Laman

Senin, 28 Februari 2022

Tiga perkara yang diridhai Allah swt (Jaami`ush Shaghiir 1908., Faidhul Qadhiir 1908., Muslim 1715)

  

١٩٠٨ــ  إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَرْضَى لَكُمْ ثَلَاثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلَاثًا فَيَرْضَى لَكُمْ: أنْ تَعْبُدُوهُ، ولا تُشْرِكُوا به شيئًا، وأَنْ تَعْتَصِمُوا بحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا ولا تَفَرَّقُوا، وأن تُنَاصِحوا مَن وَلَّاهُ اللهُ أمرَكُمْ  ويَكْرَهُ لَكُمْ: قيلَ وقالَ، وكَثْرَةَ السُّؤالِ، وإضاعَةَ المالِ. (حم م) عن أبى هررة (صح)ـ

          1908- Sesungguhnya Allah swt meridhai tiga perkara dan membenci tiga perkara untuk kalian, maka Allah swt ridha kepada kalian (1) apabila kalian menyembahnya dan tidak menyekutukannya dengan sesuatupun, (2) apabila kalian berpegang teguh dengan tali Allah swt dan tidak bercerai berai, dan (3) apabila kalian berbuat tulus terhadap orang – orang yang telah Allah swt angkat untuk mengurusi urusan kalian. Dan membenci tiga perkara untuk kalian, (1) qil wa qal (banyak bicara dan larut dalam cerita manusia), (2) banyak bertanya-tanya (tentang khabar atau harta), (3) menyia-nyiakan harta (menggunakannya di jalan yang tidak diridhai Allah swt). (HR. Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH)

          Tiga hal yang diridhai Allah swt dan Allah swt ridha kepada orang  orang yang melakukannya: (1) menyembah Allah swt dan tidak menyekutukannya dengan apapun, (2) berpegang teguh dengan tali Allah swt (Al-Qur`an) dan janganlah bercerai berai (mengenai Al-Quran), (3) bersikap baik terhadap pemimpin dan para wakilnya yang telah Allah jadikan untuk memimpin dan mengurusi urusan kalian. Jika harus melakukan kritik maka lakukanlah dengan baik, selama pemimpin tersebut amanah dalam memimpin.[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 1908., Faidhul Qadhiir 1908., Muslim 1715.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar