Laman

Jumat, 10 Desember 2021

Shalat Tahiyatal Masjid (Jaami`ush Shaghiir 587. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 587., Bukhari 1163., Muslim 714.)

  

٥٨٧ــ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُم الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حتى يركعَ ركعتينِ ، وإذا دخل أحدُكم بيتَه فلا يَجْلِسْ حتى يركعَ ركعتينِ ، فإنَّ اللهَ جاعِلٌ له من رَكْعَتَيْهِ في بيتِه خيرًا (هق عد هب) عن أبى هريرة (ض)ـ

          587- Apabila salah seorang dari kalian masuk masjid maka janganlah duduk sehingga rukuk (shalat) dua rakaat dan apabila salah seorang dari kalian masuk rumahnya maka janganlah duduk sehingga rukuk (shalat) dua rakaat karena sesungguhnya Allah menjadikan baginya dari shalat dua rkaat tersebut kebaikan di dalam rumahnya. (HR. Baihaqi, Ibnu Adi, dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman ari Abu Hurairah. DHAIF)[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 587. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 587., Bukhari 1163., Muslim 714.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar