Laman

Senin, 28 Maret 2022

Fathul Kabiir 193 Menyebut kejahatan agar orang berhati - hati

  

١٩٣ــ أتَرْعَونَ عَن ذِكْر الفاجِرِ مَتى يَعْرِفُهُ النَّاسُ أُذْكُرُوا الفاجرَ بِما فيهِ يَحْذَرْهُ النَّاسُ (ابْن أبي الدُّنْيا) (فِي ذَمِّ الغِيبَةِ والحكيم فِي نَوادرِ الأصُولِ والحاكِمُ فِي الكنى والشيرازيُّ فِي الألقاب (عد طب هق خطّ) عَن بهز بن حَكِيم عَن أَبِيه عَن جده (ض)ـ

          193- Apakah kalian keberatan menyebut (kejahatan) orang yang berbuat jahat? Kapan orang – orang mengetahuinya? Sebutkanlah orang – orang jahat dengan sesuatu yang membuat orang – orang berhati – hati kepadanya. (HR. Abu Duniya dalam Dzammul Ghibah dalam Nawadirul Ushul, Hakim dalam Al-Kunaa, Syirazi dalam Al-Alqaab, Ibnu Adi, Thabrani dalam Al-Kabir, Baihaqi dalam Khathib dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kekeknya. DHAIF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar