Fathul Kabiir 192 Menyebut kejahatan agar diketahui orang

  

١٩٢ــ أتَرْعَونَ عنْ ذِكْرِ الفاجِرِ أنْ تَذْكُرُوهُ فاذْكُرُوهُ يَعْرِفْهُ النَّاس (خطّ) فِي رُوَاة مَالك عَن أبي هُرَيْرَة (ض)ـ

          192- Apakah kalian keberatan menyebut (kejahatan) orang yang jahat?  Sebutkanlah saja agar orang – orang tahu. (HR. Khatib dalam perawi – perawi Malik dari Abu Hurairah. DHAIF)