Laman

Selasa, 04 Oktober 2022

Hadits 1501 ; Doa Agar Istiqamah dalam Islam, Berlimpah Kebaikan, dan Terhindar Dari Semua Keburukan

 


١٥٠١ـ اللَّهمَّ إنِّي أَسألُك الثباتَ في الأمرِ، وَأسْألُكَ عَزيمةَ الرُّشدِ، وأَسألُك شُكْرَ نِعمتِك، وَحُسنَ عِبادتِك،  وأَسألُك لِسانًا صادقًا وقَلْبًا سليمًا، وأَعوذُ بك مِن شَرِّ ما تَعلَمُ، وأَسألُك مِن خَيرِ ما تَعلَمُ، وأَستغفِركُ مِمَّا تَعلَمُ؛ إنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الغُيوبِ (ت ن) عن شداد بن أوس (ض)ـ

          1501- Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu istiqamah dalam agama islam, aku mohon kepada-Mu tekad yang kuat untuk mejalankan pejunjuk-Mu, aku mohon kepada-Mu dapat mensyukuri nikmat-nikmat-Mu dan bagus dalam beribadah kepada-Mu, aku mohon kepada-Mu lisan yang benar dan hati yang salim. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang Engkau ketahui dan aku mohon kepadamu kebaikan yang Engkau ketahui dan aku mohon ampunan kepada-Mu dari semua yang yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau zat yang mengetahui perkara ghaib. (HR. Tirmidzi dan Nasaa-I dari Syadad bin Aus. DHAIF)[1]

          Tetap dalam agama islam (الثباتَ في الأمرِ) ketika hidup, ketika mati, dan ketika di bangkitkan.

Tekad kuat untuk mejalankan pejunjuk (عَزيمةَ الرُّشدِ) karena ada sebagian orang yang tahu petunjuk / kebenaran tetapi tidak cukup punya tekad untuk melaksanakannya, oleh karena itu kita minta pertolongan kepada Allah swt.

Mensyukuri nikmat-Mu (شُكْرَ نِعمتِك) minta agar diberi hidayah dan taufik untuk mensyukuri segala nikmat dari Allah swt.

Bagus dalam beribadah kepada-Mu (حُسنَ عِبادتِك) minta taufik agar bisa menjalankan ibadah sesuai syariat dan keridhaan Allah swt.

Lisan yang benar (لِسانًا صادقًا) selamat dari kedustaan.

Hati yang selamat (قَلْبًا سليمًا) terbebas dari akidah – akidah yang rusak dan condong kepada kenikmatan dan syahwat yang sesaat. Hati yang bersih akan tercermin dalam prilaku yang benar. Salah satu gambaran hati yang bersih dia tidak akan sedih dan terpenaruh oleh hal – hal yang terjadi padanya.

Kemudian Rasulullah mengajarkan kepada kita jawami`ul kalam (kalam singkat bermakna luas) agar berlindung kepada Allah swt dari semua keburukan yang Allah ketahui dan minta semua kebaikan yang Allah kaetahui serta minta ampunan semua hal yang Allah ketahui.



[1] Jaami`ush Shaghiir 1501., Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 1501., Tirmizi 3407., Nasaai 1304.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar