Laman

Minggu, 21 November 2021

Jaami`ush Shaghiir 8193 Takbir (الله اكبر) dan Salam di dalam shalat (السَّلامُ عليكم ورَحمةُ اللهِ).

 1.      

٨١٩٣ــ مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطَّهُوْرُ، وَتَحْرِيْمُهَا التَّكْبِيْرُ، وَتَحْلِيْلُهَا التَّسْلِيْمُ (حم د ت ه) عن علي أمير المؤمنين (صح)ـ

          8193- Kuncinya shalat adalah bersuci, tahrimnya adalah takbir, dan (تَحْلِيْل) tahlilnya adalah salam. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Ali Amirul Mukminin. SHAHIH)

          Sebab yang mengharamkan sesuatu di luar shalat adalah takbir (الله اكبر), (Takbiiratul ihraam (تَكْبِيْرَةُ الإحْرَامِ) menjadi permulaan shalat dan karenanya segala sesuatu yang halal di luar shalat menjadi terlarang seperti makan, minum, dan lainnya).

          Shalat tidak jadi terkecuali dengan mengucapkan lafazh Allahu Akbar (الله اكبر), ini adalah madzhab tiga imam, sedangkan imam Abu Hanifah berkata bahwa shalat tetap jadi dengan mengucapkan lafazh apa saja yang bertujuan mengagungkan Allah swt. Imam Abu Hanifah juga berkata jika takbiratul ihram bukan bagian dari shalat karena sesuatu tidak mungkin disandarkan terhadap dirinya sendiri. Mengenai perkataannya ini dapatlah dijawab jika sesuatu terkadang bisa disandarkan terhadap dirinya sendiri seperti bangunan struktur rumah yang saling menguatkan.

          Takbiratul ihram (الله اكبر) adalah rukun shalat yang mengharamkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan shalat dan salam (السَّلامُ عليكم ورَحمةُ اللهِ) adalah rukun shalat yang menjadikan seseorang keluar dari shalat dan menghalalkan sesuatu yang tadinya dilarang ketika shalat.[1]

Salah satu contoh bacaan salam dalam shalat

 

وَيُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ

Artinya: mengucapkan salam ke kanan dan ke kirinya: Assalamu ‘Alaikum wa Rahmatullah Assalamu ‘Alaikum wa Rahmatullah (السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ) 'semoga keselamatan (diberikan) atasmu dan juga dilimpahkan atasmu rahmat dari Allah. (HR. Tirmidzi (1319) dari Abdullah. SHAHIH)



[1] Jaami`ush Shaghiir 8193. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8193.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar