Laman

Jumat, 27 Agustus 2021

Jaami`ush Shaghiir 4489 Ar-Rahmaan (Yang Maha Pengasih) mengasihi orang yang pengasih

  

٤٤٨٩ــ الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمٰنُ تَبَارَكَ وَتَعَالَ. ارْحَمُوْا مَنْ فِى الْأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ (حم د ت ك) عن إبن عمرو. زاد (حم ت ك) والرَّحِمُ شِجْنَةٌ مِنَ الرَّحْمٰنِ فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلَهُ اللهُ وَمَنْ قَطَعَهَا قَطَعَهُ ٱللهُ (صح)ـ 

          4489- Orang – orang pengasih dikasihi oleh (Allah) Yang Maha Pengasih (Ar-Rahmaan) tabaaraka wa ta`aalaa. Kasihanilah orang di bumi maka kamu dikasihi oleh yang di langit. (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Hakim dari Ibnu `Amr). Dan Ahmad, Tirmidzi dan Hakim menambahkan “Dan Rahim (رَحِم) adalah terambil dari kata Ar-Rahmaan (الرَّحْمٰن) maka barangsiapa menyambungnya maka Allah akan menyambungkannya dan barangsiapa memutusnya maka Allah akan memutuskannya”. (SHAHIH).

          Orang – orang yang belas kasihan kepada mahluk – mahluk Allah yang berada di bumi akan dikasihi oleh Allah SWT dan mahluk – mahluk Allah SWT yang di langit.

          Adapun cara dan wujud kasih sayang tentu disesuaikan dengan situasi dan kondisi, misalnya kasihanilah orang – orang bodoh dengan cara mengajar mereka, kasihanilah orang – orang lemah dengan kelebihan yang kita punya, dan cara – cara lain yang tidak bertentangan dengan syara.[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 4489. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4489.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar