Laman

Kamis, 24 Februari 2022

Surat At-Taubah ayat 100 Orang - orang yang diridhai Allah swt

 Surat At-Taubah ayat 100

وَالسّٰبِقُوْنَ الْاَوَّلُوْنَ مِنَ الْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ وَالَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِاِحْسَانٍۙ رَّضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ وَاَعَدَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ تَحْتَهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ  (١٠٠) ـ

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (Surat At-Taubah ayat 100)

Ayat ini menjelaskan kepada kita ada tiga kelompok manusia yang mendapatkan ridha Allah swt yaitu Muhajirin, Ansor, dan orang – orang yang mengikuti mereka dengan berbuat kebaikan (وَالَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُمْ بِاِحْسَانٍۙ).

Orang yang mengikuti kaum ansor dan muhajirin dengan berbuat kebaikan menurut Tafsir Ibnu Abbas adalah orang – orang yang  menjalankan ibadah fardhu dan menjauhi perbuatan maksiat sampai hari kiamat. Menurut Tafsir Jalalain bil ihsaan  adalah berbuat kebaikan dalam beramal. Menurut Tafsir Munir adalah orang – orang yang menyebut – nyebut kaum muhajirin dan kaum anshar sebagai ahli surga dan memohonkan rahmat kepada Allah swt bagi mereka serta menyebut – nyebut kebaikan mereka.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar