Laman

Minggu, 31 Oktober 2021

Jaami`ush Shaghiir 942 Ampunan dan Rahmat Allah swt

  

٩٤٢ــ ارْحَمُوْا تُرْحَمُوْا وَاغْفِرُوْا يُغْفَرْ لَكُمْ وَيْلٌ لِأَقْمَاعِ الْقَوْلِ وَيْلٌ لِّلْمُصِرِّيْنَ الَّذِيْنَ يُصِرُّوْنَ عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْمَلُوْنَ (حم خد هب) عن ابن عمرو(صح)ـ

          942- Kasihanilah (orang lain) maka kalian akan dikasihani, maafkanlah (orang lain) maka kalian akan dimaafkan. Celakalah corong – corong pembicaraan. Celakalah orang – orang yang meneruskan dosa yang telah mereka kerjakan padahal mereka tahu (kalau itu dosa). (HR. Ahmad, Bukhari dalam Al-Adab dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Ibnu Umar. SHAHIH).

          Pada hadits ini Rasulullah saw menjelaskan dua perbuatan terpuji, yaitu belas kasihan dan pemaaf, dan dua perbutan tercela yaitu tidak menerima perintah syariat dan meneruskan dosa yang pernah dilakukannya.[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 942. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 942.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar