Laman

Kamis, 07 April 2022

Doa ketika terjadi kebakaran (Jaami`ush Shaghiir 641., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 641.)

 Doa Ketika Melihat Kebakaran

٦٤١ــ إِذَا رَأَيْتُمُ الْحَرِيْقَ فَكَبِّرُوْا فَإِنَّ التَّكْبِيْرَ يُطْفِئُهُ (ابن السنى، عد، ابن عساكر) عن ابن عمر (ض)ـ

          641- Apabila kalian melihat kebakaran maka bertakbirlah karena sesungguhnya takbir bisa memadamkannya. (HR. Ibnu Sunni, Ibnu `Adi, dan Ibnu Asakir dari Ibnu Umar. DHAIF)

          Apabila terjadi kebakaran maka ucapkanlah takbir (الله اكبر) berulang-ulang dengan suara lantang dan hati yang ikhlas supaya Allah swt memadamkan api kebakaran tersebut.

An-Nawawi berkata, disunnahkan juga membaca doa – doa tertimpa musibah atau bencana (al-karb). Dalam Tafsir Thabari dijelaskan apabila nama – nama ashabul kahfi di tulis pada sesuatu kemudian di lemparkan ke dalam api maka bisa menjadi doa memadamkan api kebakaran. Sebaiknya membaca (بِاسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِاللهِ العلى العظيم) dengan menyebut Nama Allah aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan terkecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung, agar Allah swt memadamkan cobaan kebaran terebut. Dan Ucapkanlah apa yang diucapkan Nabi Ibrahim as ketika dilemparkan ke dalam api Hasbunallah wa Ni`mal Wakiil  (حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ) Cukup bagiku Allah dan sebaik – baik yang diserahi.[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 641., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 641.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar