Laman

Jumat, 18 Maret 2022

Merubah posisi ketika marah

  

٧٦٩ــ إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ (حم د حب) عن ابى ذر (صح)ـ

          769- Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka duduklah, maka apabila kemarahannya pergi (maka sudahlah) tetapi apabila belum maka hendaklah ia berbaring. (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Hibban dari Abu Dzar. SHAHIH)[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 769., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 769.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar