Laman

Kamis, 10 Februari 2022

Sunnah menjilati jari setelah makan Jaami`ush Shaghiir 479., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 479., Muslim 2034.

  

٤٧٩ــ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَلْعَقْ أَصَابِعَهُ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي فِي أَيِّ طَعَامِهِ تَكُوْنُ الْبَرَكَةُ (حم م ت) عن أبي هررة (طب) عن زيد بن ثابت (طس) عن أنس (صح)ـ

          479- Apabila salah seorang dari kalian makan makanan maka hendaklah ia menjilati jari jemarinya karena sesungguhnya ia tidak tahu makanan yang mana  yang menganung barokah. (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. Thabrani dalam Al-Kabir dari Zaid bin Tsabit. Thabrani dalam Al-Ausath dari Anas. SHAHIH)[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 479., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 479., Muslim 2034.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar