Laman

Kamis, 24 Maret 2022

Fathul Kabiir 165 Datangnya kematian

  

١٦٥ــ أتَتْكُمُ المَوْتَةُ راتِبَةً لازِمَةً جاءَ المَوْتُ بِمَا جاءَ بِهِ جَاءَ بالرَّوحِ والرَّاحَةِ والكَرَّةِ المُبارَكَةِ لأوْلِياءِ الرَّحْمن مِنْ أهْلِ دَار الخُلودِ الَّذِينَ كَانَ سَعْيُهُمْ وَرَغْبَتُهُمْ فِيهَا لَهَا أَلا إنَّ لِكُلِّ ساعٍ غايَةً وغايَةُ كُلِّ ساعٍ الموَتُ سابِقٌ ومَسْبُوقٌ (هَب) عَن الوَضينِ بنِ عَطاء مُرْسَلاً (ض)ـ

          165- Kematian datang kepada kalian secara tetap dan pasti, kematian datang bersama apa yang datang bersamanya, datang dengan tenang, menyenangkan, dan keberkahan yang bertubi-tubi bagi wali – wali Allah Yang Maha Rahman, yaitu penduduk alam yang kekal, yaitu orang – orang yang tujuan perjalanan dan kesenangannya di dunia adalah alam yang kekal (alam akherat). Ingatlah setiap orang yang berjalan akan sampai pada akhir dan akhir dari setiap orang yang berjalan adalah kematian, baik mendahului maupun didahului. (HR. Baihaqi dalam Syuabul Iman dari Al-Wadhin bin `Atha secara mursal. DHAIF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar