Laman

Kamis, 17 Maret 2022

Bab Doa Setelah Mimpi Baik atau Buruk

  1. Hadits 00621 [ Doa setelah mimpi yang dicintai atau yang dibenci ] SHAHIH
  2. Hadits 00619 [ Doa setelah mimpi buruk ] SHAHIH

1.     Bab Doa Setelah Mimpi Baik atau Mimpi Buruk

٦٢١ــ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ الرُّؤْيَا تُحِبُّهَا فَإِنَّمَاهِيَ مِنَ اللهِ، فَلْيَحْمَدِ اللهَ عَلَيْهَا، وَلْيُحَدِّثْ بِهَا، وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُ فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ شَرِّهَا وَلَا يَذْكُرْهَا لِأَحَدٍ، فَإِنَّهَا لَا تَضُرُّهُ (حم خ ت) عن أبى سعيد (صح)ـ

621- Apabila salah seorang dari kalian bermimpi sesuatu yang kalian cintai maka sesungguhnya mimpi tersebut datangnya dari Allah SWT, maka pujilah Allah SWT karena mimpi tersebut, kemudian ceritakanlah. Akan tetapi apabila kalian bermimpi tidak seperti itu, yaitu kalian mimpi sesutu yang kalian benci, maka sesungguhnya mimpi tersebut dari Syetan, maka berlindunglah kepada Allah SWT dari keburukan mimpi tersebut, dan jangan menceritakan mimpi tersebut kepda seseorang, karena sesungguhnya mimpi tersebut tidak membahayakan sama sekali. (HR Ahmad, Bukhari dan Tirmidzi dari Abu Sa`id. SHAHIH)

Apabila kita mimpi baik atau mimpi sesuatu yang kita cintai maka yang harus kita lakukan adalah  Pertama: percaya jika mimpi tersebut datangnya dari Allah SWT, kedua: memuji Allah SWT, misalnya dengan kalimat yang diajarkan Nabi SAW [الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتِ] segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan, ketiga: ceritakanlah mimpi tersebut kepada orang yang kita cintai atau kita percaya, keempat: berbahagialah. Apabila kita mimpi buruk atau mimpi sesuatu yang kita benci maka yang harus kita lakukan adalah Pertama: Percayalah mimpi tersebut disebabkan syetan untuk menakut-nakuti kita dan membuat kita was-was dan malas ibadah, kedua: meludah kesebelah kiri ketika bangun, ketiga: mohon perlindungan kepada Allah SWT dari keburukannya dan keburukan syetan, keempat: Jangan menceritakannya kepada siapapun, karena terkadang orang yang kita beri cerita menafsirkan jelek mimpi kita sehingga dengan izin Allah terjadilah keburukan-keburukan tersebut, kelima: jangan bersedih dan jangan takut karena sesungguhnya mimpi tersebut hanyalah mimpi godaan syetan dan tidak berbahaya sama sekali.[1]

٦١٩ــ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلْيَبْصُقْ عنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا، وَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا، وَلْيَتَحَوَّلْ عَنْ جَنْبِهِ الَّذِى كَانَ عَلَيْهِ (م د ه) عن جَابر (صح)ـ

          619- Apabila salah seorang dari kalian melihat mimpi (bermimpi) yang kalian benci maka hendaklah meludah ke sebelah kiri sebanyak tiga kali dan mintalah perlindungan kepada Allah sebanyak tiga kali dan membalik diri dari sisi yang tadi di bawah (ganti posisi tidur). (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Jabir. SHAHIH)

          Salah satu doa perlindungan yang bisa dibaca setelah mimpi buruk adalah ta`awwudz (أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرّجِيْمِ) Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.

          Meludah kesebelah kiri sebanyak tiga kali untuk menunjukan ketidaksukaan terhadap mimpi yang dilihat dan merendahkan syetan yang telah menghadirkan mimpi buruk tersebut. Sedangkan ganti posisi sebagai bentuk tafaul.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 621., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 621., Bukhari 7045, 7044.

[2] Jaami`ush Shaghiir 619., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 619., Muslim 2262.

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar