Laman

Kamis, 12 Agustus 2021

Jami`ush Shaghiir 8100 Bersuci, Dzikir, Tidur, Bangun, Berdoa, pastilah doanya dikabulkan, Aamiin

  

٨١٠٠ــ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيْتُ عَلَى ذِكْرٍ طَاهِرًا فَيَتَعَارَّ مِنَ اللَّيْلِ فَيَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ (حم د ه) عن معاذ (ح)ـ

          8100- Tiada seorang muslim yang bermalam dalam keadaan dzikir dan suci kemudian bangun pada sebagian waktu malam kemudian meminta kepada Allah swt mengenai kebaikan dunia dan akherat terkecuali Allah swt akan memberi apa yang dimintanya. (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Mu`adz. HASAN).

          Seseorang yang bersuci dan berdzikir sehingga dia tertidur dalam keadaan terebut maka ruhnya akan naik dan bersujud di bawah Arasy tempat keluarnya anugrah – anugrah Allah swt. Sedangkan orang yang tidur tidak dalam keadaan bersuci maka tidak dapat mencapai derajat tersebut.

          Kemudian apabila ia terbangun pada waktu ijabah, kemudian minta kepada Allah swt mengenai kebaikan dunia dan akherat maka Allah akan memberikan apa yang dimintanya tersebut.[1]



[1] Jami`ush Shaghiir 8100. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8100.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar