Laman

Senin, 21 Maret 2022

Fathul Kabir 148 Kemuliaan seorang mukmin

  

١٤٨ــ أَتَانِى جِبْريْلُ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، عِشْ مَاشِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ، وَأَحْبِبْ مَنْ شِئْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ، وَٱعْمَلْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَجْزِيٌّ بِهِ. وَٱعْلَمْ أَنَّ شَرَفَ الْمُؤْمِنِ قِيَامُ ٱلْلَيْلِ، وَ عِزَّهُ إِسْتِغْنَاؤُهُ عَنِ النَّاسِ (الشِّيرَازِيّ) فِي الألقاب (ك هَب) عَن سهل بن سعد (هَب) عَن جَابر (حل) عَن عَلِيَ (صح)ـ

          148- Jibril datang kepadaku dan berkata, "Ya Muhammad, Hiduplah sesukamu sesungguhnya kamu akan meninggal, Cintailah orang - orang sesukamu sesungguhnya kamu akan berpisah dengannya, berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya kamu akan diberi balasannya. Dan ketahuilah sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin adalah qiyamulail dan keagungannya adalah tidak tergantung dengan orang lainnya. (HR. Assyirazi dalam Al-Alqaab, Hakim dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Sahl bin Sa`d. Riwayat Baihaqi dalam Syu`abul Imam dari Jabir dan Riwayat Abu Nu`aim dari Ali, SHAHIH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar