Laman

Minggu, 27 Maret 2022

Fathul Kabiir 186 Orang Muflis (Pailit/Bangkrut)

  

١٨٦ــ أتَدْرُونَ مَا المُفْلِسُ إنَّ المُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأتِي يَوْمَ القِيامَةِ بِصَلاةٍ وصيامٍ وزَكاةٍ ويَأتِي قد شَتَمَ هَذَا وقَذَفَ هَذَا وأكَلَ مالَ هَذا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطِي هَذَا مِنْ حَسَناتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَناتِهِ فإنْ فَنِيَتْ حَسَناتُهُ قَبْلَ أنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطاياهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ (حم ت) عَن أبي هُرَيْرَة (صح)ـ

          186- Tahukah kalian, siapa itu orang yang pailit (muflis)? Sesungguhnya orang yang pailit dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan pahala shalat, puasa, dan zakat. Tetapi ia datang dan pernah memaki, pernah menuduh, pernah memakan harta orang lain, pernah mengalirkan darah orang (membunuh), dan pernah menyakiti orang. Kemudian kebaikannya diambil untuk diberikan kepada orang lain (seranya dikatakan) ini dari kebaikannya, dan ini dari kebaikannya. Kemudian apabila kebaikannya habis sebelum terbayar semua yang menjadi tanggungannya maka diambillah dosa- dosa mereka untuk diberikan kepadanya hingga akhirnya ia dilemparkan ke dalam neraka. (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar