Laman

Senin, 04 Oktober 2021

Jami`ush Shaghiir 4459 Tiga kelompok orang yang sangat merugi

  

٤٤٥٩ــ رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ إِنْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرُ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ (ت ك) عن أبى هريرة (صح)ـ

          4459- Semoga tersungkur di tanah hidung orang yang aku disebut di sisinya lalu ia tidak membaca shalawat untukku. Semoga tersungkur di tanah hidung orang yang masuk bulan Ramadhan kemudian (bulan itu) berakhir sebelum ia diampuni dosanya. Semoga tersungkur di tanah hidung orang yang menjumpai kedua orang tuanya menjadi tua di sisinya, lalu keduanya tidak membuatnya masuk surga. (HR. Tirmidzi dan Hakim dari Abu Hurairah. SHAHIH)

          Maksudanya, sangat rugi dan hina orang yang mendengar nama Nabi saw disebut lalu dia tidak membaca shalawat kepada Nabi saw. Bagaimana tidak hina dan rugi, karena hanya dengan mengucapkan empat kalimat (shalawat) dia akan mendapatkan sepuluh rahmat dari Allah swt, diangkat sepuluh derajat, dihapus sepuluh kesalahan. Tetapi dia malah meninggalkan (shalawat) dan menempatkan diri sebagai orang yang kurang hormat kepada Nabi saw.[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 4459. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4459.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar