Laman

Kamis, 15 April 2021

JAMI`USH SHAGHIIR 1253 Dzikir dan Doa paling utama

 


=

١٢٥٣ـ أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ الْحَمْدُ لِلّهِ (ت ن ه حب ك) عن جابر (صح)ـ

          1253- Dzikir paling utama adalah (لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ) dan doa paling utama adalah (الْحَمْدُ لِلّهِ). (HR. Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Jabir. SHAHIH)

          Kalimat (لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ) paling utama karena tidak sah iman terkecuali dengan kalimat tersebut, dan kalimat tersebut menafikan ketuhanan selain Allah swt dan menetapkan Allah swt sebagai satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa.

          Sesungguhnya orang yang memuji Allah swt tidak lain dan tidak bukan sama saja dengan memuji nikmat-nikmat Allah swt dan memuji nikmat-nikmat Allah swt sama saja dengan melipatgandakan nikmat tersebut. Selain itu kalimat (الْحَمْدُ لِلّهِ) merupakan bagian dari dzikir. Dengan kata lain satu kalimat mencakup tiga hal sekaligus: dzikir, doa, dan melipatgandakan nikmat. Maka pantaslah kalau kalimat (الْحَمْدُ لِلّهِ) menjadi doa yang paling utama.[1]



[1] Jami`us Shaghir: 1253., Faidhul Qadir: 1253.

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar