Laman

Minggu, 09 Mei 2021

JAMI`USH SHAGHIIR 7776 Majlis dzikir di Masjid

 =

٧٧٧٦ــ مَاإِجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّانَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ (د) عن أبي هريرة (صح) [أبو داود:١٤٥٥ ٬ مسلم:٢٧٠٠]ـ

          7776- Tidaklah berkumpul suatu kaum di rumah Allah swt (Masjid dan sejenisnya) untuk membaca kitab Allah dan saling membacakan di antara mereka, melainkan turun ketenangan atas mereka, tertutupi rahmat, dikepung oleh para Malaikat, dan Allah menyebut-nyebut mereka pada orang-orang yang ada di sisi-Nya. (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah. SHAHIH) [Abu Dawud:1455, Muslim2700]

          Apabila sekelompok orang berkumpul di masjid atau tempat sejenisnya untuk membaca kitab Allah swt (Al-Quran) dan saling mendengarkan dan mengingatkan diantara mereka sehingga yang membaca sedikit maupun banyak, yang membaca fasih atau yang belum fasih menjadi bersekutu dalam kebaikan majlis tadarus tersebut. Maka akan turun ketenangan ke dalam diri mereka, hatinya bercahaya dan hilanglah kegelapan, rahmat dan berkah menyelimuti mereka, malaikat turun dan mengelilingi mereka seranya merentangkan sayap hingga tembus ke langit dunia seranya mendengarkan Al-Qur`an dan bacaan dzikir, dan Allah swt menyebut-nyebut dan membanggakan mereka kepada orang – orang di sisi-Nya.[1]



[1] Jami`us Shaghir: 7776., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7776., Abu Dawud:1455., Mulim:2700.

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar