتَ هَذَا باطِلاً سُبْحانَكَ فَقِنا عَذابَ النَّارِ (191) (آل عمران:١٩٠ـ١٩١)ـ

 

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka (Ali Imran ayat 190-191)

Sumber

1.       Ibnu `Abad (غيث المواهب العلية) hlm. 261

2.       Ibnu `Ajibah (إيقاظ الهِمَم) Bab 23. 6. . Hlm.419.

3.       Syarqawi (المنح القدسية) Hikmah 217, hlm. 256

4.       Syarnubi (شرح الحكم العطائية) Hikmah 218. Hlm 145.

5.       Al-Buthi (الحكم العطاية شرح وتحليل) Hikmah 213. Juz 5. Hlm.7

6.       Terjemah Syarnubi : Hikmah 210. Hlm. 805.

7.      Terjemah Salim B. : Hikmah 230. Hlm.164. pdf. 85.

8.       Gus Baha : https://www.youtube.com/watch?v=Vj0zpLalGP4 [49:19]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar