Laman

Minggu, 29 Agustus 2021

Jaami`ush Shaghiir 4846 As-Salaam - Tebarkanlah salam

  

٤٨٤٦ــ السَّلَامُ اِسْمٌ مِنْ أَسْمَاءِ اللهِ تَعَالَى وَضَعَهُ اللهُ فِى الْأَرْضِ فَأَفْشُوْهُ بَيْنَكُمْ فَإِنَّ الرَّجُلَ المُسْلِمَ إِذَا مَرَّ بِقَوْمٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ فَرَدُّوْا عَلَيْهِ كَانَ لَهُ عَلَيْهِمْ فَضْلُ دَرَجَةٍ بِتَذْكِيْرِهِ إِيَّاهُمْ السَّلَامَ فَإِنْ لَمْ يَرُدُّوا عَلَيْهِ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَأَطْيَبُ (البزار هب) عن إبن مسعود (صح)ـ

          4846- As-Salaam (السَّلَام) adalah nama dari nama – nama Allah swt yang telah Allah letakan di bumi, maka dari itu ucapkanlah (tebarkanlah) salam diantara kalian. Karena apabila seorang muslim lewat pada suatu kaum kemudian mengucapkan salam kemudian mereka menjawabnya maka ia mempunyai satu keutamaan derajat diatas mereka karena ia mengingatkan salam. Tetapi apabila mereka tidak menjawabnya maka akan menjawab yang lebih baik dan lebih bagus dari mereka (yaitu para Malaikat yang mulia). (HR. Al-Bajjaari dari Ibnu Masud. SHAHIH)[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 4846. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4846.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar