Laman

Selasa, 15 Maret 2022

Surat Yunus Ayat 62 – 63 (Wali – wali Allah swt)

 Surat Yunus Ayat 62 – 63 (Wali – wali Allah swt)

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (62) الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (63) لَهُمُ الْبُشْرَىٰ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۚ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (64)ـ

Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (62) (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.(63) Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.(64). (QS. Yunus [10] ayat 62-63)

          Wali – wali Allah adalah orang – orang yang tidak ada kekhawatiran akan tertimpa hal – hal yang tidak disukai (baik di dunia maupun di akherat) dan tidak pula mereka bersedih karena terlewatkan dari sesuatu yang mereka inginkan.

          Wali- wali Allah adalah orang – orang yang beriman dan bertakwa. Takwa disini bermakna menjauhi setiap dosa (اِثْمٍ), membersihkan diri dari setiap hal yang melalaikan, dan beribadah kepada Allah dengan sepenuh hati.

          Wali – wali Allah adalah orang – orang yang mendapatkan kabar gembira di dunia (seperti dicintai manusia, dipuji manusia, diberi mimpi yang baik, diberi kabar gembira ketika wafat oleh Malaikat) dan di akherat (seperti di sambut para Malaikat seraya diberi kabar gembira tentang kemuliaan dan keberuntungan yang akan diterimanya, wajahnya putih bercahaya, diberi catatan amal dengan tangan kanan, dan mereka membacanya, dan kegembiraan – kegembiraan lainnya). (Tafsir Munir)

          Wali Allah adalah orang beriman dan bertakwa kepada Allah swt dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Di dunia mereka akan melihat mimpi yang baik yang bisa mereka lihat atau diperlihatkan kepada mereka dan di akherat mereka akan mendapatkan pahala dan surga. (Tafsir Jalalain)

          Wali – wali Allah adalah orang – orang yang beriman dan bertakwa, oleh karena itu setiap orang yang bertakwa maka dia adalah wali Allah swt.

          Wali – wali Allah orang – orang yang apabila dilihat maka Nama Allah disebut karena meihatnya, seperti yang dijelaskan Ibnu Mas`ud, Ibnu Abbas, dan lebih dari satu orang salaf.

          Wali – wali Allah adalah orang – orang yang saling mencintai karena Allah dan berjuang bersama karena Allah. (Tafsir Ibnu Katsir)

          Siapa wali Allah itu? Mereka adalah orang – orang beriman dan bertakwa. Beriman kepada Nabi Muhammad saw dan Al-Qur`an dan takut kepada kekafiran, kemusyrikan, dan al-fawaahisy (keburukan).

          Apa yang diperoleh wali Allah? Mereka akan mendapatkan kebahagiaan di dunia seperti mimpi yang baik yang mereka lihat atau yang diperlihatkan kepada mereka dan di akherat mereka akan mendapatkan surga.(Tafsir Ibnu Abbas)

          Ciri – ciri wali Allah swt

1.     Beriman

2.     Bertakwa

3.     Ridha terhadap pemberian dari Allah swt

4.     Beribadah dengan sungguh – sungguh

5.     Saling mencintai karena Allah swt

6.     Berjuang di jalan Allah swt

7.     Menjauhkan diri dari hal – hal yang melalaikan

8.     Menjauhi kekafiran dan penyebab – penyebabnya

9.     Menjauhi kemusyrikan dan penyebab – penyebabnya

10.                        Menjauhi al-fawahisy (keburukan) dan penyebab – penyebabnya

11.                        Pernah melihat mimpi yang baik

12.                        Wajahnya memancarkan keshalihan

13.                        Dicintai oleh manusia

14.                        Dipuji kebaikannya oleh manusia

15.                        Meninggal khusnul khatimah

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar