Laman

Senin, 14 Juni 2021

Jami`ush Shaghiir 7985 Doa pasti dikabulkan dan Bahaya pasti dihindarkan

  

٧٩٨٥ــ مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُوْ بِدُعَاءٍ إِلَّا آتَاهُ اللهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهُ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيْعَةِ رَحِمٍ (حم ت) عن جابر (ح)ـ

          7985- Tidak seorang pun berdoa dengan suatu doa terkecuali Allah memberikan apa yang dimintanya atau menahan keburukan darinya sebesar itu, selama ia tidak berdoa dengan suatu dosa atau memutus family. (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Jabir. HASAN)

          Setiap doa pasti dikabulkan, tetapi bentuknya berbeda-beda, ada yang dikabulkan sama persis dengan yang dimintanya, ada yang dikabulkan dengan cara diganti dengan kebaikan-kebaikan yang sesuai.

          Hadits ini memberikan faidah bahwa sebagian dari rahmat Allah swt adalah jika ada orang-orang yang berdoa dengan sesuatu yang sifatnya duniawi maka tidak dikabulkan tetapi digantikan dengan sesuatu yang lebih baik baginya atau dihindarkan dari keburukan-keburukan yang mengancamnya atau ditangguhkanya doa sampai di akherat kelak.

          Hadits ini menunjukan keutamaan dan kemulian doa, baik doa tersebut dikabulkan ataupun tidak. Cukuplah doa menjadikan mulia orang-orang yang berdoa karena hatinya penuh harap kepada Allah swt, lisannya basah dengan pujian dan doa kepada Allah swt, dan anggota badannya berikhtiar mewujudkan harapan dan doa-doanya tersebut. [1]



[1] Jami`ush Shaghiir 7985. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7985.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar