Laman

Sabtu, 30 Januari 2021

صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي TERJEMAH SHAHIH JAAMI`UL KABIIR IMAM SUYUTHI 1-10

 

BAGIAN PERTAMA : HADITS QAULI

HURUF HAMZAH : Hamzah Bersma Alif

١ـ١ـ١ـ ــ آتِي بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ القيَامَةِ فَأَسْتَفْتحُ فَيَقُوْل الْخَازِنُ: مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُوْلُ: مُحَمَّدٌ فَيَقُوْلُ: بِكَ أُمِرتُ أَنْ لَا أَفْتَحَ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ (حم ،وعبد بن حميد، م عن أنس) صح (مسلم:١٩٧)ـ

[1/1](1) "Saya mendatangi pintu surga, pada hari kiamat,  lalu saya meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, "Siapa kamu?" Maka aku menjawab, 'Muhammad'. Lalu ia berkata, "Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapapun, sebelum kamu masuk." (HR. Ahmad, Abdu bin Hamid, Muslim dari Anas. SAHIH) [Muslim: 197]

٧ـ٧ـ٢ـ آخِرُ من يُحشر من هذه الأمة رجلان من قريش (ابن أبى شيبة عن وكيع عن إسماعيل عن قيس قال: أُخبرتُ أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال فذكره، وعن وكيع عن المسعودى عن سعد بن خالد عن حذيفة بن أَسِيد موقوفًا والأول صحيح؛ لأن قيس بن أبى حازم سمع من العشرة، والثانى حسن وله حكم الرفع) ـ

[7/7](2) Orang terakhir yang akan dikumpulkan (di padang makhsyar) dari umat ini (ahli jahiliah) adalah dua orang dari Quraisy. (HR. Ibnu Abi Syaibah dari Wakii` dari Ismail dari Qais berkata: Aku diberitahu sesungguhnya Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda… kemudian menuturkan hadits. Dan dari wakii` dari al-mas`uudy dari sa`d bin Khaalid dari Hudzaifah bin Asiid secara mauquuf.  Dan yang awal shahih karena sesungguhnya Qais bin Abi Haazim mendengar dari “al-`asyrah”. Dan yang kedua hasan dan memiliki hukum marfu.HASAN SHAHIH)

٩ـ٩ـ٣ـ آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ  حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (خط) عن أبي هريرة، وقال: غريب، والمحفوظ من إبن عباس موقوف، رواه الحاكم ـ

[9/9](3) Perkataan terakhir yang diucapkan Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api adalah: HasbiyAllahu wa ni’mal wakiil, "Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik yang diserahi." (HR. Khatib dari Abu Hurairah dan dia mengatakanna gharib. Yang mahfuzh dari Ibnu Abbas adalah mauquf. Riwayat Hakim. SHAHIH)

١١ـ١١ـ٤ آخر من يخرج من النار رجلان، يقول الله عزَّ وَجَلَّ لأحدهما: يا ابن آدم ما أعددتَ لهذا اليوم؟ هل عملتَ خيرًا قط؟ هل رجوتَنى؟ فيقول لا يا رب فيؤمر به إلى النار فهو أشد أهل النار حسرة ويقول للآخر يا ابن آدم ما أعددتَ لهذا اليوم هل عملتَ خيرًا قط ورجوتنى فيقول لا يا رب إلا أنى كنت أرجوك فيُرفع له شجرةٌ فيقول أى رب أَقِرَّنِى تحت هذه الشجرة فأستظل بظلِّها وآكل من ثمرها وأشرب من مائها ويعاهده أن لا يسأله غير هذا فَيُقِرَّه تحتها ثم تُرفع له شجرةٌ أحسن من الأولى وأَغْدق ماء فيقول أى رب أَقِرَّنِى تحتها لا أسألك غيرها فأستظل بظلها وأشرب من مائها فيقول يا ابن آدم ألم تعاهدنى أن لا تسألنى غيرها فيقول أى رب هذه لا أسألك غيرها فَيُقِرَّه تحتها ثم تُرفع له شجرةٌ عند باب الجنة هى أحسن من الأُولَيَيْن وأَغْدَق ماء فيقول أى رب هذه فأَقِرَّنِى تحتها فيُدنيه منها ويعاهده أن لا يسأله غيرها فيسمع أصواتَ أهل الجنة فلا يتمالك فيقول أى رب أدخلنى الجنة فيقول الله سَلْ وتَمَنَّ فيسأل ويتمنى مقدار ثلاثة أيام من أيام الدنيا ويلقِّنه الله ما لا علم له به فيسأل ويتمنى فإذا فرغ قال لك ما سألت ومثله معه وقال أبو هريرة وعشرة أمثاله (أحمد، وعبد بن حميد عن أبى سعيد وأبى هريرة معًا) رجال (حم) رجال الصحيح (ص)ـ

[11/11](4) Orang terakhir yang keluar dari neraka adalah dua orang laki-laki. Bertanyalah Allah Yang Maha Mulia dan Yang Maha Besar kepada salah seorang dari keduanya: Wahai anak adam, apa yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu telah beramal kebaikan sejak dahulu? Apakah kamu telah berharap kepada-Ku?  Maka dia menjawab: Tidak, wahai Tuhanku, maka diapun diperintahkan (dilemparkan) ke neraka, maka dia menjadi ahli neraka yang paling banyak mengeluh (kepayahan). Dan Allah bertanya kepada yang lainnya : Wahai anak adam, apa yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu telah beramal kebaikan sejak dahulu? Apakah kamu telah berharap kepada-Ku?  Maka dia menjawab: Tidak, Wahai Tuhanku, terapi aku benar – benar berharap kepada-Mu, kemudian diangkatlah sebuah pohon untuknya, dan dia berkata: Hai Tuhanku tempatkanlah aku dibawah pohon ini agar aku bisa berteduh dibawah naungannya dan agar aku bisa makan dari buahnya dan aku minum dari airnya, dan dia berjanji kepada Allah tidak akan meminta selain hal tersebut, maka Allah menempatkannya dibawah pohon tersebut. Setelah itu kemudian didirikan lagi untuknya sebuah pohon yang lebih bagus dari pohon yang pertama dan lebih banyak airnya. Kemudian dia berkata: Hai Rabbi, tempatkanlah aku dibawah pohon tersebut dan aku tidak akan minta selainnya, agar aku bisa berteduh di bawah naungannya dan aku bisa minum dari airnya. Kemudian Allah berirman: Wahai anak adam, bukanlah kamu telah berjanji tidak akan meminta selain pohon itu (yang pertama)? Kemudian dia berkata: Hai Tuhanku, ini saja, maka aku tidak akan minta lagi kepada-Mu selain pohon ini. Kemudian Allah menempatkannya dibawah pohon yang kedua (tersebut). Setelah itu kemudian didirikan lagi sebuah pohon dekat pintu surga  yang lebih bagus dari kedua pohon terdahulu dan lebih banyak airnya. Maka laki-laki tadi berkata: Hai Tuhanku, pohon ini, tempatkanlah aku dibawahnya, kemudian diapun mendekati pohon tersebut dan berjanji kepada Allah tiak akan meminta (lagi) selain pohon (ketiga) tersebut. Kemudian ia mendengar suara-suara ahli surga  (sehingga) dia tidak bisa menahan dirinya (ingin masuk surga). Kemudian ia berkata: Hai Tuhanku, masukanlah aku ke dalam surga. Kemudian Allah berfirman: Mintalah dan berharaplah. Kemudian iapun meminta dan berharap selama kira-kira tiga hari seperti lamanya hari di dunia. Dan Allah mengajarkan kepadanya ilmu – ilmu yang dia tidak tahu. Kemudian iapun meminta dan berharap (kepada Allah). Kemudian setelah selesai, Allah berfirman: Untukmu apa yang telah kamu minta dan bersamanya (ada tambahan) seperti yang kamu minta. Abu Hurairah berkata: Dan sepuluh kali lipat yang serupa. (HR. Ahmad, dan `Abd bin Hamiid dari Abi Sa`iid, dan Abi Hurairah secara bersamaan. SHAHIH)

١٢ـ١٢ـ٥ـ  آخِرُ مَن يَدْخُلُ الجَنَّةَ رَجُلٌ، فَهْوَ يَمْشِي مَرَّةً، ويَكْبُو مَرَّةً، وتَسْفَعُهُ النَّارُ مَرَّةً، فإذا ما جاوَزَها التَفَتَ إلَيْها، فقالَ: تَبارَكَ الذي نَجَّانِي مِنْكِ، لقَدْ أعْطانِي اللَّهُ شيئًا ما أعْطاهُ أحَدًا مِنَ الأوَّلِينَ والآخِرِينَ، فَتُرْفَعُ له شَجَرَةٌ، فيَقولُ: أيْ رَبِّ، أدْنِنِي مِن هذِه الشَّجَرَةِ فَلأَسْتَظِلَّ بظِلِّها، وأَشْرَبَ مِن مائِها، فيَقولُ اللَّهُ عزَّ وجلَّ: يا ابْنَ آدَمَ، لَعَلِّي إنَّ أعْطَيْتُكَها سَأَلْتَنِي غَيْرَها، فيَقولُ: لا، يا رَبِّ، ويُعاهِدُهُ أنْ لا يَسْأَلَهُ غَيْرَها، ورَبُّهُ يَعْذِرُهُ لأنَّهُ يَرَى ما لا صَبْرَ له عليه، فيُدْنِيهِ مِنْها، فَيَسْتَظِلُّ بظِلِّها، ويَشْرَبُ مِن مائِها، ثُمَّ تُرْفَعُ له شَجَرَةٌ هي أحْسَنُ مِنَ الأُولَى، فيَقولُ: أيْ رَبِّ، أدْنِنِي مِن هذِه لأَشْرَبَ مِن مائِها، وأَسْتَظِلَّ بظِلِّها، لا أسْأَلُكَ غَيْرَها، فيَقولُ: يا ابْنَ آدَمَ، ألَمْ تُعاهِدْنِي أنْ لا تَسْأَلَنِي غَيْرَها، فيَقولُ: لَعَلِّي إنْ أدْنَيْتُكَ مِنْها تَسْأَلُنِي غَيْرَها، فيُعاهِدُهُ أنْ لا يَسْأَلَهُ غَيْرَها، ورَبُّهُ يَعْذِرُهُ لأنَّهُ يَرَى ما لا صَبْرَ له عليه، فيُدْنِيهِ مِنْها فَيَسْتَظِلُّ بظِلِّها، ويَشْرَبُ مِن مائِها، ثُمَّ تُرْفَعُ له شَجَرَةٌ عِنْدَ بابِ الجَنَّةِ هي أحْسَنُ مِنَ الأُولَيَيْنِ، فيَقولُ: أيْ رَبِّ، أدْنِنِي مِن هذِه لأَسْتَظِلَّ بظِلِّها، وأَشْرَبَ مِن مائِها، لا أسْأَلُكَ غَيْرَها، فيَقولُ: يا ابْنَ آدَمَ، ألَمْ تُعاهِدْنِي أنْ لا تَسْأَلَنِي غَيْرَها، قالَ: بَلَى يا رَبِّ، هذِه لا أسْأَلُكَ غَيْرَها، ورَبُّهُ يَعْذِرُهُ لأنَّهُ يَرَى ما لا صَبْرَ له عليها، فيُدْنِيهِ مِنْها، فإذا أدْناهُ مِنْها فَيَسْمَعُ أصْواتَ أهْلِ الجَنَّةِ، فيَقولُ: أيْ رَبِّ، أدْخِلْنِيها، فيَقولُ: يا ابْنَ آدَمَ ما يَصْرِينِي مِنْكَ؟ أيُرْضِيكَ أنْ أُعْطِيَكَ الدُّنْيا ومِثْلَها معها؟ قالَ: يا رَبِّ، أتَسْتَهْزِئُ مِنِّي وأَنْتَ رَبُّ العالَمِينَ؟ فَضَحِكَ ابنُ مَسْعُودٍ، فقالَ: ألا تَسْأَلُونِي مِمَّ أضْحَكُ فقالوا: مِمَّ تَضْحَكُ، قالَ: هَكَذا ضَحِكَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ، فقالوا: مِمَّ تَضْحَكُ يا رَسولَ اللهِ، قالَ: مِن ضَحِكِ رَبِّ العالَمِينَ حِينَ قالَ: أتَسْتَهْزِئُ مِنِّي وأَنْتَ رَبُّ العالَمِينَ؟ فيَقولُ: إنِّي لا أسْتَهْزِئُ مِنْكَ، ولَكِنِّي علَى ما أشاءُ قادِرٌ (أحمد، ومسلم، والطبرانى، والبيهقى فى البعث عن ابن مسعود، في كتاب الإيمان) (صح)ـ

[12/12](5) Orang terakhir yang masuk surga adalah laki – laki yang sesekali berjalan dan sesekali tersungkur dan sesekali api membakarnya. Ketika ia telah dapat melewatinya, ia menoleh kepadanya seranya berkata: Maha suci Dzat yang telah menyelamatkanku darinya, sungguh Allah telah memberiku sesuatu yang yang belum pernah Dia berikan kepada mahluk yang awal dan yang akhir. Kemudian diperlihatkan kepadanya sebuah pohon. Diapun berkata: “Wahai Rabb, dekatkanlah aku kepada pohon ini , hingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan aku bisa meminum airnya. Kemudian Allah `Azza wa Jalla berfirman: Wahai anak adam, barang kali seandainya Aku berikan kepadamu permohonan tersebut apakah kamu akan meminta kepada-Ku permohonan lainnya?. Ia menjawab: Tidak, Wahai Rabb, dan Allah meminta  perjanjiannya  agar tidak akan meminta yang lainnya. Dan Rabb-nya mengerti dengan keadaannya, karena Dia melihat ketidaksabarannya. Kemudian Dia mendekatkannya ke pohon tersebut, hingga dia bisa berteduh di bawah naungannya dan dia bisa meminum airnya. Kemudian diperlihatkan kepadanya pohon lain yang lebih bagus dari pohon pertama. Ia pun berkata: Wahai Rab, dekatkanlah aku kepadanya, agar aku bisa minum airnya,  agar aku bisa berteduh dibawah naungannya, dan aku tidak akan meminta kepada-Mu selainnya. Kemudian Allah berfirman: Wahai anak adam, bukanlah kamu telah berjanji kepada-Ku tidak akan meminta kepada-Ku selainnya (pohon pertama)?. Bisa jadi setelah Aku mendekatkanmu kepadanya, kamu akan minta yang lain lagi kepada-Ku. Dan Rabb-nya mengerti dengan keadaannya, karena Dia melihat ketidaksabarannya. Kemudian Dia mendekatkannya ke pohon tersebut, hingga dia bisa berteduh di bawah naungannya dan dia bisa meminum airnya. Kemudian diperlihatkan kepadanya pohon di sisi pintu surga dimana pohon tersebut lebih bagus dari dua pohon sebelumnya.  Kemudian ia berkata: Wahai Rabb, dekatkanlah aku padanya agar aku bisa berteduh di bawah naungannya dan agar aku bisa meminum airnya, dan aku tidak akan meminta yang lainnya kepada-Mu. Allah berfirman: Wahai anak adam, bukankah kamu telah berjanji kepada-Ku tidak akan meminta kepada-Ku selainnya. Ia menjawab: benar Ya Rabb, dekatkan aku padanya dan aku tidak akan meminta selainnya. Dan Rabb-nya mengerti dengan keadaannya, karena Dia melihat ketidaksabarannya. Kemudian Dia mendekatkannya ke pohon tersebut. Ketika ia telah di dekatkan kepadanya, ia mendengar suara-suara penduduk surga, lalu iapun berkata:  Wahai Rabb, masukanlah aku ke dalam surga. Allah berfirman: Wahai anak adam, apakah yang bisa menghentikanmu meminta kepada-Ku terus menerus? Apakah kamu ridha seandainya aku berikan dunia bahkan ditambahkan lagi untukmu yang semisal dengannya?, Kemudian ia menjawab: Wahai Rabb, apakah Engkau mentertawakan aku sedangkan Engkau adalah Rabb Al-`Alami?. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku tidak mentertawakanmu tetapi aku mampu melaksanakan sesuatu yang Aku kehendaki.” (HR. Ahmad, Muslim, Thabrani dan Baihaqi dalam bab kebangkitan dari Ibnu Mas`ud, dalam kitab iman. SHAHIH)

١٥ـ١٥ــ٦ـ آخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ مُزَيْنَةَ،  يُرِيدَانِ الْمَدِينَةَ، يَنْعِقَانِ بِغَنَمِهِمَا، فَيَجِدَانِهَا وُحُوْشًا، حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ خَرَّا عَلَى وُجُوهِهِمَا (ك) عن أبي هريرة (صح)ـ

 [15/15](6) Orang terakhir yang akan meninggal dunia adalah dua orang penggembala dari Muzainah, mereka menuju ke kota Madinah, mereka meneriaki kambingnya, maka mereka mendapati kota madinah (kosong) banyak binatang buas, sehingga apabila mereka sampai daerah tsaniyatul wadaa mereka tersungkur  (mati). (HR Haakim dari Abu Hurairah. SHAHIH)

١٧ـ١٧ـ٧ـ آخِرُ سُورَةٍ نَزَلَتْ كَامِلَةً بَرَاءَةٌ (ن) عن البراء موقوفاً [كنوز الحقائق] [أخرجه البخارى (٤٣٦٣)، ومسلم (1618)] [صح]ـ

 [17/17](7) Surat terakhir yang  sempurna adalah baraa`ah (HR. Nasaai dari Barra` secara mauquuf. SHAHIH) [Kunuuzul Haqaaiq] [Bukhari: 4363, Muslim: 1618] [SHAHIH]

٢٥ـ٢٥ـ٨ـ آكِلُ الرِّبَا و مُوَكِّلُهُ و كَاتِبُهُ و شَاهِدَاهُ، إذَا عَلِمُوْا ذَلِكَ، و الوَاشِمَةُ و المَوْشُوْمَةُ لِلْحُسْنِ وَ لَاوِي الصَّدَقَةِ و المُرْتَدُ أَعْرَابِيًّا بَعْدَ الهِجْرَةِ مَلْعُوْنُوْنَ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ يَوْمَ القِيَامَةِ (ن) عن إبن مسعود (صح)ـ

 [25/25](8) Orang yang makan riba, orang yang memberi makan riba, orang yang mencatat riba, dan kedua saksi riba, jika mereka mengetahuinya, orang yang membuat tato, orang yang ditato untuk hiasan, orang yang tidak mau membayar zakat, orang arab badui yang murtad setelah hijrah ke Madinah adalah orang yang dilaknati menurut ucapan Muhammad di hari kiamat. (HR. Nasa`i, dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH)

٢٦ـ٢٦ـ٩ــ آكُل كما يأكلُ العبدُ ، وأجلِسُ كما يجلسُ العبدُ ، فإنَّما أنا عبدٌ ـ ابن سعد، (هب) عن يحيى بن ابي كثير مرسلا، رواه ابن سعد بسند حسن (صح)ـ

 [26/26](9) Aku makan seperti makannya budak dan aku duduk seperti duduknya budak. Sesungguhnya aku hanyalah seorang hamba (HR Ibnu Sa`id dengan sanad hasan dan Thabrani dalam kitab Syu`abul Iman dari Yahya bin Abu Katsir secara mursal. SHAHIH)

٢٧ـ٢٧ـ١٠ـ آكُلُ كَما يَأْكُلُ الْعَبْدُ، فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَزِنُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ مَا سَقَى مِنْهَا كَافِرًا كَأْسًا (هناد) في الزهد عن إبن عمر بن مرة مرسلا (صح)ـ

[27/27](10) Aku makan seperti makannya budak, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya dunia sebanding dengan satu sayap nyamuk di sisi Allah, maka Allah tidak akan memberi minum orang kafir dari dunia (yang rendah dan sangat sedikit) tersebut, walaupun hanya segelas saja. (HR. Hannad dalam az-Zuhdi dari Ibni Umar bin Murrah secara mursal)

صحيح الإمام السيوطي

Shahih Imam Suyuthi (صحيح الإمام السيوطي) adalah kumpulan hadits shahih dari tiga kitab Imam Suyuthi yang berjudul Jam`ul Jawaami` (جمع الجوامع ) atau Jaami`ul Kabiir (الجامع الكبير), Jaami`us Shaghir (الجامع الصغير), dan Fathul Kabiir (الفتح الكبير).

  1. SIS 0001 = SJK 0000 = JJ 0000 = JS 0001 = FK 0000
  2. SIS 0002 = SJK 0001 = JJ 0001 = JS 0002 = FK 0001
  3. SIS 0003 = SJK 0002 = JJ 0007 = JS 0000 = FK 0000
  4. SIS 0004 = SJK 0003 = JJ 0009 = JS 0007 = FK 0007
  5. SIS 0005 = SJK 0004 = JJ 0011 = JS 0000 = FK 0000
  6. SIS 0006 = SJK 0005 = JJ 0012 = JS 0000 = FK 0010
  7. SIS 0007 = SJK 0006 = JJ 0015 = JS 0005 = FK 0008
  8. SIS 0008 = SJK 0000 = JJ 0008 = JS 0006 = FK 0006
  9. SIS 0009 = SJK 0007 = JJ 0017 = JS 0000 = FK 0000
  10. SIS 0010 = SJK 0008 = JJ 0025 = JS 0013 = FK 0015
  11. SS 0011 = SJK 0009 = JJ 0026 = JS ---- = FK ----
  12. SS 0012 = SJK 0010 = JJ 0027 = JS ---- = FK 0016
  13. SS 0013 = SJK 0011 = JJ 0029 = JS 0014 = FK 0017 HASAN
  14. SS 0014 = SJK ---- = JJ 0026 = JS ---- = FK ----
  15. SS 0015 = SJK ---- = JJ ---- = JS ---- = FK 0019 HASAN
  16. SS 0016 = SJK 0012 = JJ 0034 = JS ---- = FK 0023
  17. SS 0017 = SJK 0013 = JJ 0035 = JS ---- = FK 0024
  18. SS 0018 = SJK 0014 = JJ 0037 = JS ---- = FK 0025
  19. SS 0019 = SJK 0000 = JJ 0030 = JS 0016 = FK 0020
  20. SS 0020 = SJK 0015 = JJ 0038 = JS 0017 = FK 0027 HASAN
  21. SS 0021 = SJK 0016 = JJ 0039 = JS 0018 = FK 0026
  22. SS 0022 = SJK 0017 = JJ 0040 = JS ---- = FK 0028 
  23. SS 0023 = SJK 0018 = JJ0044  = JS ---- = FK ----
  24. SS 0024 = SJK 0019 = JJ 0046 = JS ---- = FK ----
  25. SS 0025 = SJK 0020 = JJ 0047 = JS 0024 = FK 0033
  26. SS 0026 = SJK 0021 = JJ 0048 = JS 0025 = FK 0036
  27. SS 0027 = SJK 0022 = JJ 0049 = JS ---- = FK ----
  28. SS 0028 = SJK ---- = JJ ---- = JS 0026 = FK 0037
  29. SS 0029 = SJK 0023 = JJ 0051 = JS 0022 = FK 0038
  30. SS 0030 = SJK 0000 = JJ 0054 = JS 0028 = FK 0039
  31. SS 0031 = SJK 0024 = JJ 0055 = JS 0029 = FK 0040
  32. SS 0032 = SJK 0025 = JJ 0060 = JS 0031 = FK 0045
  33. SS 0033 = SJK 0026 = JJ 0061 = JS ---- = FK ----
  34. SS 0034 = SJK 0027 = JJ 0065 = JS 0032 = FK 0041
  35. SS 0035 = SJK 0028 = JJ 0066 = JS 0034 = FK 0042
  36. SS 0036 = SJK 0029 = JJ 0071 = JS 0037 = FK 0048
  37. SS 0037 = SJK 0030 = JJ 0072 = JS 0036 = FK 0047
  38. SS 0038 = SJK 0031 = JJ 0073 = JS ---- = FK 0055
  39. SS 0039 = SJK 0032 = JJ 0075 = JS ---- = FK 0054
  40. SS 0040 = SJK 0033 = JJ 0079 = JS 0038 = FK 0049
  41. SS 0041 = SJK 0034 = JJ 0082 = JS 0040 = FK 0052
  42. SS 0042 = SJK 0035 = JJ 0084 = JS ---- = FK 0053
  43. SS 0043 = SJK 0036 = JJ 0095 = JS ---- = FK ----
  44. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  45. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  46. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  47. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  48. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  49. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  50. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  51. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  52. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  53. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  54. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  55. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  56. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  57. SS = SJK = JJ = JS = FK 
  58. S SS = SJK = JJ = JS = FK 

SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 26 - Ma`mum masbuk صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٦٢

 =

صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٦٢

=

٨ــ٦١ــ٢٦ــ ائْتُوا الصَّلَاةَ وَعَلَيْكمُ السَّكينةُ، فصَلُّوا ما أدْرَكْتم، واقْضوا ما سَبَقَكم (أبو داود عن أبى هريرة) (صح)ـ

=

[8/61](26)- Datangilah shalat dengan tenang, Yang bisa kalian dapatkan maka shalatlah (bersama imam) dan yang tidak bisa maka sempurnakanlah sendiri. (HR Abu Dawud dari Abi Hurairah. SHAHIH)

=

https://al-maktaba.org/book/1438/67#p10

=

SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 25 Datanglah keundangan صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٥

 =

صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٥

=

٧ــ٦.ــ٢٥ــ اِئْتُوا الدّعوةَ اِذَا دُعِيْتُم (م ت حب) عن ابن عمر (صح)ـ

=

[7/60](25)- Datanglah ke undangan jika kalian diundang. (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dari Ibnu Umar, SHAHIH) [JJ:60, JS:31, FK:45)

=

LINK : https://al-maktaba.org/book/1438/67#p6

=

SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 24 - Bercintalah dengan istrimu صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٤

 =

صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ٢٤

=

٢ــ٥٥ــ٢٤ــ ائْتِ حَرْثَكَ أنَّى شِئْتَ وأطْعِمْها إِذا طَعِمْتَ واكْسُها إِذا اكْتَسَيْتَ ولاَ تُقَبِّحِ الوَجْهَ ولاَ تَضْرِبْ (د) عَن بَهْزِ بن حَكِيمٍ عَنْ أبِيهِ عَنْ جَدِّهِ (ح)ـ

=

[2/55](24)- Garaplah ladangmu bagaimana kamu mau (setubuhilah istrimu sesukamu), berilah dia makan apabila kamu makan, berilah dia pakaian apabila kamu berpakaian, janganlah mencela wajahnya dan janganlah memukulnya. (HR Abu Dawud dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya. HASAN) [JJ:55, JS:29, FK:40]

=

LINK: https://al-maktaba.org/book/1438/60#p3

=

Fathul Kabiir 60 - Tunjukan cintamu الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٦٠

 =

الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٦٠

=

٦٠ــ اَبْدِ الْمَوَدَّةَ لِمَنْ وَادَّكَ فَإِنَّهَا أَثْبَتُ (الحارث طب) عن أبي حميد الساعدي (ض ـ ز)ـ

=

60- Tunjukanlah rasa cintamu kepada orang yang mencintaimu karena sesungguhnya hal tersebut bisa mengabadikan cinta kalian. (HR Al-Harts dan Thabrani dalam Al-Kabir dari Abu Humaid Assaa`idi. DHAIF.pen)

=

LINK  https://al-maktaba.org/book/1975/6#p1

=

Fathul Kabiir 55 - Baiat kepada Nabi الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥٥

 =

الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥٥

=

٥٥ــ  أُبَايِعُكُمْ علَى أنْ لا تُشْرِكُوا باللَّهِ شيئًا، ولَا تَسْرِقُوا، ولَا تَزْنُوا، ولَا تَقْتُلُوا أوْلَادَكُمْ، ولَا تَأْتُوا ببُهْتَانٍ تَفْتَرُونَهُ بيْنَ أيْدِيكُمْ وأَرْجُلِكُمْ، ولَا تَعْصُونِي في مَعروفٍ، فمَن وفَى مِنكُم فأجْرُهُ علَى اللَّهِ، ومَن أصَابَ مِن ذلكَ شيئًا فَأُخِذَ به في الدُّنْيَا فَهو كَفَّارَةٌ له وطَهُورٌ، ومَن سَتَرَهُ اللَّهُ فَذلكَ إلى اللَّهِ إنْ شَاءَ عَذَّبَهُ وإنْ شَاءَ غَفَرَ له (حم ق ت ن) عن عبادة بن الصامت (صح)ـ

=

55- Aku membaiat kalian agar kalian tidak menyukutan Allah dengan sesuatupun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tidak melakukan suatu kedustaan diantara sesama kalian, dan tidak bermaksiat kepadaku dalam kebaikan. Barang siapa diantara kalian telah menunaikannya maka pahalanya dari Allah. Barangsiapa telah mendapatkan sesuatu darinya, kemudian diambil (dihukum) di dunia, maka hal tersebut menjadi penebus dosa dan penyucian baginya. Dan barang siapa Allah menutupinya, maka hal tersebut kembali kepada Allah, jika Dia mau maka Dia akan menyiksanya, dan jika Dia mau maka Dia akan memaafkannya. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasaai. SHAHIH)

=

link   https://al-maktaba.org/book/1975/6#p1

=

Fathul Kabiir 52 Amal ahli bid`ah ditolak الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥٢

 =

الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥٢

=

٥٢ــ اَبَى اللهُ أَنْ يَقْبَلَ عَمَلَ صَاحِبِ بِدْعَةٍحَتَّى يَدَعَ بِدْعَتَهُ (هـ) وابن أبي عاصم في السنة عن ابن عباس (ح)ـ

=

52- Allah menolak menerima amal ahli bid`ah sehingga dia meningalkan bid`ahnya tersebut. (HR Ibnu Majah dan Ibnu Abi `Ashim dalam Assunnah dari Ibnu Abbas. HASAN)

=

=

Fathul kabiir 51 Rizki orang beriman الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥١

 =

الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥١

=

٥١ــ أَبَى ٱللهُ أَنْ يَرْزُقَ عَبْدَهُ الْمُؤْمِنَ إِلَّامِنْ حَيْثُ لَايَحْتَسِبُ (فر) عن أبي هريرة (هب) عن علي (ز. ض)ـ

=

51- Allah menolak memberi rizki hamba-Nya yang beriman terkecuali dari arah yang tidak disangka – sangka. (HR Dailami dari Abu Hurairah dan riwayat Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Ali. DHAIF,pen)

=

https://al-maktaba.org/book/1975/5

=

SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 13 - Empat perintah dan empat larangan صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ١٣

 =

صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ١٣

=

٣٥ــ٣٥ــ١٣ــ آمُرُكُمْ بأرْبَعٍ وأنْهاكُمْ عَنْ أرْبَعٍ اعْبُدُوا الله وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وآتُوا الزَّكاةَ وصُومُوا رَمَضَانَ وأعْطُوا الخُمْسَ مِنَ الغَنائِمِ وأنْهاكُمْ عَنْ أرْبَعٍ عَن الدُّبَّاء والحَنْتَمِ والمُزَفَّتِ والنَّقِير (حم م حب) عنْ أبِي سَعِيدٍ (صح)ـ


=

[35/35](13)- Aku memerintahkan kalian empat perkara dan melarang kalian empat perkata: Sembahlah Allah dan jangan sekutukan dengan sesuatu pun, dan dirikanlah shalat, dan tunaikanlah zakat, puasalah kalian di bulan ramadhan, dan berikanlah seperlima dari ghanimah kalian. Dan aku melarang kalian dari bubba` (wadah yang terbuat dari buah labu air), hantam  (wadah yang terbuat dari tanah, ), muzaffat (wadah yang diolesi aspal), naqiir (wadah yang terbuat dari batang pohon naqiir), bulu dan darah. (HR. Ahmad, Muslim dan Ibnu Hibban dari Abi Sa`iid. SHAHIH) [FK:24, JS:-, JJ:35]

=

LINK https://al-maktaba.org/book/1438/45#p4

=

SHAHIH JAAMI`UL KABIIR 14 - Tiga perintah dan tiga larangan صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ١٤

 =

 صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ١٤

=

٣٧ـ٣٧ـ١٤ـ آمُرُكُمْ بِثَلاَثٍ وأنْهاكُمْ عَنْ ثَلاَثٍ. أُمُرُكُمْ أنْ تَعْبُدُوا الله وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً وأنْ تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ الله جَمِيعاً ولاَ تَفَرَّقُوا وَتَسْمَعُوا وَتُطِيعُوا لِمَنْ وَلاَّهُ الله اَمْرَكُمْ وأنْهاكُمْ عَنْ قِيلٍ وقَال وَكَثْرَةِ السُّؤالِ وإضَاعَةِ المَالِ (ابن حبان، وأبو نعيم فى الحلية، وابن جرير عن أبى هريرة) (صحيح)ـ


=

[37/37](14)- Aku memerintahkan kalian tiga dan aku melarang kalian tiga: Aku perintahkan kalian agar menyembah Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah dan janganlah kalian bercerai berai, kalian mendengarkan dan taat patuh  kepada orang – orang yang telah Allah jadikan mengurusi urusan kalian. Selain itu aku melarang kalian dari berita yang tidak jelas, banyak bertanya, dan menyia-nyiakan harta. (HR. Ibnu Hibban, Abu Nu`aim dalam kitab Al-Hilyah dan Ibnu Jarir dari Abu Hurairah. SHAHIH) [FK:25, JS:-, JJ: 37]

=

LINK  https://al-maktaba.org/book/1438/45#p4

=

Shahih Jaami`ul Kabiir 11 - Cara makan dan duduk Nabi صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ١١

 =

صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ١١

=

٢٩ـ٢٩ـ١١ـ آكلُ كَمَا يَأكُلُ العَبْدُ وأَجْلِسُ كَمَا يَجْلِسُ العبدُ (ابن سعد، وأبو يعلى، وابن عساكر عن عائشة) (ص) ـ


=

[29/29](11)- Aku makan seperti makannya budak dan aku duduk seperti duduknya budak. (HR Ibnu Sa`id, Abu Ya`la dan Ibnu `Asakir dari Aisyah. SHAHIH) [JJ:29, JS:14, FK: 17]

=

=

Shahih Jaami`ul Kabiir 12 - Empat perintah dan empat larangan صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ١٢

 =

صحيح الجامع الكبير للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي ١٢

=

٣٤ـ٣٤ـ١٢ـ آمُرُكُمْ بأرْبَعٍ وأنْهاكُمْ عَنْ أرْبَعٍ آمُرُكُمْ بالإيمانِ بِاللَّه وَحْدَهُ أتَدْرُونَ مَا الإِيمانُ بِاللَّه وَحْدَهُ شَهَادَةُ أنْ لَاإله إِلاَّ الله وأنَّ محمَّداً رَسُولُ الله وَإقَام الصَّلاَةِ وَإِيتاء الزَّكاةِ وَصِيَام رَمَضَانَ وأنْ تُؤدُّوا خُمْسَ مَا غَنِمْتُمْ وأنْهَاكُمْ عَنِ الدُّبَّاءِ والنَّقِيرِ والحَنْتَمِ والمُزَفَّتِ احْفَظُوهُنَّ وأخْبِرُوا بِهِنَّ مَنْ وَرَاءَكُمْ) (ق 3) عَن ابْن عَبَّاس (ص) ـ

=

[34/34](12)- Aku memerintahkan kalian empat perkara dan melarang kalian empat perkata. Aku memerintahkan kalian agar beriman kepada Allah semata. Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan beriman kepada Allah semata? Kamu bersaksi sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan, memrikan sepertima harta rampasan perang kalian. Dan aku melarang kalian dari dubba` (wadah yang terbuat dari buah labu air), naqiir (wadah yang terbuat dari batang pohon naqiir), hantam  (wadah yang terbuat dari tanah, bulu dan darah), muzaffat (wadah yang diolesi aspal). Peliharalah oleh kalian dan kabarkanlah oleh kalian kepada orang – orang di belakang kalian. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dauwud, Tirmidzi dan Nasaa-i. SHAHIH)

=

https://al-maktaba.org/book/1438/43#p1

=

=


Fathul Kabiir 31-40 الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٣١ـ٤٠

 =

=

 

٣١ــ آياتُ المُنافِقِ مَنْ إذَا حَدَّثَ كَذَبَ وإذَا ائْتُمِنَ خَانَ وإذَا وَعَدَ أخْلَفَ (طر) عَن أبي بكر (ض)ـ

31- Tanda-tanda orang munafik: orang yang apabila ia berkata maka ia bohong, apabila ia dipercaya berkhianat, dan apabila berjanji maka ia menyalahi janjinya. (tha ra dari Abu Bakar. DHAIF)

٣٢ــ آيتانِ هُما قُرْآنٌ وهُما يَشْفَعانِ وهُما مِمَّا يُحِبُّهُما الله الآيتانِ فِي آخِرِ سُورَةِ البَقَرَةِ (فر) عَن أبِي هُرَيْرَة (ض)ـ

32- Dua ayat dimana keduanya adalah Al-Qur`an, keduanya adalah memberikan syafaat (menyembuhkan), keduanya dicintai Allah. Kedua ayat tersebut adalah dua ayat terakhir surat Al-Baqarah. (HR Dailami dari Abu Hurairah. DHA`IF)

٣٣ـ آيَةُ الإيمانِ حُبُّ الأَنْصَارِ وآيَةُ النِّفاقِ بُغْضُ الأنْصارِ (حم ق ن) عَن أنس (ص)ـ

33- Tanda keimanan adalah cinta sahabat anshar dan tanda kemunafikan adalah benci sahabat anshar. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasaa-i dari  Anas] [Al-Jami: 24, Bukhari 17, Muslim: 74]

٣٤ــ آيَةُ العِزِّ {الحَمْدُ لله الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَداً} الآيَةَ (حم طب) عَن مُعاذِ بن أنَسٍ (ض)ـ

34- Ayat keperkasaan adalah "alhamdulillaahi..." al-ayah, artinya: "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak... (HR Ahmad dan Thabrani dalam Al-Kabir dari Mu`adz bin Anas. DHA`IF)

٣٥ــ آيَةُ الكُرْسي رُبْعُ القُرآنِ (أبُو الشَّيخ فِي الثَّوَابِ عَن أنس (ض)ـ

35- Ayat kursi seperempat Al-Qur`an. (HR Abu Syekh dalam Ats-Tsawab dari Anas. DHA`IF)

٣٦ــ آيَةُ المُنافِقِ ثَلاَثٌ إذَا حَدَّثَ كَذَبَ وإذَا وعَدَ أخْلَفَ وإذَا ائْتُمِنَ خانَ (ق ت ن) عَن أبي هُرَيْرَة (صح)ـ

36- Tanda - tanda orang munafik itu ada tiga: apabila berkata ia dusta, apabila berjanji ia menyalahi janji, apabila dipercaya ia berkhianat. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dari Anas, SHAHIH)

٣٧ــ آيةٌ بَيْنَنا وَبَيْنَ المُنَافِقِينَ شُهُودُ العِشَاءِ والصُّبْحِ لاَ يَسْتَطِيعُونَهُما (ص) عَن سعيد بن الْمسيب مُرْسَلاً (ض)ـ

37- Tanda perbedaan antara kita dan orang munafik adalah menyaksikan (berjamaah) shalat isya dan subuh (di masjid). Mereka (orang - orang munafik) tidak sanggup melakukannya (shalat isya dan subuh berjamaah di masjid). (HR Sa`id bin Mansur dari Sa`id bin Musaiyab dengan mursal. DHAIF)

٣٨ــ آيَةُ مَا بَيْنَنا وَبَيْنَ المُنافِقِينَ أنَّهُمْ لاَ يَتَضَلَّعُونَ مِنْ زَمْزَمَ (4 هـ ك) عَن ابْن عَبَّاس (صح)ـ

38- Tanda perbedaan antara kita dan orang munafik adalah mereka tidak mau memperbanyak minum air zam – zam. (HR. Bukhari dalam kitab At-Tarikh, Ibnu Majah dan Hakim dari Ibnu Abbas. SHAHIH)

٣٩ــ إئتِ المَعْروفَ،وَاجْتَنِبِ المُنْكَرَ وانْظُرْ مَا يُعْجِبُ أُذُنَكَ أنْ يَقُولَ لَكَ القَوْمُ إذَا قُمْتَ مِنْ عِنْدِهِمْ فَأْتِهِ وانْظُرُ الَّذِي تَكْرَهُ أنْ يَقُولَ لَكَ القَوْمَ إذَا قُمْتَ مِنْ عِنْدِهِمْ فاجْتَنِبْهُ (خد) وَابْن سَعْدٍ والبَغَوي فِي مُعْجَمه والباوَرْدي فِي المَعْرِفَةِ (هَب) عَن حَرْمَلَةَ بن عبد الله بن أوسٍ وَمَا لَهُ غَيره (ض)ـ

39- Kerjakanlah kebaikan dan tinggalkanlah kemungkaran. Lihatlah (pikirkanlah) perkataan kaum (yang diucapkan ketika kamu tidak bersama mereka) yang membuatmu senang maka kerjakanlah. Lihatlah perkataan kaum (yang diucapkan ketika kamu tidak bersama mereka) yang membuat kamu tidak senang maka jauhilah. (HR Bukhari dalam Al-Adab, Ibnu Sa`d. Baghawi dalam Mu`jamnya. Baarudi dalam Al-Ma`rifah dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Harmalah bin Aus, dan ia tidak mempunyai selain hadits ini. DHA`IF)

٤٠ــ ائْتِ حَرْثَكَ أنَّى شِئْتَ وأطْعِمْها إِذا طَعِمْتَ واكْسُها إِذا اكْتَسَيْتَ ولاَ تُقَبِّحِ الوَجْهَ ولاَ تَضْرِبْ (د) عَن بَهْزِ بن حَكِيمٍ عَنْ أبِيهِ عَنْ جَدِّهِ (ح)ـ

40- Garaplah ladangmu bagaimana kamu mau (setubuhilah istrimu sesukamu), berilah dia makan apabila kamu makan, berilah dia pakaian apabila kamu berpakaian, janganlah mencela wajahnya dan janganlah memukulnya. (HR Abu Dawud dari Bahz bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya. HASAN)

=

https://al-maktaba.org/book/1975/5

Fathul Kabir 50 Cobaan dan orang mukmin الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥٠

الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٥٠

 =

 

٥٠ــ اَبَى اللهُ أَنْ يَجْعَلَ لِلْبِلَاءِ سُلْطَانًا عَلَى بَدَنِ عَبْدِهِ الْمُؤْمِنِ (فر) عن أنس (ض) ـ

50- Allah menolak memberikan kekuasaan kepada "cobaan/bala" atas badan hambanya yang beriman. (HR Dailami dari Anas. DHA`IF)

 

=

https://al-maktaba.org/book/1975/5

=

Fathul Kabiir 49 Taubat seorang pembunuh الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٤٩

 الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٤٩

=

 

٤٩ــ أَبَى أَنْ يَجْعَلَ اللّهُ لِقَاتِلِ الْمُؤْمِنِ تَوْبَةً (طب) والضياء في المختارة عن أنس (صح) ـ

49- Allah enggan  menerima taubat orang yang membunuh orang mukmin. (HR. Thabrani dan Dhiyaa dalam Al-Mukhtaarah dari Anas, SHAHIH)

=

https://al-maktaba.org/book/1975/5

=

 

KUNUUZUL HAAAIQ 11-20

١١ــ آيَةُ الكُرْسي رُبْعُ القُرآنِ (ش) (ض)ـ [1]

11- Ayat kursi seperempat Al-Qur`an. (HR. Ibnu Abi Syaibah. DHA`IF)

١٢ــ إِئْتَذَنُوْا لِلنِّسَاءِ أَنْ يُصَلِّيْنَ بِللَّيْلِ في الْمَسْجِدِ (ط) (صح)ـ[2]

                12- Izinkanlah kaum perempuan untuk shalat malam di masjid. (HR. Thabrani, SHAHIH)

١٣ـ أَبَى أَنْ يَجْعَلَ اللّهُ لِقَاتِلِ الْمُؤْمِنِ تَوْبَةً. (فر) (صح) ـ[3]

13- Allah enggan  menerima taubat orang yang membunuh orang mukmin. (HR. Dailami, SHAHIH)

١٤ــ إِبْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ (ط) (صح)ـ[4]

                14- Mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu (HR. Thabrani. SHAHIH)

١٥ــ اِبْدَأُوْا بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ (م) (صح)ـ[5]

                15- Mulailah kalian dengan sesuatu yang Allah telah memulainya. (HR. Muslim. SHAHIH)

١٦ــ إِبْدَأُوْا بِالْأَكَابِرِ فَإِنَّ الْبَرْكَتَ مَعَ أَكَابِرِهِم (حل)ـ[6]

                16- Mulailah kalian semua dengan orang-orang tua kalian karena sesungguhnyakeberkahan ada bersama orang-orang tua. (HR. Abu Nu`aim. DHAIF)

١٧ــ أَبْرِدْ أَبْرِدْ، فإن شِدَّةَ الْحَرِّ من فَيْحِ جَهَنَّ  (ه) (صح)ـ[7]

17- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin. (Tunggulah sampai udara agak) Dingin. Karena sesunguhnya panas yang sangat itu dari hembusan neraka Jahanam. (HR. Ibnu Majah. SHAHIH).

١٨ــ أبرِدوا بالظهرِ في الحرِّ. (إبن خزيمة) (صح)ـ[8]

                18- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin untuk melaksanakan shalat zhuhur ketika cuaca panas. (Ibnu Khuzaimah. SHAHIH).

١٩ــ أَبْرِدُوْا الْحُمَّى بِالْمَاءِ. (حم)ـ[9]

                19- Dainginkanlah humma (demam) dengan air (HR. Ahmad. SHAHIH).

٢٠ــ  ابْشِرِي يَا عائِشَةُ أمَّا الله فقد بَرَّأكِ (خ) عَن عائشَةَ (صح)ـ[10]

20- Berbahagialah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah telah melepas (membebaskan) mu. (HR. Bukhari. SHAHIH)



[1] Jam`ul Jawaami`: 50., Jami`us Shaghir:21., Fathul Kabiir: 35., Kunuuzul Haqaaiq: 11.

[2] Jam`ul Jawaami`: 72., Jami`us Shaghir:36., Fathul Kabiir: 47., Kunuuzul Haqaaiq: 12.

[3] Jam`ul Jawaami`: 79., Jami`us Shaghir:38., Fathul Kabiir: 49., Kunuuzul Haqaaiq: 13.

[4] Jam`ul Jawaami`: 97., Jami`us Shaghir:47., Fathul Kabiir: 62., Kunuuzul Haqaaiq: 14.

[5] Jam`ul Jawaami`: 99., Jami`us Shaghir:48., Fathul Kabiir: 64., Kunuuzul Haqaaiq: 15.

[6] Jam`ul Jawaami`: 98., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 16.

[7] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 17., Bukhari: 535., Muslim: 616.

[8] Jam`ul Jawaami`: 108., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 18., Bukhari: 538.,Ibnu Majah:678,679., Abu Ya`la 4658.

[9] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 19., Bukhari: 3263., Muslim: 2210.

[10] Jam`ul Jawaami`: 138., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: 78., Kunuuzul Haqaaiq: 20.

=

 

SHAHIH KUNUUZUL HAQAAIQ 1-10

بسم الله الرحمن الرحيم

حرف الهمزة

١ــ آكُلُ كَمَايَأْكُلُ الْعَبْدُ، وَأَجْلِسُ كَمَايَجْلِسُ العَبْدُ. (ح) (ع)ـ[1]

1-Aku makan seperti makannya budak dan aku duduk seperti duduknya budak. (HR Ibnu Sa`id, Abu Ya`la dan Ibnu Hibban dari Aisyah. HASAN)

 

٢ـ آمرُوا اليَتِيمَةَ فِي نَفْسِهَا وإذْنُهَا صِمَاتُهَ. (ط) (صح)ـ[2]

2-Bermusyawarahlah dengan (perempuan) yatimah dalam urusan (pernikahan) dirinya, dan izinnya adalah diam.(HR. Thabrani dari Abu Musa. SHAHIH).

٣ــ إِئْتَذَنُوْا لِلنِّسَاءِ أَنْ يُصَلِّيْنَ بِللَّيْلِ في الْمَسْجِدِ. (ط) (صح) ـ[3]

                3- Izinkanlah kaum perempuan untuk shalat malam di masjid. (HR. Thabrani, SHAHIH)

٤ـ أَبَى أَنْ يَجْعَلَ اللّهُ لِقَاتِلِ الْمُؤْمِنِ تَوْبَةً. (فر) (صح)ـ[4]

4- Allah enggan  menerima taubat orang yang membunuh orang mukmin. (HR. Dailami, SHAHIH)

٥ــ إِبْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ (ط) (صح)ـ[5]

                5- Mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu (HR. Thabrani. SHAHIH)

٦ــ اِبْدَأُوْا بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ (م) (صح)ـ[6]

                6- Mulailah kalian dengan sesuatu yang Allah telah memulainya. (HR. Muslim. SHAHIH)

٧ــ أَبْرِدْ أَبْرِدْ، فإن شِدَّةَ الْحَرِّ من فَيْحِ جَهَنَّ  (ه) (صح)ـ[7]

7- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin. (Tunggulah sampai udara agak) Dingin. Karena sesunguhnya panas yang sangat itu dari hembusan neraka Jahanam. (HR. Ibnu Majah. SHAHIH).

٨ــ أبرِدوا بالظهرِ في الحرِّ. (إبن خزيمة) (صح)ـ[8]

                8- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin untuk melaksanakan shalat zhuhur ketika cuaca panas. (Ibnu Khuzaimah. SHAHIH).

٩ــ أَبْرِدُوْا الْحُمَّى بِالْمَاءِ. (حم)ـ[9]

                19- Dainginkanlah humma (demam) dengan air (HR. Ahmad. SHAHIH).

١٠ــ ابْشِرِي يَا عائِشَةُ أمَّا الله فقد بَرَّأكِ (خ) عَن عائشَةَ (صح) ـ[10]

10- Berbahagialah wahai Aisyah, sesungguhnya Allah telah melepas (membebaskan) mu. (HR. Bukhari. SHAHIH)

=



[1] Jam`ul Jawaami`: 29., Jami`us Shaghir: 14., Fathul Kabiir: 17., Kunuuzul Haqaaiq: 6.

[2] Jam`ul Jawaami`: 40., Jami`us Shaghir:  ., Fathul Kabiir: 28., Kunuuzul Haqaaiq: 18.

[3] Jam`ul Jawaami`: 72., Jami`us Shaghir:36., Fathul Kabiir: 47., Kunuuzul Haqaaiq: 12.

[4] Jam`ul Jawaami`: 79., Jami`us Shaghir:38., Fathul Kabiir: 49., Kunuuzul Haqaaiq: 13.

[5] Jam`ul Jawaami`: 97., Jami`us Shaghir:47., Fathul Kabiir: 62., Kunuuzul Haqaaiq: 14.

[6] Jam`ul Jawaami`: 99., Jami`us Shaghir:48., Fathul Kabiir: 64., Kunuuzul Haqaaiq: 15.

[7] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 17., Bukhari: 535., Muslim: 616.

[8] Jam`ul Jawaami`: 108., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 18., Bukhari: 538.,Ibnu Majah:678,679., Abu Ya`la 4658.

[9] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: 19., Bukhari: 3263., Muslim: 2210.

[10] Jam`ul Jawaami`: 138., Jami`us Shaghir:., Fathul Kabiir: 78., Kunuuzul Haqaaiq: 20.