Laman

Selasa, 31 Agustus 2021

Jaami`ush Shaghiir 1743 Allah swt Maha Lemah Lembut

  

١٧٤٣ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِى عَلَيْهِ مَالَايُعْطِى عَلَى الْعُنْفِ (خد د) عن عبد الله بن مغفل (ه حب) عن أبى هريرة (حم هب) عن على (طب) عن أبى أمامة (البزار) عن أنس (ح)ــ

          1743- Sesungguhnya Allah swt Maha Lemah Lembut (رَفِيْقٌ) dan mencintai kelemah-lembutan, dan memberinya apa yang tidak diberikan-Nya kepada kekerasan. (HR. Bukhari dalam Al-Adab dan Abu Dawud dari Abdullah bin Mughaffal. Riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Ali. Riwayat Thabrani dari Abi Umamah. Riwayat Al-Bazzar dari Anas. HASAN)

          Menurut Imam Nawawi menyebut Allah swt Ar-Rafiiq boleh saja seperti bolehnya menamakan Allah dengan nama-nama yang lain berdasarkan khabar ahad. Sedangkan menurut ulama yang lain tidak boleh memutlakan nama Ar-Rafiiq kepada Allah swt karena tidak adanya khabar yang mutawatir, sedankan nama – nama Allah harus ditetapkan berdasarkan khabar yang mutawatir. [1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 1743. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1743.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar